Berguna untuk Beragam Bahasa Pemrograman, Yuk, Kenalan dengan Format JSON

Diperbarui 10 Des 2020 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Dalam dunia pemrograman, JSON adalah hal yang wajib kamu pahami.

    Kenapa wajib? Sepenting itukah?

    Ya, karena JSON sangat banyak digunakan dalam membuat aplikasi dan digunakan di begitu banyak bahasa pemrograman.

    Tanpa pemahaman tentang JSON, pemrograman bisa jadi sedikit lebih rumit.

    Nah, kalau penasaran apa itu JSON dan ingin lebih paham mengenai hal ini, simak artikel berikut baik-baik!

    Baca Juga: 6 Tools Penunjang Aktivitas Para Web Developer

    Apa Itu JSON?

    json adalah

    © Freepik.com

    JSON adalah singkatan dari JavaScript Object Notation.

    Cara membacanya adalah “Jason”, seperti sebuah nama.

    Secara umum, JSON merupakan sebuah format yang digunakan untuk bertukar data dan juga menyimpannya.

    Karena merupakan subset atau bagian dari Javascript, JSON bisa dibaca oleh begitu banyak bahasa pemrograman, misalnya C, C++, C#, Java, JavaScript, Python, Perl, dan masih banyak lagi.

    Ekstensi yang digunakan format ini adalah .json saat ia berdiri sendiri.

    Namun, JSON juga bisa didefinisikan di format file lain, misalnya dalam .html.

    Jika begitu, JSON akan tampil dalam tanda petik sebagai JSON string.

    JSON juga bisa dimasukkan dalam sebuah variabel.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa JSON memiliki banyak kegunaan.

    Tak hanya itu, format pemrograman ini juga mudah dibaca dan lebih ringan dibanding yang lainnya.

    Meskipun sederhana, menurut Mozilla kamu harus menguasai beberapa hal ini sebelum bisa menggunakan JSON:

    • literasi komputer dasar
    • pemahaman HTML dan CSS
    • kemampuan dasar JavaScript
    • dasar-dasar OOJS

    Keuntungan Menggunakan JSON

    json adalah

    © Freepik.com

    1. Lebih cepat

    Sintaks JSON sangat mudah digunakan.

    Pemrogram hanya perlu menggunakan -> sebagai sintaks sehingga parsing dan eksekusi data tidak lagi rumit.

    Tentu, kesederhanaan format ini juga membuatnya menjadi ringan sehingga bisa mengeksekusi respons lebih cepat.

    2. Sesuai dengan berbagai browser

    JSON didukung oleh banyak jenis browser di berbagai sistem operasi yang berbeda-beda.

    Jika kamu menyusun kode JSON, tidak sulit untuk membuatnya dapat dioperasikan di semua jenis browser.

    3. Parsing server

    Parsing adalah proses analisis string atau simbol dalam bahasa pemrograman.

    Proses ini adalah hal yang sangat penting dan bisa jadi lebih cepat menggunakan JSON.

    4. Pembagian data

    JSON adalah sarana yang paling tepat untuk berbagi data dalam beragam ukuran dan format.

    JSON menyimpan data di dalam array sehingga transfer lebih sederhana.

    Baca Juga: Rekomendasi 5 Software Desain Web untuk Merancang Situs Tanpa Coding

    Komponen JSON

    json adalah

    © Freepik.com

    Dalam menyusun kode JSON, kita harus menggunakan komponen yang benar agar program dapat dijalankan.

    Nah, dalam objek JSON, ada dua elemen inti yang penting dalam hal ini, yaitu key dan value.

    Key adalah komponen yang selalu berupa string, diawali dan diakhiri dengan tanda kutip.

    Menurut Squarespace, value bisa berupa string, number/angka, boolean, array, maupun objek.

    Ada pula komponen pasangan key/value (key/value pair) yang mengikuti sintaks spesifik.

    Dalam key/value, elemen key diakhiri dengan titik dua dan dilanjutkan dengan value.

    Pasangan key/value dipisahkan oleh sebuah koma.

    JSON vs XML

    JSON adalah format yang sering dibandingkan dengan XML (eXtensible Markup Langsuage).

    Keduanya merupakan cara untuk menyimpan structured data.

    Apakah JSON lebih modern dan bagus daripada XML? Ternyata tidak juga.

    Keduanya sama-sama masih digunakan sampai hari ini oleh para pemrogram di seluruh dunia.

    Hanya saja, memang, XML butuh lebih banyak teks dan terlihat lebih panjang daripada JSON sehingga lebih sulit dibaca oleh manusia.

    Meski begitu, XML juga masih dibutuhkan, tergantung proyek yang dikerjakan dan struktur data apa yang akan digunakan.

    Selain itu, walaupun XML sedikit terlihat lebih rumit, ia mendukung lebih banyak tipe data, seperti teks, angka, gambar, grafik, bagan, dan lain-lain.

    Baca Juga: Rekomendasi 5 Software Desain Web untuk Merancang Situs Tanpa Coding

    Jadi, sudah paham, kan, betapa penting dan bergunanya JSON dalam pemrograman?

    Semangat untuk mempelajarinya, ya!

    Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang topik teknologi, Glints punya banyak artikel yang bisa kamu akses.

    Oleh karena itu, yuk, berlangganan newsletter-nya.

    Kalau berlangganan, Glints akan langsung mengirim artikel-artikel terkini ke kotak masuk emailmu.

    Eits, jangan lupa buat akun dulu di sini sebelumnya. Gratis, lho!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait