Jangan Salah Posting, Ini 6 Etika Media Sosial yang Wajib Diketahui Pekerja

Tayang 23 Agu 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Di era modern ini, ada beberapa etika yang perlu dipahami pekerja saat menggunakan media sosial.

    Sebab, dengan semua manfaat yang dibawa media sosial ke dunia profesional, perusahaan harus menghadapi banyak risiko selama memanfaatkannya, seperti penyalahgunaan sumber daya bisnis.

    Tak hanya itu, penggunaan sosial media yang kurang tepat juga bisa meninggalkan jejak digital yang membahayakan reputasi pekerja dan perusahaan, lho. 

    Nah, agar semua hal tersebut dapat dihindari, berikut adalah enam etika yang wajib kamu ketahui saat beraktivitas di medsos. Yuk, disimak!

    Baca Juga: Jangan Panik, Ini Dia 5 Cara Cepat untuk Cek Kebocoran Data

    1. Jangan hubungkan diri dengan perusahaan

    etika media sosial

    © Freepik.com

    Etika media sosial pertama yang perlu dipahami pekerja adalah untuk tidak menghubungkan kehidupan personal di dunia maya dengan dunia kerja.

    Setiap pekerja harus menghindari menghubungkan diri dengan perusahaan mereka di media sosial. 

    Dengan kata lain, jangan sampai kamu mencantumkan nama perusahaan di profil media sosial atau memposting informasi yang dapat menghubungkan diri dengan perusahaan.

    Mengapa demikian? Sebab, menurut Zahir Accounting, semua hal yang kamu lakukan di media sosial akan berimplikasi pada perusahaan tempatmu bekerja. 

    Perbuatan baik dapat memiliki efek positif pada perusahaan sampai batas tertentu.

    Sebaliknya, tindakan memalukan atau pelanggaran sekecil apa pun dapat merusak reputasi tempat kerjamu.

    2. Wajib menghindari hoaks

    etika media sosial

    © Freepik.com

    Kemajuan teknologi dan informasi telah menyebabkan munculnya berbagai jenis hoaks dan berita yang bias.

    Jika tidak hati-hati, pekerja bisa menerima informasi ini dan mencernanya untuk berbagai keperluan yang kurang tepat.

    Maka dari itu, sebagai seorang pekerja, membuktikan validitas sebuah berita merupakan etika yang penting saat menggunakan media sosial.

    Hal ini berlaku terutama bagi kamu yang bergerak di bidang media sosial atau konten.

    Menggunakan sumber yang kurang terpercaya sebagai referensi dapat menodai reputasimu dan perusahaan tempatmu bekerja.

    3. Tetapkan batas dalam memposting informasi

    etika media sosial

    © Pexels.com

    Sejatinya, media sosial merupakan tempat yang baik untuk berbagi informasi dan mencurahkan pikiran.

    Kendati demikian, ada etika dan batasan yang harus diperhatikan pekerja pada informasi atau fakta yang diposting di media sosial. 

    Menurut Day Translations, pekerja sebaiknya tidak mengungkapkan detail keuangan, operasional, dan hal lainnya yang berhubungan dengan perusahaan di akun media sosial mereka. 

    Demikian juga, informasi tentang kehidupan pribadi juga sebaik tidak terlalu diumbarkan di media sosial.

    Sebab, selain bisa merusak reputasi, hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya data breaching seperti phising.

    Baca Juga: Apa Itu Digital Literacy dan Fungsi Pentingnya di Era Modern?

    4. Hindari ujaran yang bersifat negatif

    etika media sosial

    © Pexels.com

    Seperti yang sudah Glints paparkan, salah satu etika di media sosial yang wajib diikuti pekerja adalah untuk tidak mengumbar kehidupan personalnya.

    Nah, hal ini juga berlaku bagi kamu yang ingin meluapkan amarah atau kekecewaan di media sosial.

    Entah itu pada perusahaan, rekan kerja, atau instansi lain, ujaran yang sifatnya negatif perlu kamu tahan.

    Meskipun kamu tidak mempostingnya, ikut andil dalam percakapan negatif juga sebaiknya kamu tinggalkan.

    Bila memang ingin menyampaikan kekecewaan, kamu bisa segera komunikasikan hal tersebut dengan pihak yang bersangkutan.

    Sebagai contoh, jika kamu ingin komplain terkait keterlambatan gaji, sebaiknya langsung hubungi pihak HRD atau payroll perusahaanmu.

    Ingat, tidak semua orang harus mengetahui masalah personal yang sedang kamu hadapi.

    5. Peka terhadap budaya dan netral secara politik

    © Freepik.com

    Seiring berkembangnya zaman, kritik terhadap ketidakadilan banyak digencarkan di ranah media sosial.

    Hal ini tentunya berkaitan dengan masyarakat yang kini semakin asertif dalam menyampaikan pendapatnya masing-masing.

    Kamu pun sebagai pekerja profesional diperbolehkan untuk ikut berpartisipasi dalam tujuan tersebut.

    Namun, dalam prosesnya, ada etika yang wajib kamu ikuti di media sosial, yakni untuk peka terhadap budaya dan netral secara politik.

    Intinya, menurut Corporate Compliance Insights, semua pendapat dan argumen yang kamu kirim idealnya tidak menyinggung orang-orang dengan budaya dan kecenderungan politik yang berbeda.

    6. Hindari post yang menjatuhkan perusahaan kompetitor

    © Pexels.com

    Etika terakhir yang wajib kamu pahami saat sedang menggunakan media sosial adalah untuk tidak menjatuhkan perusahaan kompetitor.

    Tips ini adalah suatu hal yang harus diperhatikan oleh anggota manajemen dan semua karyawan perusahaan.

    Sebab, sama halnya dengan ujaran negatif, melansir Tool Box, menjatuhkan kompetitor hanya akan merusak reputasimu dan perusahaan.

    Maka dari itu, jangan posting sesuatu yang mengungkapkan kegagalan produk kompetitor dan membandingkannya dengan kesuksesan perusahaan.

    Intinya, media sosial bukanlah tempat untuk mengadu popularitas bisnis. Justru, ia merupakan ranah berpendapat yang wajib diikuti rasa hormat.

    Baca Juga: Reputasi Brand Sedang Buruk? Coba Perbaiki dengan 6 Cara Ini

    Itulah pemaparan singkat Glints mengenai keenam etika di media sosial yang wajib dipatuhi pekerja.

    Sederhananya, media sosial merupakan tempat di mana kamu bisa berbagi informasi dan pendapat.

    Namun, dalam setiap post, tunjukkan rasa hormat dan hindari ujaran negatif yang dapat merugikanmu dan perusahaan.

    Nah, selain informasi di atas, kamu bisa dapatkan tips-tips serupa lainnya dengan sign up di Glints.

    Nanti, kamu berkesempatan untuk langganan newsletter Glints Blog dan dapatkan berbagai artikel seputar dunia kerja langsung di inbox email.

    Tak hanya itu, kamu juga bisa ikuti banyak diskusi menarik mengenai tips menjaga reputasi pekerja di kanal Glints Community.

    Tunggu apa lagi? Yuk, daftarkan akun profesionalmu sekarang di Glints. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait