HTML: Pengertian, Contoh Kode, Sejarah, Tempat Belajar
Isi Artikel
Apakah kamu pemula dalam pemrograman? Mungkin, kamu masih bingung dengan pengertian HTML. HTML sejatinya adalah salah satu istilah teknis dalam pemrograman.
Memahami HTML sendiri dapat membantumu membangun suatu situs di internet. Selain itu, HTML memang skill yang wajib dikuasai apabila ingin menjadi programmer.
Apakah kamu semakin merasa bimbang atau terintimidasi?
Tak perlu bingung lagi dengan istilah ini, Glints sudah merangkum berbagai informasi lengkap dan mudah dimengerti, hanya untukmu.
Pengertian HTML
© Freepik.com
HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language. Pengertian HTML sering kali dikaitkan dengan bahasa pemrograman.
Akan tetapi, sejatinya, HTML bukan sebuah bahasa pemrograman (programming languange), melainkan sebuah markup languange.
Apakah kamu semakin bingung dengan penjelasan itu?
Apabila seorang penulis menulis dengan huruf A hingga Z serta angka, programmer bisa menggunakan tanda (mark) HTML untuk “menulis” sebuah halaman situs.
Tanda-tanda itu “disimpan” dalam sebuah “dokumen” HTML dan “diletakkan” di dalam server.
Nah, saat kamu membuka halaman situs melalui aplikasi browser, kamu sebenarnya sedang meminta akses ke dokumen HTML tersebut.
Dokumen tanda-tanda dalam bahasa HTML akan dikirimkan oleh server kepadamu.
Aplikasi browser-mu yang akan menerjemahkan tanda-tanda dalam bahasa HTML ke tampilan situs seperti layaknya kamu membuka suatu website.
Penjelasan ini mencerminkan arti dari “Hypertext Markup Languange” itu sendiri.
Kata Tech Terms, kata “Hypertext” mengacu pada link yang muncul dalam sebuah situs.
Misalnya, saat membuka situs Glints Blog, kamu akan menemukan hyperlink menuju halaman (dokumen HTML) lain, yaitu halaman artikel-artikel yang ada.
Nah, “Markup Languange” mengacu pada tanda-tanda (mark) yang ditulis oleh programmer untuk membuat tampilan website.
Kata Skillcrush, HTML seharusnya menjadi bahasa yang kamu pelajari di awal apabila ingin belajar programming suatu website.
Pasalnya, HTML merupakan standar universal yang bisa membuat halaman web bisa masuk ke situs pencarian seperti Google atau Bing.
Contoh Tanda atau Kode HTML
© Pexels.com
Dilansir dari W3Schools, pengertian tanda dalam HTML adalah simbol berupa kurung siku (<>) yang memiliki pasangan.
Pasangan ini adalah tanda awal dan tanda akhir. Tanda awal merupakan kurung siku saja (<kode tanda>) dan tanda akhir merupakan kurung siku dengan garis miring (</kode tanda>).
Teks yang berada di tengah-tengah kedua pasangan tanda-lah yang akan menjadi objek tujuan dari tanda tersebut.
Agar kamu tak semakin bingung, contoh tanda-tanda dalam bahasa HTML di antaranya:
- <title>teks ini adalah judul</title>
- <p>teks ini adalah paragraf</p>
- <b>teks ini dicetak tebal</b>
- dan lain-lain
Sejarah Singkat HTML
© Freepik.com
Dikutip dari Hostinger, HTML adalah bahasa yang diciptakan oleh orang yang bernama Tim Berners-Lee.
Berners-Lee menciptakan ide sistem hypertext (akses loncatan dari satu dokumen ke dokumen lainnya melalui link) yang dihubungkan dengan internet.
Akhirnya, versi HTML yang pertama muncul pada tahun 1991. Versi ini memiliki 18 jenis tanda (mark).
HTML terus berkembang dari tahun ke tahun. Jenis mark terus bertambah, dan versi HTML yang lebih baru juga terus bermunculan.
Hingga hari ini, ada 120 jenis mark yang tersedia dalam bahasa HTML. Selain itu, versi terbaru dari HTML adalah versi kelima yang muncul pada tahun 2014.
Hanya dalam belasan tahun saja, bahasa HTML berkembang dengan sangat pesat.
Oleh karena itu, World Wide Web Consortium hadir sebagai lembaga yang salah satu fungsinya adalah menjaga patokan baku dari bahasa HTML.
Tempat Belajar HTML
© Freepik.com
Meski kamu masih pemula, kamu tak perlu khawatir. Saat ini, ada banyak kursus HTML secara khusus dan programming secara umum yang bisa kamu ikuti.
Dilansir dari The Balance Careers, ini adalah beberapa situs yang bisa kamu gunakan untuk belajar HTML, disertai dengan plus minusnya:
1. Codecademy
Codecademy merupakan tempat belajar HTML yang sangat terkenal. Selain itu, tempat belajar HTML online ini juga dapat diakses secara cuma-cuma.
Oleh karena itu, Codecademy bisa digunakan untukmu yang benar-benar pemula atau ingin mencoba rasanya menulis kode HTML.
Sayangnya, Codecademy tidak menawarkan sertifikat yang bisa kamu gunakan untuk melamar pekerjaan.
2. General Assembly Dash
General Assembly Dash mirip dengan Codecademy yang bisa diakses secara cuma-cuma untuk pemula.
Perbedaannya dengan Codecademy terletak pada pembelajaran dengan sistem goal-based dan memberikan contoh pengaplikasian HTML di dunia nyata.
General Assembly Dash juga menawarkan program mentoring dan memberikanmu sertifikat apabila telah menyelesaikan pelatihan.
Sayangnya, General Assembly Dash bukanlah suatu institusi yang tersertifikasi. Hal ini membuat sertifikat yang kamu pegang belum tentu bisa diterima oleh calon recruiter saat melamar kerja.
Program gratis yang ditawarkan juga kebanyakan merupakan trial dari program pelatihannya yang berbayar.
3. W3Schools
W3Schools juga merupakan pilihan tempat belajar HTML online yang gratis.
Apabila kamu ingin memiliki sertifikat sebagai bukti penguasaan HTML, kamu juga bisa membayar sebesar 95 dolar AS.
Sayangnya, W3Schools hanya menawarkan pembelajaran yang bersifat dasar, sehingga kurang pas untuk digunakan apabila kamu yang sudah cukup mahir.
Tentu pilihanmu tak sebatas situs-situs ini, ya. Kamu bisa mencari situs lainnya sesuai dengan preferensimu.
Tenang saja, di zaman sekarang, HTML bisa kamu pelajari dengan mudah, baik secara online maupun offline.
Kamu juga tak perlu merasa minder, karena menurut SkillCrush, HTML adalah bahasa yang bisa kamu pelajari dengan baik hanya dalam hitungan minggu saja.
HTML, CSS, dan JavaScript
© Freepik.com
Setelah menguasai HTML, kamu mungkin bisa mempelajari markup languange dan bahasa pemrograman lain untuk menunjang kemampuan programming-mu.
Meski merupakan bahasa yang baik, kamu akan kesulitan apabila hanya mengandalkan HTML untuk memprogram suatu website.
Akan tetapi, kamu tak perlu khawatir.
Dilansir dari Hostinger dan HubSpot, HTML adalah bahasa yang bisa diperkuat apabila dikolaborasikan dengan bahasa lainnya, yaitu CSS dan JavaScript.
Ketiga bahasa ini sering kali digunakan bersama-sama dalam pemrograman front end.
CSS merupakan bahasa yang digunakan untuk mengontrol presentasi dan tampilan. Presentasi dan tampilan ini meliputi warna, background, spacing atau jarak, dan lain-lain.
Di sisi lain, JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk mengontrol perilaku berbagai elemen yang sudah kamu program.
Maksud dari perilaku adalah interaksi antara pengunjung website dengan website itu sendiri.
Misalnya, apabila kamu menekan tombol kanan pada foto, foto akan bergeser ke kanan. Apabila pointer diarahkan ke tempat tertentu, akan muncul kotak pop up.
Masih banyak lagi hal yang bisa kamu ciptakan dengan kombinasi ketiga bahasa ini.
Ibarat seorang manusia, HTML merupakan tubuhnya, CSS merupakan baju yang ia kenakan, dan JavaScript adalah perilaku atau kegiatan yang dilakukan orang tersebut.
Itulah paparan informasi soal serba-serbi HTML. Semoga kamu dapat cepat belajar HTML dan menjadi programmer yang andal, ya!
Apabila kamu adalah seorang programmer pemula yang ingin mendapat lebih banyak tips soal karier dan pekerjaan, kamu bisa mendapatkannya melalui newsletter blog Glints.
Daftar gratis sekarang, ya!
