Bisa Memaksimalkan SEO Website, Ketahui Apa Itu Alt Text

Tayang 27 Mei 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Jika visual dari gambar dapat menarik perhatian audiens, maka alt text adalah cara kita “mengajari” mesin pencari untuk memahami apa isi gambarnya.

    Seperti diketahui, robot yang dimiliki mesin pencari belum bisa otomatis mengetahui gambar apa yang sedang ditampilkan.

    Oleh karenanya, agar robot tersebut tahu, maka disisipkanlah alt text pada gambar tersebut.

    Memang, apa sebenarnya alt text dan bagaimana cara membuatnya dengan baik? Simak rangkuman dari Glints.

    Baca Juga: Apa Itu Search Engine Marketing (SEM)?

    Pengertian Alt Text

    © Ahrefs.com

    Jika kamu menampilkan sebuah gambar yang ada di sebuah website, terdapat penjelasan tersendiri di dalamnya.

    Penjelasan tersebut adalah alt text. Hal ini ditujukan sebagai identitas atau judul dari gambar tersebut agar bisa dibedakan dengan gambar-gambar lainnya di dalam suatu konten.

    Bersumber dari Moz, alt text adalah atribut HTML yang menentukan teks alternatif yang akan ditampilkan untuk menjelaskan maksud dari suatu gambar yang ditampilkan.  

    Hal ini juga bertujuan untuk menampilkan suatu keterangan, kala browser tidak dapat menampilkan suatu gambar.

    Maka yang ditampilkan hanyalah konten kosong atau blank dengan alt teks tersebut. 

    Mengapa Alt Text Penting

    © cultureconnectme.com

    Bersumber dari Ahrefs, terdapat beberapa hal yang membuat keberadaan alt text pada suatu konten menjadi penting.  

    1. Memudahkan akses

    Salah satu pentingnya kegunaan alt text adalah memudahkan akses untuk pengguna yang memiliki keterbatasan.

    Terutama jika pengguna memiliki keterbatasan penglihatan, maka dengan adanya alt text, pengguna akan lebih memahami maksud dari gambar tersebut. 

    Bisa saja, tanpa alt text, pengguna menjadi melihat suatu objek atau warna tertentu menjadi berbeda dengan apa yang dimaksud.

    Bahkan, kemudahan pengguna mengetahui isi konten juga menjadi salah satu bagian yang dijadikan guideline oleh Google terhadap SEO-nya. 

    2. Meningkatkan relevansi topik

    Pentingnya kegunaan alt text lainnya adalah membantu Google atau search engine dalam mengetahui bahwa konten tersebut memang relevan.

    Seperti yang disampaikan sebelumnya, bahwa robot pada mesin pencarian tidak dapat membaca konten secara visual.

    Oleh karenanya, dengan alt text maka hal ini akan membantu robot tersebut memahami maksud gambar tersebut.

    3. Membantu rank melalui Google Images

    Salah satu fitur Google yang cukup banyak digunakan adalah pencarian gambar pada Google Images.

    Tak jarang, suatu situs berhasil mendapatkan traffic atau kunjungan karena pengguna melihat gambar yang muncul di Google Images.

    Oleh karenanya, dengan alt text ini, maka gambarmu akan memiliki kesempatan untuk muncul di Google Images jika dianggap sesuai dengan apa yang dicari oleh pengguna.

    4. Dapat menjadi anchor text untuk link gambar

    Sebagai anchor text, teks tersebut bertujuan untuk menguatkan relevansi dari topik yang dibahas, dengan konten lain yang serupa. 

    Dengan ini, Google akan menganggap kontenmu memang relevan dalam membahas suatu topik.

    Tak hanya melalui tulisan, pemberian link untuk menuju pada laman lain bisa juga menggunakan gambar.

    Dengan alt text, maka Google jadi lebih memahami bahwa link pada gambar tersebut mengacu pada laman yang sesuai. 

    Cara Menulis Alt Text dengan Baik

    software helpdesk

    © Freepik.com

    Merangkum Hubspot, cara yang baik dalam menuliskan alt text adalah sebagai berikut:

    1. Detail

    Agar dapat dipahami oleh pengguna serta mesin Google, maka alt text yang kamu tulis haruslah jelas menggambarkan apa yang kamu tulis.

    Dibandingkan dengan sekadar menuliskan “Laptop Gaming”, maka kamu dapat menuliskan “Laptop Gaming ASUS ROG”. 

    Hal ini tentu akan membantu Google tidak menampilkan gambarmu kala pengguna mencari laptop gaming jenis lain. 

    2. Akurat

    Selain kejelasan mengenai apa yang terjadi di gambar, maka kamu juga perlu menunjukan keakuratan dari alt text yang kamu tulis. 

    Dibandingkan hanya sekadar menuliskan “Senyum”, maka akan lebih baik jika dituliskan deskripsi yang lebih akurat, seperti “Wanita sedang tersenyum”. 

    3. Hindari pemborosan kata

    Selanjutnya, hal yang perlu kamu perhatikan dalam menuliskan alt text adalah untuk menghindari pemborosan kalimat. Hal ini seperti keyword stuffing, serta menuliskan “images of..” atau “picture of..”.

    Pada dasarnya, mesin Google telah memahami suatu gambar berdasarkan kode HTML yang ada, maka kamu tak perlu menuliskan kembali hal tersebut.

    Begitupula dengan keyword stuffing, Google akan menganggap artikelmu sebagai spam karena kamu terlalu banyak menempatkan keyword di konten yang kamu buat.

    4. Tak lebih dari 125 karakter

    Biasanya, tools untuk membaca isi konten bagi penyandang keterbatasan penglihatan akan berhenti membaca suatu alt text setelah melewati 125 karakter.

    Ini berarti, berbagai kata yang kamu tempatkan setelahnya menjadi tidak terbaca.

    Jika hal ini terjadi, maka bisa akan menimbulkan kebingungan bagi pengguna karena alt text tidak terbaca sepenuhnya. 

    Oleh karenanya, pastikan kamu menuliskan alt text dengan singkat, dan jelas, agar dapat diketahui dengan baik oleh mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan.

    Baca Juga: Pengertian dan Tujuan dari CTR dalam Digital Marketing

    Nah, itulah penjelasan singkat dari Glints mengenai alt text. Penting bukan untuk meningkatkan kualitas SEO website dan kontenmu?

    Kamu bisa lho belajar lebih jauh soal alt text dan SEO dengan mengikuti Glints ExpertClass.

    Dalam webinar tersebut, para pakar marketing dan SEO akan berbagi ilmu kepadamu. Tentu saja, ada sesi tanya jawabnya, juga!

    Yuk, cek kelas-kelas marketing pilihan dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.8 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait