10 Pertanyaan Interview Programmer yang Harus Kamu Kuasai

Diperbarui 26 Mar 2024 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Programmer menjadi salah satu profesi di bidang IT yang sangat populer dan banyak diminati saat ini. Jika kamu ingin jadi programmer suatu perusahaan, pelajari dulu pertanyaan interview programmer berikut ini.

    Interview merupakan salah satu tahap yang harus dilalui saat melamar pekerjaan. Glints akan memberikan tips bagaimana menghadapi wawancara programmer di suatu perusahaan agar berjalan sukses.

    Mengenal Profesi Programmer

    Menurut Techopedia, programmer adalah salah satu profesi di bidang IT yang menciptakan berbagai aplikasi baik yang berbasis mobile, web, maupun desktop.

    Seorang programmer harus memiliki kemampuan merancang dan menulis kode program dengan menggunakan bahasa pemrograman.

    Tidak berhenti pada tahap menciptakan program saja, tugas programmer adalah eksekusi, menguji, dan mengontrol program tersebut.

    Dalam proses perancangan, programmer harus mampu mendefinisikan kebutuhan pengguna, membuat flowchart, dan mencari kesalahan dari program yang dibuat.

    Tujuannya agar program tersebut bisa maksimal saat dirilis ke pengguna.

    Baca Juga: Sukses Berkarier dengan Menjadi Freelance Programmer

    Daftar Pertanyaan Interview Programmer

    Sudah banyak contoh sukses programmer yang kini dikenal dunia seperti Mark Zuckerberg dan Bill Gates. Saatnya giliran kamu untuk mulai berkarier di bidang ini.

    Berikut ini daftar pertanyaan yang sering muncul saat interview programmer yang sudah Glints rangkum, di antaranya:

    1. Bahasa pemrograman apa yang kamu kuasai? (What programming languages can you work with?)

    Menurut The Software Guild, pertanyaan ini biasanya menjadi pertanyaan wajib yang ditanyakan saat menjalani interview untuk posisi programmer.

    Bahasa pemrograman merupakan komponen wajib pertama yang harus kamu kuasai untuk bisa menjadi seorang programmer sukses.

    Terdapat beberapa bahasa pemrograman yang sering digunakan seperti Java, C++, Python, PHP, dan lainnya. Berikan penjelasan secara detail berikut keunggulan masing-masing bahasa pemrograman yang kamu kuasai.

    Contoh jawaban yang bisa kamu berikan yaitu:

    “Saya mulai mempelajari dan menggunakan JavaScript mulai dari sebelum kuliah hingga saat ini. Namun, 1 tahun lalu juga saya mulai mempelajari Phyton. Keduanya adalah yang paling sering saya gunakan”

    “Before I went to college, I picked JavaScript as my main programming language. Now I still enjoy using JavaScript also I started learning Phyton a year ago.”

    2. Berikan contoh coding salah satu program dengan bahasa pemrograman yang kamu kuasai! (Give an example of  any programs you made with that programming language!)

    Interviewer ingin mengetahui kemampuan kamu dalam membuat program aplikasi. Tunjukkan dengan sebaik mungkin contoh coding yang bisa kamu kerjakan dengan salah satu bahasa pemrograman yang kamu pahami.

    Usahakan untuk membuat coding program yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kamu bisa menyesuaikan rancangan tersebut dengan mencari informasi terlebih dahulu terkait profil perusahaan yang kamu lamar.

    Jika kamu diminta untuk menjelaskan di saat interview, pastikan kamu telah menyiapkan diri sebelumnya agar tidak menghabiskan banyak waktu untuk berpikir program mana yang ingin kamu tunjukkan.

    3. Langkah-langkah apa saja yang kamu lakukan saat membuat program? (What kind of steps you follow to create a program?)

    Saat membuat program baik yang berbasis web, aplikasi, maupun desktop tentu kamu harus mengikuti langkah-langkah yang terstruktur dan sistematis.

    Jelaskan bagaimana kamu merancang program mulai dari proses riset pengguna, mendefinisikan kebutuhan, merancang desain, menulis coding, hingga program itu dibuat.

    Kamu bisa memberikan jawaban dengan mengambil salah satu contoh program yang pernah kamu buat sebelumnya. Contoh jawaban yang bisa kamu berikan:

    “Saat kuliah, saya ingat mengerjakan program untuk aplikasi sewa bagi mahasiswa yang membutuhkan buku namun dengan harga yang mahal. Kami melakukan riset, diskusi input yang dibutuhkan, perencanaan desain, membuat flowchart hingga implementasi coding atau programming dilakukan.”

    “When I was in college, I remember working on a program for a rental application for students who needed books but with a high price. We conduct research, discuss the required inputs, designs, and create flowcharts until the implementation of coding or programming is carried out. It was ended as one of my favorite programs”

    4. Bagaimana kamu mengikuti tren di bidang ini? (How do you keep up with trends in this area?)

    Tidak hanya pengetahuan dalam pembuatan program, seorang programmer juga harus kreatif, inovatif, dan selalu up-to-date dengan perkembangannya.

    Proses belajar harus terus kamu lakukan meskipun sudah lulus karena teknologi selalu berubah dari masa ke masa.

    Tunjukkan tekad dan komitmen kamu untuk terus belajar baik secara formal maupun nonformal.

    Rekruter akan mencari karyawan potensial yang terbuka untuk diskusi, debat, serta menerima kritik dan saran.

    5. Bagaimana cara kamu mengatasi tekanan sebagai programmer? (How you cope with pressure as a programmer?)

    Pertanyaan nonteknis interview programmer ini ditujukan untuk mengetahui kemampuan kamu dalam manajemen stres.

    Perusahaan tidak akan memilih pekerja yang moody, emosional, dan mudah menyerah karena akan berdampak buruk pada pekerjaan lain.

    Jelaskan bagaimana kamu memecahkan masalah khususnya yang berkaitan dengan pekerjaan programmer. 

    Kamu bisa memberikan jawaban strategi atau kebiasaan yang kamu lakukan jika menemukan masalah dalam pekerjaan, contohnya:

    “Saat pengembangan program berjalan tidak lancar, saya akan mengambil waktu istirahat terlebih dahulu. Setelah itu saya akan melakukan diskusi dengan tim untuk mencari solusi”

    “When program development doesn’t go smoothly, I will take a break first. After that I will have discussions with my team to find solutions.”

    layar yang berisi coding

    © Pexels.com

    6. Apa yang kamu sukai dari proses programming? (What do you enjoy about programming?)

    Salah satu hal penting dalam melakukan rekrutmen adalah memastikan bahwa calon kandidat menikmati pekerjaannya.

    Rekruter ingin mengetahui sifat kamu dan juga kecocokanny dengan tim programmer dalam perusahaan.

    Coba jelaskan ketertarikanmu pada profesi ini, seperti bagian apa dari proses programming yang paling menarik dan peran yang pernah kamu isi.

    Contoh di bawah ini adalah jawaban yang bisa kamu berikan:

    “Saya menyukai pemecahan masalah yang rumit seperti memecahkan error dan memperbaikinya. Sejak dulu saya menyukai hal-hal yang metodikal.”

    “I love looking through code so I can find errors and fix them. I’ve always liked methodical things.”

    7. Apa momen paling sulit yang kamu rasakan saat bekerja sebagai programmer? (What’s the hardest thing about working as a programmer?)

    Perusahaan ingin tahu apa yang menurut kamu sulit dalam proses programming dan kelemahanmu dalam bidang ini, serta bagaimana kamu mengatasinya.

    Coba sebutkan kelemahan dan kesulitan yang selama ini kamu hadapi. Setelah itu, jelaskan langkahmu dalam mengatasi hal-hal tersebut.

    Pada saat yang sama, tonjolkan juga kelebihanmu dalam proses programming.

    Contoh jawaban yang bisa kamu berikan:

    “Walaupun saya sangat menikmati kerja di depan komputer dan menyelesaikan kode-kode pemrograman, saya juga terkadang merasa lelah dan tidak fokus. Biasanya saya akan menyiapkan beberapa menit di tengah-tengah jam kerja untuk memberikan tubuh saya waktu istirahat.”

    “As much as I love sitting at my computer and completing programming codes, I also sometimes feel stressed and unfocused. Usually I will apply regular breaks from my total working hours to give my body time to rest.”

    Baca Juga: Agar Dilirik, Ikuti Panduan Menyusun Portofolio Programmer Berikut Ini

    8. Apakah kamu nyaman bekerja dalam tim? (Are you comfortable working with a team of programmers to complete projects?)

    Kemampuan kamu untuk bisa bekerja sama dengan programmers lain dan berkolaborasi pada sebuah proyek merupakan hal yang krusial.

    Perusahaan ingin mengetahui apakah kamu adalah kandidat dengan pengalaman juga kemampuan untuk bisa bekerja sama dengan tim.

    Berikut contoh jawabannya untuk pertanyaan ini:

    “Dalam posisi saya sebelumnya, saya sering bekerja dengan programmer lain maupun tim IT untuk mengembangkan aplikasi. Saya menikmati bekerja dalam tim. Selain karena memudahkan, bekerja secara tim juga menjadi kesempatan belajar dan meningkatkan skill

    “Yes, in my previous programmer roles, I frequently worked with other programmers and IT professionals to collaborate on the creation of mobile apps and computer software for both business and consumer use. I actually love to work in team cause we are from the same field, it will make things easier in some ways and also great opportunity to improve and learn.”

    9. Bahasa pemrograman apa yang kamu paling sukai? (What’s your favorite programming language?)

    Menurut Indeed, bahasa pemrograman yang paling disukai oleh seorang programmer menceritakan dengan baik tipe pekerjaan seperti apa yang mereka nikmati.

    Kamu bisa menjawab dengan menyampaikan programming language yang paling kamu sukai dan menjelaskan alasannya, contohnya:

    “Saya menyukai JavaScript karena sangat fleksibel, elegan, dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan.”

    “I like JavaScript because I think it’s very flexible, elegant, and can be used for many purposes.”

    Selain untuk mengetahui programming language yang kamu sukai, rekruter juga menilai kecocokanmu dengan perusahaan.

    10. Apa bahasa pemrograman terbaru yang kamu pelajari? (What’s the most recent programming language that you learned?)

    Interviewer ingin mengetahui apakah kamu selalu tertarik untuk belajar hal-hal baru.

    Kamu bisa memberikan jawaban dengan mendeskripsikan kenapa kamu memelajari programming language tersebut, contohnya:

    “Sejak 1 tahun lalu saya mulai belajar Phyton, walaupun pekerjaan saya sebelumnya menggunakan C++. Saya mempelajari Phyton karena tertarik dengan fungsinya.”

    “Since 1 year ago I started learning Python, even though my previous job used C++. I learned Python because I was interested in its functions.”

    Tips Sukses Wawancara Programmer

    Wawancara menjadi tahap akhir yang akan menjadi penentu apakah kamu akan diterima bekerja di perusahaan tersebut atau tidak.

    Tips wawancara programmer dari Glints berikut ini bisa kamu ikuti agar wawancara berjalan lancar dan sukses, di antaranya:

    • siapkan mental agar tampil percaya diri saat menjawab pertanyaan pewawancara
    • siapkan dokumen yang dibutuhkan seperti CV, surat lamaran, sertifikat penghargaan, dan lainnya
    • tunjukkan portofolio program yang pernah kamu buat
    • siapkan jawaban dari pertanyaan yang mungkin muncul saat interview programmer

    Selain pertanyaan teknis interview programmer, pertanyaan yang bersifat nonteknis juga sangat penting untuk dipelajari.

    Perusahaan akan melihat kemampuan di bidang IT sekaligus kecerdasan emosional yang kamu miliki agar dapat bekerja dengan baik bersama tim.

    Baca Juga: Panduan Membuat CV Programmer Beserta Contohnya

    Daftar pertanyaan interview programmer di atas bisa menjadi referensi untuk kamu dan sebaiknya kamu kuasai sebelum wawancara berlangsung.

    Jika kamu sudah menguasainya, kamu sudah siap untuk melamar pekerjaan. Kamu bisa menemukan lowongan programmer di Glints. Segera kilk tombol di bawah ini dan temukan pekerjaan yang cocok untukmu.

    BACA ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.7 / 5. Jumlah vote: 12

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait