10 Istilah dalam Desain Grafis, Sudah Tahu Artinya?

Bagi masyarakat awam, ada banyak istilah dalam desain grafis yang terdengar asing. Namun, jika tertarik mendalami dunia desain, kamu perlu memahami serangkaian istilah tersebut.

Sebagai contoh, semua orang mungkin mengetahui istilah ‘warna’, ‘crop’, dan ‘tekstur’. Namun, bagaimana dengan ‘golden ratio’, ‘orphan & widow’, dan ‘raster’?

Nah, dalam artikel ini, Glints akan menjelaskan 10 istilah dalam desain grafis yang belum banyak diketahui orang.

Apa sajakah itu? Yuk, simak pemaparan Glints berikut ini!

Baca Juga: Tertarik dengan Desain? Intip 6 Cara Menjadi Desainer Grafis Freelance di Sini

1. Color theory

Setiap warna memiliki makna dan karakteristiknya masing-masing. Ada desain yang cocok menggunakan warna putih, tapi ada pula desain yang lebih cocok menggunakan warna hitam.

Warna-warna tersebut juga tidak bisa kamu campurkan dengan warna lainnya secara sembarangan.

Oleh karena itu, ada istilah color theory atau teori warna dalam dunia desain grafis.

Dikutip dari Buffer, ada tiga hal dasar dalam color theory, yaitu color wheel (roda warna), color harmony, dan konteks penggunaan warna.

2. Color palette

Color palette adalah range warna yang dapat digunakan dalam sebuah karya desain.

Warna-warna yang terdapat dalam sebuah color palette sudah disesuaikan dan dianggap cocok untuk dikombinasikan satu sama lain.

Biasanya, desainer grafis menggunakan color palette untuk menjaga identitas dan konsistensi desainnya.

3. RGB & CMYK

Istilah lainnya yang sering disebut dalam desain grafis adalah RGB dan CMYK. Keduanya merupakan sistem warna yang memiliki karakteristik dan fungsi berbeda.

RGB merupakan singkatan dari red, green, blue. Biasanya, sistem warna RGB digunakan untuk keperluan desain digital.

Sementara itu, CMYK merupakan singkatan dari cyan, magenta, yellow, key (black). CMYK lebih cocok digunakan untuk desain yang akan dicetak fisik.

4. Mock-up

Mock-up adalah sebuah visualisasi desain yang dibuat mirip dengan hasil akhirnya.

Sebagai contoh, kamu membuat desain untuk sebuah totebag. Maka, kamu bisa meletakkan desain tersebut pada layout totebag atau bahkan mencetaknya.

Dengan begitu, kamu bisa melihat hasil akhir desainmu akan seperti apa setelah diaplikasikan.

5. Vektor & raster

Ada dua jenis desain atau gambar yang biasa digunakan dalam dunia desain grafis, yaitu vektor dan raster.

Vektor adalah gambar yang terdiri atas titik, garis, dan kurva. Semua elemen dalam gambar vektor telah dihitung dengan persamaan matematika.

Gambar vektor tidak akan pecah jika kamu mengubah ukurannya sebesar apa pun.

Sementara itu, raster atau bitmap adalah gambar yang terdiri atas kumpulan piksel. Jika kamu memperbesar ukuran gambar raster, gambar tersebut akan terlihat pecah atau buram.

Baca Juga: Ingin Membuat Mockup Desain? Ketahui 10 Aplikasi Ini!

6. Grid

Istilah lainnya yang sering digunkan dalam desain grafis adalah grid.

Grid adalah gabungan garis vertikal dan horizontal yang berpotongan. Grid digunakan untuk memudahkan desainer dalam menentukan posisi desainnya.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan grid untuk mengatur dan membuat kerangka desain.

Biasanya, grid terdapat dalam berbagai software desain, seperti Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator.

7. Tipografi

Tipografi adalah sebuah teknik dalam desain grafis untuk mengatur huruf dan teks sehingga menciptakan visual yang menarik.

Selain menarik, tipografi juga bertujuan untuk menyampaikan pesan dalam teks pada pembaca.

8. Golden ratio

Golden ratio adalah sebuah istilah dalam teknik desain grafis. Teknik ini menggambarkan hubungan simetris yang sempurna antara dua proporsi, seperti dikutip dari Creativebloq.

Dua proporsi tersebut memiliki rasio 1:1,618. Jika kamu membayangkannya dengan bentuk persegi panjang, sisi pendek memiliki rasio 1 dan sisi panjang memiliki rasio 1,618.

Kemudian, jika kamu memotong persegi panjang tersebut menjadi persegi (rasio 1:1), persegi panjang yang tersisa memiliki rasio yang sama dengan persegi panjang aslinya.

Dengan menggunakan teknik golden ratio, kamu akan memiliki kombinasi desain yang menarik dan estetis.

9. Orphan & widow

Orphan dan widow adalah dua istilah yang sering digunakan dalam layouting.

Orphan adalah baris pembuka paragraf yang berdiri sendiri di bagian bawah halaman atau kolom, terpisah dari teks lainnya.

Sementara itu, widow adalah baris penutup paragraf yang berdiri sendiri di bagian atas halaman atau kolom, terpisah dari teks lainnya, seperti dikutip dari Opus Design.

10. Lorem Ipsum

Istilah berikutnya yang sering digunakan dalam desain grafis adalah Lorem Ipsum.

Dilansir dari 99designs, Lorem Ipsum adalah teks dummy yang digunakan sebagai penentu tempat teks dalam sebuah desain.

Nantinya, Lorem Ipsum akan ditukar dengan tulisan sebenarnya.

Baca Juga: Ingin Mencari Aset Digital? Kunjungi 5 Marketplace Produk Desain Ini!

Itulah 10 istilah yang sering digunakan dalam dunia desain grafis. Sekarang, kamu tidak perlu bingung lagi saat menemukan kata-kata tersebut.

Jika mendalami desain grafis, kamu akan menemukan banyak istilah baru lainnya. Hal tersebut tentunya akan menambah wawasan baru untukmu.

Sekarang, apakah kamu tertarik untuk menjadi seorang desainer grafis?

Jika iya, ada ratusan lowongan desainer di Glints, lho! Kamu bisa menemukan pekerjaan dan perusahaan yang cocok denganmu.

Tertarik? Yuk, sign up dan apply sekarang!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

Ini 10 Istilah Menarik dalam Desain Grafis, Sudah Tahu Artinya?