5 Tren Influencer Marketing 2022: Perhatikan agar Campaign-mu Sukses

Tayang 06 Des 2021 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Menurut Forbes, gabungan strategi influencer marketing dan performance marketing adalah salah satu cara paling efektif di era digital ini. Oleh karena itu, penting untuk pegiat digital marketing untuk mengetahui tren influencer marketing di tahun 2022.

    Strategi marketing dengan menggunakan kerja sama dengan para figur terkenal di media sosial menjadi semakin disukai.

    Pasalnya, konten yang dibuat seorang influencer dianggap lebih autentik dan bisa dipercaya.

    Dengan begitu, engagement dan conversion rate sebuah campaign bisa lebih tinggi dari strategi lainnya.

    Nah, agar kamu tak ketinggalan di tahun mendatang, yuk, langsung cek apa tren yang perlu jadi perhatian saat memilih strategi marketing ini!

    1. Partnership jangka panjang

    tren influencer marketing 2022

    © Freepik.com

    Menurut Hype Auditor dan Primetag, partnership atau kerja sama jangka panjang akan menjadi tren influencer marketing di tahun 2022. 

    Partnership dengan influencer membutuhkan biaya yang besar untuk brand.

    Selain itu, mencari yang cocok juga butuh waktu yang lama.

    Oleh karena itu, hubungan kerja jangka panjang dirasa lebih baik dan memberikan hasil yang lebih memuaskan juga.

    Tak hanya lebih mudah mencapai target, influencer yang bekerja sama pun bisa lebih termotivasi untuk membuat konten yang menjual.

    Pasalnya, dengan durasi kerja sama yang lebih lama, influencer bisa lebih mengenali produk atau brand yang dipromosikannya.

    Selain itu, konsumen juga akan jadi lebih percaya pada brand karena promosi yang konsisten.

    Baca Juga: 8 Tips Social Media Marketing untuk Sukseskan Strategimu

    2. Data-driven influencer marketing

    tren influencer marketing 2022

    © Freepik.com

    Secara umum, marketing adalah strategi yang sangat berbasis data.

    Untuk bisa beradaptasi pada perkembangan yang begitu pesat, data-data dan angka yang jelas dibutuhkan dalam penarikan keputusan.

    Jika tidak, strategimu akan mengalami kerugian karena penilaian yang kurang akurat.

    Data-data ini akan membuatmu bisa memantau berapa biaya yang dikeluarkan, keuntungan yang didapat, dan dampak dari strategi yang diimplementasikan di pasar.

    Melansir Cure Media, datadriven influencer marketing adalah tren untuk tahun 2022 yang dapat meningkatkan efisiensi pemasaran.

    Tentunya, keuntungan yang lebih besar juga bisa didapatkan.

    3. Nano dan micro influencer

    tren influencer marketing 2022

    © Freepik.com

    Di tahun 2022, diprediksikan bahwa nano dan micro influencer akan menjadi kandidat yang lebih meyakinkan untuk marketing.

    Pasalnya, sosok-sosok ini seringkali memiliki koneksi yang lebih baik dengan followers-nya, tak seperti selebriti.

    Hubungan ini membuat engagement lebih besar baik di Instagram, YouTube, maupun TikTok.

    Selain dapat hasil yang lebih memuaskan, biaya yang perlu brand keluarkan untuk marketing dengan nano dan micro influencer bahkan lebih kecil.

    Baca Juga: 7 Tren Social Media Marketing di 2022 untuk TikTok hingga Instagram

    4. Karyawan sebagai influencer

    Tidak harus sosok yang sudah terkenal di media sosial, karyawan perusahaan juga bisa menjadi influencer.

    Strategi influencer marketing ini sudah dilakukan beberapa tahun belakangan, dan akan kembali menjadi tren di tahun 2022.

    Pasalnya, kini pengguna media sosial menginginkan konten yang terkesan asli dan tidak dibuat-buat.

    Saat karyawan mendukung brand tempatnya bekerja, endorsement ini akan terasa lebih jujur dan dapat dipercaya.

    Hal ini kadang sulit didapatkan meski melakukan partnership dengan influencer terkenal.

    Nah, ini adalah contoh yang dilakukan oleh Starbucks.

    © Hypeauditor.com

    5. Social live commerce

    tren influencer marketing 2022

    © Freepik.com

    Jual-beli di era digital kini semakin beragam.

    Karena semakin banyak orang yang berjualan dan berbelanja online, social live commerce adalah salah satu tren influencer marketing yang perlu jadi perhatian di tahun 2022.

    Social live commerce dikenal juga dengan livestream shopping.

    Kemungkinan besar, kamu pun sudah pernah melihatnya.

    Saat livestream shopping, seorang influencer atau host mempromosikan produk secara real-time di platform media sosial.

    Para konsumen bisa langsung berinteraksi dan melakukan pembelian jika tertarik dengan suatu produk.

    Influencer berperan dalam mendeskripsikan produk, memberi tahu bagaimana kesannya saat menggunakan produk tersebut, dan lain-lain.

    Sang influencer juga bisa menjawab pertanyaan dan meyakinkan pembeli untuk segera check-out.

    Metode ini lebih menarik dan sangat mendorong orang untuk segera membeli, khususnya jika dilengkapi dengan promosi yang sulit diabaikan.

    Baca Juga: 5 Mitos Social Media Marketing yang Wajib Ditinggalkan di 2021

    Itu dia 5 tren influencer marketing untuk tahun 2022 yang penting dicatat.

    Sebelum memasuki tahun baru, segera sesuaikan strategimu untuk marketing yang sukses.

    Nah, kalau masih bingung bagaimana menyusun strategi marketing-mu, yuk, cari inspirasi dari Glints Blog.

    Ada banyak artikel tentang social media marketing, influencer marketing, dan lainnya di sana.

    Klik tombol di bawah ini untuk cari artikelnya, ya!

    BACA ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait