Sukses Berkarier dengan Menjadi Freelance Programmer
Isi Artikel
Kemunculan pekerjaan sebagai freelancer di hampir semua bidang pekerjaan menjadi sesuatu yang tidak terhindarkan. Salah satunya adalah freelance programmer yang tidak terikat waktu dan tempat.
Berkat kecanggihan teknologi, pekerjaan seperti programmer bisa dilakukan tanpa dibatasi waktu, tempat, dan ikatan kerja yang bersifat formal.
Lalu, apa saja sih keuntungan menjadi freelance programmer? Bagaimana cara menjalaninya?
Pro dan Kontra menjadi Freelance Programmer
© Pexels
Walaupun menjadi freelancer terlihat menyenangkan, namun ada pro dan kontra yang harus kamu pahami sebagai freelance programmer. Berikut adalah keuntungan dari pekerjaan tersebut:
1. Bekerja remote
Sebagat freelance programmer, kamu akan bekerja secara remote. Tidak perlu datang ke kantor, tidak perlu bertemu dengan atasan bahkan waktu yang kamu gunakan untuk bekerja pun sangat fleksibel.
Dilansir dari Forbes, telekomunikasi akan menuntun kita akan meningginya produktivitas dan juga memperbaiki kesehatan.
Tidak hanya keuntungan dari sisi para pegawai, ternyata perusahaan pun dapat menghemat $11.000 per tahun dibandingkan memiliki pegawai tetap.
2. Kontrol penuh diri sendiri
Salah satu kelebihan untuk menjadi freelance programmer adalah kontrol penuh atas diri sendiri. Kamu bisa mengatur jadwalmu dalam bekerja tanpa harus terikat dengan peraturan perusahaan yang konvensional.
3. Memperluas pengetahuan
Tanpa keterikatan dengan satu perusahaan, kamu bebas untuk mengambil beberapa pekerjaan sekaligus. Kamu juga bisa menggunakan berbagai tools dan teknologi untuk mengerjakannya.
Selain itu, kamu juga bisa bekerja merangkap menjadi beberapa profesi. Contohnya, systems administrator, Java developer atau JavaScript expert.
Dengan begitu, kamu bisa menggali kemampuan kamu dalam bekerja tanpa harus terikat dalam satu pekerjaan. Hal ini juga bermanfaat untuk memperluas pengetahuanmu di bidang teknologi.
Baca Juga: Bagaimana Menentukan Harga Freelance?
4. Bisa fokus dengan diri sendiri
Salah satu keuntungan menjadi freelance programmer adalah kamu juga bisa fokus untuk diri sendiri dan mengerjakan proyek pribadi.
Salah satu hal yang sering terjadi di perusahaan besar adalah kamu terlalu banyak mengerjakan dan sibuk dengan proyek klien sehingga sampai lupa untuk mengurus diri sendiri.
Hal ini kerap terjadi dan akhirnya kamu akan merasa tidak berkembang karena kemampuanmu terhambat sampai di situ. Bekerja keras boleh saja, namun kamu harus memiliki hobi serta keterkaitan yang lain.
Nah, dengan menjadi freelance kamu bisa memiliki proyek pribadi untuk mengembangkan kemampuan.
5. Menentukan pendapatan
Tanpa adanya keterikatan dengan sebuah perusahaan, freelance programmer dengan bebasnya memilih mana saja proyek yang akan ia kerjakan. Mereka juga bisa menawarkan fee sesuai dengan kemampuan.
Dengan begini, seorang freelancer punya kontrol penuh akan pendapatannya.
Walaupun menjadi freelance programmer memiliki banyak manfaat, namun ada beberapa kontra di baliknya. Apa saja itu?
6. Tidak memiliki tunjangan
Senyaman-nyamannya bekerja sendiri sebagai freelancer, ada hal yang tidak bisa kita dapatkan yaitu tunjangan. Tunjangan yang dimaksudkan di sini adalah asuransi kesehatan.
Dengan tidak adanya jaminan asuransi, mau tidak mau seorang freelancer akan mengeluarkan pendapatan pribadinya tiap bulan untuk membayar asuransi. Tentunya ini akan mengurangi sedikit pendapatan tiap bulannya.
7. Rekan kerja
Walaupun bekerja dari rumah terlihat menyenangkan, tetapi ada satu hal yang luput yaitu teman alias rekan kerja. Sebosan-bosannya bekerja di kantor, rekan kerja bisa menjadi salah satu alasan kita bertahan.
Dengan menjadi freelance programmer kamu akan mulai kehilangan komunitas dan berkurangnya link pertemanan. Hal yang dianggap remeh ini ternyata bisa menambah beban dari bekerja secara freelance, lho!
Agar tidak kesepian dan link pertemanan tetap terjaga, kamu harus tetap aktif mencari komunitas atau pertemuan.
Dengan mencari link pertemanan lain, tidak menutup kemungkinan juga akan membuka jalan pekerjaan semakin luas.
Baca Juga: 5 Trik untuk Mendapatkan Proyek Kerja Freelance
8. Invoicing, pitching, dan marketing
Salah satu konsep freelance yang suka disalahartikan orang lain adalah bekerja secara santai bahkan merujuk ke tidak punya kerjaan. Hal ini tentunya salah besar.
Sebagai seorang freelance programmer, kamu akan sibuk pitching mencari klien, mengirim invoice setiap harinya serta mempromosikan dirimu untuk mendapatkan proyek.
Hal ini tentu tidak akan dirasakan jika kamu bekerja secara tetap di perusahaan. Kamu tak perlu repot untuk mencari klien karena perusahaan akan mengurus itu semua.
Skill yang Harus Dimiliki Freelance Programmer
© Pexels
Menurut selftaught.blog, ada keahlian-keahlian khusus yang perlu dikuasai oleh freelance programmer. Berikut di antaranya.
1. Mulai dengan web scrapping
Jika kamu seorang programmer profesional yang baru akan merintis karier sebagai freelance programmer, mulailah dengan skill apapun yang kamu miliki.
Jika kamu adalah seorang programmer baru dan ingin mencoba freelance, mulailah dengan web scrapping. Tidak seperti web atau app development, kamu bisa belajar untuk membangun web scrappers dengan cepat.
Banyak sekali permintaan untuk permintaan web scrappers di beberapa web freelance yang bisa kamu ikuti.
2. Mengembangkan skill baru
Menjadi seorang freelance programmer bukan berarti kamu lepas semua tanggung jawab, lho! Malah tanggung jawabmu bertambah satu yaitu untuk mengembangkan skill baru.
Coba pikirkan untuk belajar hal lain seperti web development, app development, dev ops, atau data science. Kamu juga bisa belajar bahasa pemrograman lain dan memperdalamnya.
Baca juga: 10 Tipe Klien yang Sering Dihadapi Para Freelancer
Mencari Proyek untuk Freelance Programmer
© Pexels
Mencari proyek untuk dikerjakan seorang freelance programmer tidak perlu repot lagi untuk menghubungi teman secara satu per satu.
Di era digital ini banyak sekali web yang menawarkan proyek freelance atau bahkan menyediakan ruang bagi freelancer untuk mempromosikan keahlianmu. Di antaranya adalah:
- Sribulancer
- Freelancer Indonesia
- Upwork
- Fastwork
- Fiverr
- Envato Studio
Nah, itu dia seluk-beluk mengenai freelance programmer yang mungkin bisa kamu jadikan bahan pertimbangan.
Apakah kamu sudah siap bertransisi menjadi full time freelancer? Jangan lupa juga untuk selalu cek Glints yang punya update seputar info di dalam dunia tech dan programming langsung dari ahlinya.
