Google Carousel: Fitur Hasil Pencarian yang Punya Visual Menarik

Tayang 07 Jul 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Google selalu mencoba memaksimalkan kemudahan saat kita melakukan pencarian, salah satunya adalah dengan fitur Carousel.

    Carousel sering bisa kamu temukan di SERP (search engine result page) Google.

    Sejak awal dirilis tahun 2013, Carousel terus dikembangkan Google hingga saat ini.

    Kalau kamu bekerja di bidang SEO, tentunya hal ini wajib dipahami.

    Pasalnya, hal itu bisa memengaruhi performa optimasi yang kamu upayakan, lho.

    Tentunya, Carousel juga punya banyak manfaat untuk pengguna Google sehari-hari.

    Yuk, kenali lebih dalam tentang Carousel bersama Glints!

    Apa Itu Google Carousel?

    Google Carousel adalah hasil pencarian yang tampil sebagai gambar-gambar yang diatur dalam baris horizontal.

    Kamu bisa melihatnya di bagian paling atas SERP Google.

    Contohnya adalah seperti di bawah ini.

    google carousel adalah

    © Glints.com

    Tidak semua hasil pencarian akan menampilkan Carousel.

    Melansir Google Search Central, untuk sebuah situs bisa menampilkan Carousel dibutuhkan structured data tertentu.

    Tentunya, tipe kontennya pun harus sesuai agar bisa ditampilkan sebagai Carousel.

    Biasanya, Carousel muncul untuk video, foto/gambar, data knowledge-based atau temuan menarik (interesting finds).

    Dari Carousel, kita bisa mendapatkan informasi sesuai dengan query pencarian dengan lebih mudah dan cepat.

    Hanya dengan melihat Carousel saja tanpa perlu masuk ke suatu situs, kamu bisa langsung mendapatkan apa yang ingin kamu ketahui.

    Meskipun begitu, Carousel juga justru bisa meningkatkan traffic jika digunakan dengan tepat.

    Oleh karena itu, Google Carousel merupakan peluang yang bagus untuk dimaksimalkan perusahaan.

    Baca Juga: Capai Peringkat Tinggi di SERP dengan Jalankan Link Building Berkualitas

    Tipe-Tipe Google Carousel

    google carousel adalah

    © Unsplash.com

    1. Image Carousel

    Image Carousel adalah jenis yang paling sering muncul di SERP Google menurut Pink Dog Digital.

    Saat kamu secara spesifik mencari sebuah foto, Google akan menampilkan hasilnya dengan bentuk carousel.

    Contoh query untuk menghasilkan carousel tipe ini adalah “foto kucing” atau visual lainnya.

    2. Video Carousel

    Video Carousel bisa kamu temukan di desktop maupun mobile.

    Tidak seperti Image Carousel, Google bisa saja menampilkannya meskipun kamu tidak sedang mencari informasi tentang sebuah video.

    Biasanya, Google menganggap video tersebut relevan dengan informasi yang kamu cari.

    Jika kamu adalah seorang content creator yang ingin videonya tampil di Carousel, cobalah ikuti aturan SEO dan buat videomu berkualitas tinggi agar direkomendasikan pada para pencari di SERP.

    3. Knowledge Base Carousel

    Knowledge Base Carousel adalah hasil yang ditampilkan Google ketika seseorang mencari tentang sebuah entitas, contohnya film, tempat, orang, atau suatu perusahaan.

    Kalau ingin informasi situsmu ditampilkan dalam jenis Carousel ini, lengkapi halaman “About Us” atau lainnya yang bisa memberi informasi relevan bagi pencarian.

    4. Interesting Find Carousel

    Interesting Find Carousel biasanya muncul dalam bentuk listicle.

    Informasi yang ditampilkan umumnya terkait niche tertentu, seperti restoran, wisata, hiburan, fashion, dan lain-lain.

    Baca Juga: Bisa Memaksimalkan SEO Website, Ketahui Apa Itu Alt Text

    Manfaat Google Carousel

    google carousel adalah

    © Unsplash.com

    Menurut Express Writers, Google Carousel adalah fitur yang memberi banyak manfaat bagi para pengguna dan pemilik bisnis.

    1. Meningkatkan online visibility

    Bagi bisnis, Carousel merupakan aset penting untuk membangun popularitas mulai dari nol.

    Pasalnya, jika informasi bisnismu bisa ditampilkan dengan Carousel, ini hampir sama saja dengan diiklankan lewat Google secara gratis.

    Strategi ini dapat membuatmu bersaing dengan bisnis-bisnis lain yang lebih besar.

    2. Meningkatkan interaksi

    Saat orang mencari informasi tertentu dan melihat Carousel, ada 17,1% kemungkinan bahwa situsmu akan diklik.

    Ini berlaku untuk foto atau informasi pertama di slider Carousel.

    Tidak hanya menguntungkan bagi bisnis, pencari pun merasa lebih mudah menemukan informasi dan mendapat web experience yang menyenangkan.

    Baca Juga: Rich Snippet, Tampilan Hasil Pencarian Sederhana yang Bisa Tingkatkan Traffic

    Google Carousel adalah fitur yang sangat bermanfaat, kan?

    Baik sebagai pengguna maupun pemilik bisnis, akan sangat bagus jika kamu memaksimalkannya sebaik mungkin.

    Masih penasaran dengan aspek-aspek SEO lainnya?

    Yuk, ikut kelas marketing di Glints ExpertClass! 

    Ada banyak topik menarik yang dibawakan oleh pakar profesional untukmu.

    Langsung klik di sini dan daftarkan dirimu ke kelas-kelas serunya, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait