10 Cara Mudah untuk Mulai Karier Jadi Vlogger

Diperbarui 24 Mar 2024 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Zaman sekarang, vlogger bisa dibilang sebagai salah satu pekerjaan yang cukup menjanjikan, bukan hanya sekadar menyalurkan hobi. Lantas, bagaimana sih cara memulai untuk jadi seorang vlogger?

    Ada yang bilang kita harus memiliki peralatan canggih terlebih dulu? Daripada hanya dengar “katanya”, yuk, simak tips-tips jadi vlogger yang sudah Glints rangkum berikut ini.

    Baca Juga: Besaran Gaji Youtuber Indonesia dan Bagaimana Cara Menghasilkannya

    Hal ini bisa melatihmu terus belajar dan berlatih agar karya-karya yang kamu ciptakan semakin terasah juga kualitasnya. Untuk kamu yang masih ragu untuk mencobanya, mungkin tips-tips di bawah bisa membantumu.

    1. Belajar dan buat rencana

    Untuk bisa jadi seorang vlogger, tentunya bukan sekadar membuat video dengan konten yang mengikuti orang lain.

    Pada awalnya kamu juga harus belajar bagaimana formula-formula untuk membuat konten menjadi viral, bagaimana teknik dasar dalam penggunaan kamera atau editing, dan juga belajar untuk membuat planner dari segi jadwal upload sampai draf yang berisi judul-judul video yang akan kamu buat.

    Perencanaan bisa kamu buat secara bulanan atau tahunan untuk menentukan jangka waktu channel-mu. Jika ingin serius mendalam dunia vlogger ini, kamu harus menganalisis apa yang akan kamu lakukan dengan videomu dalam jangka waktu 6 bulan.

    Jika sudah ketemu dengan siasat selama 6 bulan, kamu bisa buat perencanaan tahunan. Apakah kamu sudah memiliki subscriber? Apakah channel-mu sudah bisa beriklan? Apa yang akan kamu lakukan jika target tidak tercapai? Dan sebagainya.

    2. Siapkan alat-alat tempur

    Salah satu cara untuk jadi vlogger tentu saja dengan memiliki peralatan yang mendukung, seperti kamera untuk merekam. Tapi, apa iya, peralatan vlogger harus canggih nan mahal? Tentu tidak, dong!

    Kamu bisa kok membuat konten dengan kamera pocket atau malah hanya dengan menggunakan kamera smartphone. Menjadi seorang vlogger tidak perlu membeli peralatan terbaru nan mumpuni, lho!

    Seorang ilustrator asal Indonesia yang tinggal di New York, Pinot, mematahkan mitos tersebut karena ia menggunakan alat-alat ‘jadul’ dalam berkarya.

    Jadi, apakah alasan tidak memiliki peralatan canggih jadi penghalang kamu untuk berkarya? Tentu saja tidak asal dibarengi dengan kreativitas yang tinggi.

    3. Tentukan tema

    Sebelum membuat video, kamu harus tahu terlebih dahulu video apa yang akan kamu buat. Apakah seputar travelling, tutorial, lifestyle, musik, kuliner, atau lainnya?

    Kamu tidak bisa sekadar ikut-ikutan tema yang sedang tren saat ini karena kamu harus menyesuaikan juga dengan preferensi dan karakter dirimu.

    Bagaimana membuat konten jika kamu sebenarnya tidak suka? Pastinya hasilnya akan jauh berbeda jika kamu mengerjakannya dengan hati bukan sekadar ingin viral.

    Jika tema yang kamu suka sudah ‘pasaran’, tidak ada salahnya juga dicoba dengan membuat konten yang ‘worth to watch‘ dibandingkan dengan video serupa. Kulik apa yang membuat videomu lebih unik dibandingkan vlogger lainnya.

    4. Pilih market atau segmen

    Untuk jadi seorang vlogger yang punya ciri khas, cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan menentukan segmen audiens.

    Sebab, setelah menentukan audiens ini, cara berbicara, gaya bahasa, dan cara mengedit video juga akan memengaruhi. Kamu akan menyesuaikan dengan audiensmu sehingga bisa diterima oleh mereka.

    5. Cari inspirasi

    Dalam membuat video dan menjadi seorang vlogger, setidaknya kamu harus banyak-banyak melihat referensi agar tahu gambaran ke depannya.

    Salah satu cara mendapatkan inspirasi ketika mau jadi seorang vlogger adalah dengan melihat sesama vlogger.

    Jangan malas untuk mencari inspirasi serta informasi terbaru. Untuk membuat video dengan kualitas yang baik kuncinya adalah sering-sering nonton untuk melatih mata agar kamu bisa menilai mana yang bagus mana yang kurang bagus.

    Sama halnya dengan seorang penulis, untuk belajar menjadi penulis yang baik haruslah banyak-banyak membaca.

    Jika kamu hanya membuat video tanpa melihat-melihat yang lain, bisa dipastikan gaya videomu tidak akan berkembang dan stuck di situ-situ saja.

    Menjadi seorang vlogger bukan hanya sekadar menampilkan wajah dan menceritakan keseharianmu, kamu juga bisa membuat dalam bentuk lain yang menarik untuk ditonton dan dinikmati.

    6. Cari nama

    Seberapa pentingnya sih sebuah nama sebagai vlogger? Tentu penting untuk kelangsungan channel-mu dalam jangka waktu panjang.

    Maka dari itu, pilihlah nama yang mudah diingat serta masih berhubungan dengan tema video yang akan kamu upload.

    Hindari menggunakan nama yang menyinggung soal SARA, jika kamu sulit menciptakan nama yang lucu kamu juga boleh, kok, menggunakan nama asli seperti para vlogger lainnya.

    7. Buat video yang bermanfaat

    © Pexels.com

    Untuk jadi seorang vlogger, cara utama tentu saja memastikan videomu ada yang menonton. Nah, agar audiens mau menonton, konten video yang kamu buat haruslah bermanfaat untuk audiens, sekalipun kamu menampilkan daily vlog, kata Masterclass.

    Manfaat ini ada banyak jenisnya, bisa berupa konten edukasi, informasi ataupun hiburan.

    8. Konsisten membuat dan menayangkan video

    Kata orang, memulai itu mudah, mempertahankan yang sulit. Nah, agar kamu bisa jadi vlogger yang terus berkembang, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan konsisten membuat video dan menayangkannya.

    Adobe menyebutkan, dengan meng-upload secara konsisten, kamu akan membangun basis follower yang kuat. Lagipula, saat kamu rutin menghasilkan video, peluangmu muncul sebagai “top of mindvlogger juga lebih besar ketimbang mereka yang jarang upload.

    Itu sebabnya, untuk menjaga konsistensi ini, penting untuk membuat perencanaan yang matang seperti yang disebutkan pada poin satu. 

    9. Interaksi dengan audiens

    Kariermu sebagai vlogger tentu akan berkembang jika kamu memiliki audiens yang terus mendukung. Makanya, setelah menentukan segmen audiens dan menayangkan konten, langkah selanjutnya adalah menjaga interaksi dengan audiens kamu.

    Agar mereka tergerak untuk berinteraksi dengan konten yang kamu buat, kamu harus membuat konten yang relevan dengan audiens. Ini berhubungan juga dengan tema vlog yang tadi telah kamu pilih. Ini membuat mereka lebih mau untuk menyebarkannya atau meninggalkan komentar.

    Indeed menyarankan agar kamu jangan lupa untuk merespons interaksi yang mereka tinggalkan. Sebab, mereka akan merasa lebih dekat dan akan terus kembali ke channel milikmu.

    10. Perluas network

    Salah satu cara untuk jadi vlogger adalah dengan memperluas jejaringmu, terutama dengan sesama vlogger.

    Kamu bisa mengikuti berbagai macam komunitas atau datang ke event-event yang mengundang para influencer atau vlogger. Jika belum sempat, kamu bisa berkenalan sesama vlogger dan influencer di dunia maya. 

    Saling support channel satu sama lain ada titik awal untuk memulainya.

    Bukan hanya menambah jumlah teman, dengan cara ini kamu juga bisa saling belajar dan bertukar insight di antara vlogger. Belajar itu tidak hanya dari buku, pengalaman orang lain pun bisa kamu pelajari, lho!

    Baca Juga: Kamu Tertarik Jadi Influencer? Cek Tipsnya di Sini, yuk!

    Nah, gimana? Masih ragu untuk terjuan ke dunia vlogger? Takut dan sempat mikir kalau videomu gagal? Jangan mikir aneh-aneh dulu karena kamu nggak bakal tau sebelum dicoba.

    Kuncinya hanya 1, yaitu nothing to lose. Yuk semangat dan jangan takut untuk mencoba! Mau tips apa lagi nih yang bisa membantu kariermu? Klik Glints Blog, yuk!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.4 / 5. Jumlah vote: 7

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait