Memilih Karier Sebagai Programer Dan Langkahnya Agar Tidak Tersesat

Diperbarui 24 Mar 2024 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu seseorang yang tertarik ke dalam bidang informasi dan teknologi?

    Atau kamu baru saja memulai karir dalam bidang tersebut?

    Salah satu posisi pekerjaan dalam informasi dan teknologi adalah menjadi seorang programer.

    Baca Juga: 7 Soft Skill yang Perlu Dimiliki oleh Programmer

    Karier programer adalah salah satu karier yang sangat menjanjikan untuk dijalani apalagi di era digital seperti sekarang.

    Karir programer dapat dikatakan menjanjikan karena biasanya memiliki rate penghasilan atau pendapatan yang tinggi dibandingkan beberapa posisi atau fungsi pekerjaan lain.

    Apalagi di era digital ini, banyak sekali yang membutuhkan seorang programer untuk digitalisasi produk dan jasa yang dijual, supaya lebih mudah diakses oleh masyarakat.

    Meskipun begitu, mengawali karir programer tidaklah mudah. Banyak kebingungan yang akan melanda seorang programer pemula.

    Baca Juga: Ingin Pindah Jalur Karir di 2019? Berikut Tipsnya!

    Harus dimulai darimana? Apa yang perlu dikuasai agar dapat pekerjaan dan karir yang sukses?

    Yuk, coba pahami lebih lanjut dunia programer melalui artikel ini agar kamu tidak tersesat saat membangun karir!

    Pahami Berbagai Platforms yang Ada

    karir programer

    Sumber: Pexels

    Dunia programer akan penuh dengan berbagai platform digital untuk menawarkan jasa atau produk sang perusahaan.

    Oleh karena itu seorang programer perlu mengetahui dan mengerti berbagai jenis platform yang ada, sehingga dapat memaksimalkan produk yang akan ditawarkan.

    Platform dalam dunia programing saat ini dapat terbagi menjadi tiga, yaitu web, desktop, serta mobile.

    Beberapa perusahaan produk dan jasa menggunakan salah satu hingga sekaligus ketiganya.

    Contoh jasa yang menggunakan web adalah Medium, Google Search, Amazon, dan lainnya, walaupun terdapat aplikasi untuk jasa mereka di smartphone namun jasa-jasa tersebut lebih menekankan penggunaan web.

    Lalu untuk contoh jasa yang menggunakan desktop adalah berbagai produk Adobe, DropBox, atau produk jasa Indonesia seperti SMADAV.

    Sedangkan contoh jasa yang menggunakan mobile adalah Instagram, PUBG, Grab, Gojek dan banyak aplikasi lainnya.

    Hampir seluruh manusia yang hidup di Bumi kini bergantung pada internet dan mengakses berbagai layanan melalui platform-platform tersebut, oleh karena itu seorang programer wajib sekali untuk paham bagaimana cara memaksimalkannya. Berikut adalah beberapa perbedaanya:

    Web

    karir programer

    Sumber: Pexels

    Web merupakan platform yang besar untuk diulik karena hampir selalu mengalami perubahan atau kemajuan, oleh karena itu biasanya developer web dibagi manjadi dua bagian yaitu front-end dan back-end developer.

    Perbedaan front-end dan back-end terletak di bagian-bagian yang dikerjakan.

    Seorang front-end akan mengerjakan tampilan terluar, mempercantik tampilan, dan memastikan bahwa web atau tools yang ada mudah untuk digunakan oleh user.

    Front-end akan menggunakan tools seperti HTML, CSS, hingga JavaScript untuk menghasilkan tampilan yang cantik.

    Lalu back-end akan mengerjakan segala hal dibalik layar, seperti keamanan transaksi, keamanan privasi data serta informasi dan hal-hal dibalik layar lainnya.

    Seorang back-end akan memerlukan kemampuan analisis yang baik agar dapat membangun web yang efektif dan lancar saat digunakan.

    Mobile

    karir programer

    Sumber: Pexels

    Jika kamu memilih untuk berkecimpung di platform yang satu ini, maka tugasmu tidak akan jauh-jauh dari membuat dan membangun aplikasi baik untuk Andorid maupun untuk iOS.

    Meski lebih rumit daripada web, tetapi platform mobile tidak seluas platform web serta pengemabangannya pun tidak secepat platform web.

    Namun, seorang yang ingin membangun karir  programer disarankan untuk berkecimpung di platform web terlebih dahulu baru melanjutkan ke platform mobile karena kerumitannya.

    Untuk membangun karir programer menjadi seorang mobile developer, kamu dapat mulai mempelajari bahasa program melalui aplikasi pengembang aplikasi mobile, seperti Kotlin untuk Android dan Swift untuk iOS.

    Desktop

    karir programer

    Sumber: Pexels

    Jika kamu ingin memulai karir programer dengan membangun aplikasi yang dikhususkan untuk desktop maka kamu akan cenderung perlu mempelajari skill-skill lain di luar skill bahasa program dan skill programing lainnya.

    Misalnya, untuk membangun aplikasi photo editing seperti Photoshop maka kamu diperlukan untuk mengerti pula bagaimana skill mengedit foto agar dapat mengerjakan algoritma yang sesuai.

    Jika kamu ingin mempelajari lebih jauh dengan platform yang satu ini maka kamu dapat mulai mempelajari bahasa programnya melalu C++, Java, atau C#.

    Namun platform desktop ini kurang cocok untuk programer pemula. Selain karena biasanya posisinya sudah banyak ditempati oleh programer senior, platform desktop ini lebih rumit lagi untuk dibangun jika dibandingkan dengan plastform web dan mobile.

    Platform apapun yang kamu pilih, pada dasarnya memilih untuk membangun karir programer adalah keputusan untuk dapat memiliki kemampuan analisis dan logika yang baik.

    Selain itu seorang programer juga dibutuhkan untuk memiliki kemampuan problem solving serta pemikiran out-of-the-box yang baik dengan menawarkan solusi paling efektif yang berkaitan dengan web atau aplikasi.

    Baca Juga: Yuk Kenalan dengan Profesi Back End Developer

    Itulah beberapa insight bagi kamu yang ingin membangun karir programer! Apakah semakin yakin untuk memulainya?

    Baca Juga: 7 Bahasa Pemrograman yang Dibutuhkan di Dunia Kerja

    Atau merasa butuh lebih banyak belajar dulu? Jangan lupa untuk sign up di Glints karena banyak lowongan programer terbaru yang mungkin cocok untukmu!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 2

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait