Memahami Marketing Collateral, Produk yang Dukung Kegiatan Marketing dan Sales

Diperbarui 01 Feb 2021 - Dibaca 13 mnt

Isi Artikel

    Marketing collateral adalah berbagai jenis media yang bisa mendukung kegiatan marketing dan penjualan sebuah bisnis.

    Pasalnya, sebelum meyakinkan seseorang untuk membeli produk atau jasamu, kamu harus membawa mereka pada customer journey yang tepat.

    Customer journey yang dimaksud ialah pengalaman pembeli mulai dari menyadari kehadiran brand-mu hingga terbentuknya loyalitas.

    Nah, perjalanan tersebut bisa didukung oleh marketing collateral.

    Apa itu marketing collateral dan apa saja manfaatnya bagi sebuah perusahaan? Yuk, simak penjelasan Glints berikut ini!

    Baca Juga: Conversion Marketing: Menguak Peran Strategisnya dalam Dunia Pemasaran

    Pengertian Marketing Collateral

    marketing collateral adalah

    © Rawpixel.com

    Marketing collateral bukanlah istilah yang baru. Strategi ini sudah digunakan sejak zaman dahulu.

    Namun, seiring dengan perkembangan zaman, bentuk marketing collateral berubah dari konvensional menjadi digital.

    Sebelum membahasnya lebih lanjut, sebenarnya apa itu marketing collateral?

    Dikutip dari Simplicable, marketing collateral adalah kumpulan media, konten, dan informasi yang dibuat untuk mendukung upaya pemasaran dan penjualan. 

    Bentuk marketing yang satu ini menjadi bagian penting untuk membuat calon pelanggan mengetahui, memahami, memercayai, hingga membeli produk atau jasamu.

    Pernahkah kamu diberi brosur penjualan apartemen ketika berada di mal?

    Nah, itu adalah salah satu marketing collateral konvensional yang hingga kini masih diterapkan perusahaan.

    Sejak dulu, marketing collateral dibuat secara fisik, seperti brosur, handout, katalog, dan sebagainya. Bentuk-bentuk tersebut biasanya berisi penjelasan, spesifikasi, dan fitur produk. 

    Di bagian akhir, biasanya perusahaan menuliskan call-to-action (CTA) agar calon pelanggan bisa melakukan tindakan selanjutnya, baik itu menghubungi sales maupun membeli produk mereka.

    Namun, kini bentuk marketing collateral sudah mulai merambah ke dunia digital.

    Perusahaan lebih memilih untuk membuat video, podcast, infografik, email, dan artikel sebagai wujud nyata marketing collateral mereka.

    Satu perusahaan bisa memilih banyak marketing collateral sekaligus. Namun, setiap bentuk tersebut harus disesuaikan dengan tahapan customer journey.

    Menurut ReVerb, ada empat tahap customer journey yang harus dimanfaatkan oleh marketer. Berikut tahapan dan contoh produk marketing collateral yang bisa dipilih.

    • awareness: e-book, landing page, infografik
    • consideration: email, review pelanggan, katalog produk
    • decision: presentasi, proposal, newsletter
    • loyalty: laporan digital, merchandise, majalah khusus anggota

    Baca Juga: Ingin Penjualan Meningkat? Kenali Micro Moment dan Perannya untuk Marketing

    Manfaat Marketing Collateral

    marketing collateral adalah

    © Freepik.com

    Secara spesifik, beberapa manfaat marketing collateral adalah sebagai berikut, seperti ditulis Paperflite.

    1. Menyampaikan informasi

    Manfaat dasar dari marketing collateral adalah menyampaikan informasi.

    Tentu ada berbagai informasi umum yang perlu kamu sampaikan kepada calon pelanggan, seperti deskripsi produk, syarat dan ketentuan, spesifikasi, dan harga.

    Semua itu dapat kamu cantumkan pada marketing collateral sehingga kamu tidak perlu menjelaskannya satu per satu kepada mereka.

    Salah satu bentuk marketing collateral yang bisa kamu gunakan adalah laman frequently asked questions (FAQ) di situs resmi perusahaan.

    2. Materi sales

    Ketika berada di sebuah acara yang ramai, seorang sales tidak mungkin menjelaskan detail produk atau jasanya satu per satu. Ditambah lagi jika produk yang ditawarkan memiliki spesifikasi yang sulit dipahami.

    Nah, marketing collateral bisa menjadi materi yang sangat membantu sales.

    Daripada sales menghabiskan banyak waktu untuk menjelaskan setiap detail produk atau jasa, calon pelanggan bisa membacanya langsung di marketing collateral.

    3. Wujud branding

    Manfaat marketing collateral berikutnya adalah menjadi wujud nyata dari branding perusahaan.

    Strategi pemasaran yang satu ini harus kamu tambahkan dengan brand identity dan nilai-nilai perusahaan.

    Dengan begitu, setiap calon pelanggan melihat materi marketing collateral perusahaanmu, mereka langsung memahami bahwa itu adalah brand-mu.

    4. Mendukung campaign

    Selain sales dan branding, marketing collateral juga sangat bermanfaat dalam marketing campaign.

    Marketing campaign dipercaya sangat efektif dalam menarik perhatian pelanggan.

    Oleh karena itu, kamu bisa menyelipkan marketing collateral untuk menyampaikan berbagai informasi bagi mereka.

    Baca Juga: Kenalan dengan Cross Selling, Salah Satu Strategi Marketing yang Paling Efektif

    Tips Membuat

    marketing collateral adalah

    © Freepik.com

    1. Tentukan tujuan

    Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum membuat marketing collateral adalah menentukan tujuan yang spesifik.

    Apa hal yang ingin kamu capai dari strategi marketing ini? Apakah sekadar memberi informasi produk atau jasamu? Apakah menambah traffic website?

    Berbeda tujuan, berbeda pula wujud marketing collateral yang harus kamu pilih.

    2. Pilih marketing collateral terbaik

    Setelah menentukan tujuan, kamu bisa memilih bentuk marketing collateral yang paling sesuai. Kamu juga bisa melihatnya dari segi customer journey seperti yang telah Glints sebutkan di atas.

    3. Sejalan dengan nilai perusahaan

    Kamu harus memastikan bahwa marketing collateral yang kamu buat sejalan dengan nilai-nilai perusahaan. Selain itu, setiap aspek di dalamnya juga harus sejalan dengan strategi marketing lainnya.

    4. Buat brand identity

    Setiap perusahaan tentu memiliki brand identity atau identitas brand yang berbeda.

    Oleh karena itu, selalu terapkan brand identity tersebut dalam setiap bentuk marketing collateral yang kamu buat.

    Baca Juga: Digital Marketing dan Internet Marketing, Apa Perbedaannya?

    Bentuk-Bentuk Marketing Collateral

    membuat video marketing

    © Pixabay.com

    Meski saat ini perusahaan lebih memilih marketing collateral digital, kamu tetap bisa menggunakan versi konvensionalnya.

    Namun secara keseluruhan, berikut bentuk-bentuk marketing collateral yang bisa kamu pilih.

    • brosur
    • presentasi
    • konten website
    • katalog produk
    • majalah perusahaan
    • video
    • infografik
    • e-book
    • landing page
    • pillar page
    • newsletter

    Baca Juga: Ikuti 7 Tren Marketing di Tahun 2020-2021 Ini agar Bisnis Makin Maju

    Demikian penjelasan mengenai marketing collateral. 

    Intinya, marketing collateral adalah kumpulan media, konten, dan informasi yang dibuat untuk mendukung upaya pemasaran dan penjualan. 

    Selain marketing collateral, ada berbagai strategi marketing lainnya yang bisa kamu pelajari di kelas online Glints ExpertClass.

    Di sana, kamu bisa mendapat penjelasan mengenai dunia marketing secara langsung dari ahlinya. Kamu juga bisa bertanya jawab dengan mereka di akhir sesi.

    Menarik, bukan? Maka, jangan sampai kamu ketinggalan.

    Segera buat akunmu dan ikuti kelasnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait