Vlog: Definisi, Kelebihan, Tips, dan Cara Membuatnya
Isi Artikel
Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan vlog. Sederhananya, vlog adalah video blog.
Sekitar satu dekade lalu, blog mungkin cukup populer diawali dengan kemunculan Kambing Jantan milik Raditya Dika.
Namun kini, tren itu mulai bergeser ke arah video blogging, terutama dengan semakin populernya YouTube.
Nah, apa itu vlog? Mengapa banyak yang tertarik jadi vlogger?
Apa Itu Vlog?
© Freepik.com
Mengutip Convert Kit, vlog adalah konten yang dibuat dalam bentuk video. Jika dulu kamu mungkin menulisnya, sekarang kamu merekamnya. Jadilah vlog.
Saat mendengar istilah vlog, kamu mungkin akan langsung terbayang YouTube.
Akan tetapi, media sosial lain juga bisa jadi channel untuk kamu menayangkan vlog yang kamu buat, misalnya Instagram.
Adobe menyebut, sebuah vlog bisa berisi apa pun tergantung kreativitas kamu. Dari menceritakan bisnis yang kamu jalani, keseharian kamu, hingga binatang peliharaanmu.
Selain jenis konten, kamu juga mungkin menyadari ada beberapa perbedaan cara pengambilan gambar untuk sebuah vlog.
Secara umum, memang terdapat dua jenis pengambilan gambar vlog yang sering muncul.
- Vlog yang diambil menggunakan kamera statis (seperti dengan tripod). Ini disebut sebagai talking-head video.
- Vlog follow me around, berarti vlogger akan membawa kamera itu terus bersamanya. Jadi, kamera akan terus bergerak mengikuti si vlogger.
Kelebihan Membuat Vlog Dibanding Jenis Konten Lain
© Freepik.com
Sekarang ini, tak sedikit influencer yang merambah vlog untuk melengkapi konten fotonya.
Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat membuat vlog. Bahkan, manfaatnya ini tidak hanya baik dari segi marketing, tapi juga untuk diri sendiri.
1. Lebih banyak yang melihat
Jika kamu membuat vlog untuk keperluan marketing, manfaat pertama yang kamu dapatkan adalah audiens yang lebih banyak.
Dulu, televisi bisa dibilang satu-satunya sumber hiburan utama. Namun, sekarang itu sudah beralih ke YouTub untuk bahan tontonan sehari-hari.
Salah satu sebabnya karena Youtube banyak menghadirkan “orang biasa” sebagai kontennya.
Hal itu membuat kita merasa lebih dekat dengan konten yang ada. Apalagi, kita dapat memilih sendiri sesuai selera kita.
2. Membangun hubungan yang lebih personal
Salah satu keunggulan vlog adalah bisa menunjukkan ekspresi kita. Ini adalah kekuatan yang tidak dimiliki dari membuat blog.
Kamu tentu akan merasa lebih akrab dengan mereka yang bisa kamu lihat wujudnya bukan? Beberapa bahkan merasa, seolah-olah sedang berbicara dengan teman sendiri.
3. Audiens lebih loyal
Karena vlog membuat konten yang kamu miliki lebih personal, ini akhirnya menciptakan kedekatan antara kamu dengan audiensmu.
Inilah yang akhirnya kemudian meningkatkan engagement. Dengan begitu, vlog yang kamu buat lebih mungkin memengaruhi orang lain.
Tips Membuat Vlog untuk Kamu yang Baru Memulai
Sumber: freepik.com
Bagi sebagian orang, membuat vlog mungkin tak semudah kelihatannya. Ada begitu banyak pertanyaan yang muncul. Akhirnya, kita jadi tak kunjung mulai.
Glints telah merangkum beberapa tips yang bisa membantu kamu dalam membuat vlog pertamamu, antara lain:
1. Tidak harus kamera profesional
Kebanyakan orang menganggap butuh kamera vlog agar video yang dihasilkan bagus. Ada benarnya.
Akan tetapi, itu bukan faktor utama yang perlu dikhawatirkan. Yang terpenting saat membuat vlog adalah kamu perlu menyajikan konten berkualitas.
Selama kamu punya kamera yang dapat berfungsi dengan baik, itu sudah cukup, kok!
2. Buat konten yang bermanfaat
Passion yang kamu miliki bisa menjadi materi kontenmu.
Beberapa orang punya vlog tentang traveling untuk berbagi informasi travel ke audiens mereka.
Beberapa yang lain membuat vlog untuk mengampanyekan isu-isu tertentu. Apa pun bisa menjadi kontenmu.
Saat kamu memulai dengan sesuatu yang kamu senangi, semangatmu jadi terus terbakar, sehingga ide-ide terus berdatangan.
3. Tentukan audiens
Saat tahu apa yang akan jadi kontenmu, tentukan audiensmu. Buatlah video, grafis, dan segala hal yang ada dalam videomu menyesuaikan dengan targetmu
4. Unik
Sangat banyak video blog di media sosial. Itu sebabnya, kamu perlu membuatnya unik dan mudah ditemukan.
Agar vlog kamu mudah ditemukan beberapa cara yang bisa kamu lakukan adalah membuat thumbnail YouTube atau media sosial dan judul yang menarik, hingga mengoptimasi video agar mudah ditemukan di Google.
Membuat vlog bisa dibilang adalah salah satu pilihan karier yang bisa dimulai tanpa modal.
Namun, tak hanya karier, kamu juga bisa mendapatkan kepuasan pribadi dengan membuat vlog.
Cara Membuat Vlog
© Pexels.com
Berikut Glints berikan cara-cara mudahnya untukmu seperti mengutip dari New Blue.
1. Pikirkan konten yang ingin dibuat
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pastikan konten yang kamu buat bermanfaat, menarik, dan engaging bagi viewers.
Namun tak hanya itu, pastikan juga kamu pun passionate terhadap topik konten yang kamu buat.
Pastikan kamu mengerucutkan topik yang dipilih dan merisetnya secara menyeluruh. Jangan lupa, catat hal-hal penting yang ingin kamu bahas di vlog.
2. Pilih kamera yang sesuai
Hal lain yang perlu kamu perhatikan ketika membuat vlog adalah kamera.
Pastikan kamera yang kamu pakai sesuai dengan tipe konten vlog yang kamu buat.
Misalkan, jika konten vlog-mu akan diisi oleh informasi traveling, maka kamera seperti GoPro atau kamera handphone bisa jadi pilihan.
3. Perhatikan background-mu
Pertimbangkan juga lokasimu ketika membuat vlog. Jangan sampai, background vlog-mu terlihat membosankan atau kotor.
Rapihkan lokasi shooting-mu dan posisikan kamera supaya background-mu terlihat menarik.
Atau, kamu pun bisa mencoba menggunakan green screen sebagai latar vlog-mu.
4. Atur pencahayaan
Pencahayaan adalah komponen penting dalam sebuah vlog. Karena itu, pastikan pencahayaanmu sudah terang dan on point.
Ingat, cahaya harus dipancarkan kepadamu, bukan ke hal di belakangmu.
Jika tidak, akan terbentuk bayangan yang membuat vlog-mu terlihat tidak profesional.
Kamu pun bisa memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber pencahayaan. Namun, tak ada salahnya kamu membeli peralatan seperti ring light atau reflector juga.
5. Perhatikan audio
Tak hanya pencahayaan, audio pun perlu kamu perhatikan ketika membuat vlog.
Jangan sampai di lokasi shooting vlog-mu berisik dan membuat suaramu tidak terdengar.
Cobalah untuk mencari tempat yang sepi atau lakukan shooting di ruangan yang memiliki akustik bagus.
Pastikan juga kualitas audio kamera yang digunakan sudah baik
. Kamu pun perlu mempertimbangkan untuk menggunakan alat recording atau microphone kecil.
6. Presentasi
Tentu saja, semenarik apapun konten yang dibuat akan menjadi percuma jika kamu tidak bisa mempresentasikannya dengan baik.
Karena itu, presentasi adalah salah satu hal penting ketika membuat vlog. Posisikan dirimu ada di depan dan tengah-tengah kamera, serta pastikan posturmu baik.
Tak hanya itu, jangan lupa untuk bersikap percaya diri dan berbicaralah ke kamera seakan kamu berbicara dengan orang lain.
Selain itu, untuk membuat viewers tetap fokus, kamu bisa menggunakan b-roll footage yang sesuai dengan topik yang dibicarakan.
Misal, jika kamu sedang berbicara tentang Bandung, kamu bisa menunjukkan map kota Bandung atau kuliner khas kota tersebut.
7. Editing dan post-production
Setelah membuat rekaman vlog selesai, kamu mungkin perlu menggunakan software untuk editing yang membantumu untuk memotong potongan rekaman tersebut.
Selain itu, perhatikan juga apakah pencahayaan dan warna dalam video sudah terlihat bagus atau belum.
Untungnya, di banyak software editing sudah terdapat beberapa fungsi yang bisa mengatur hal tersebut. Sehingga, pastikan kamu menggunakannya, ya.
8. Share vlog-mu
Setelah meng-edit vlog-mu, sekarang waktunya untuk membagikannya ke audiens.
Kamu bisa membagikannya secara langsung ke teman-teman atau di akun media sosialmu .
Itulah yang harus kamu tahu juga ingin memulai karier sebagai vlogger.
Jadi, tunggu apa lagi? Yang utama, mulai saja dulu.
Kamu bisa mulai dari menentukan kamera yang paling cocok untukmu saat ini.
Glints sudah siapkan rekomendasinya di sini!
