8 Manfaat Paprika untuk Kesehatan Pekerja: Mata hingga Pencernaan

Tayang 03 Sep 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Paprika menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan, salah satunya menjaga kesehatan mata.

    Kamu mungkin menghabiskan berjam-jam menatap layar laptop untuk kerja. Hal tersebut dapat menyebabkan masalah pada mata hingga mudah terserang penyakit.

    Nah, paprika dipercaya dapat membantu mengurangi masalah-masalah tersebut.

    Glints sudah merangkum manfaat-manfaat yang bisa kamu dapatkan dari mengkonsumsi paprika di bawah ini.

    1. Membantu menjaga kesehatan mata

    Dikutip dari Healthline, paprika memiliki lutein dan zeaxanthin, dua senyawa yang memberi pewarna alami pada buah berwarna oranye, merah, dan kuning.

    Kandungan ini berfungsi melindungi dinding retina bagian dalam mata yang peka terhadap cahaya dari kerusakan oksidatif.

    Sebuah penelitian mengenai risiko katarak menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan kandungan ini secara teratur dapat mengurangi risiko katarak.

    Dengan demikian, menambahkan paprika dalam menu makanan dapat membantu menurunkan risiko gangguan penglihatan.

    Kamu yang seharian di depan laptop pasti sering mengalami mata kering hingga pedih.

    Selain menambah durasi rehat dari laptop, kombinasikan juga dengan konsumsi paprika serta makanan sehat lainnya.

    Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan yang Bisa Kita Alami saat WFH

    2. Mengurangi risiko anemia

    Anemia adalah kondisi umum yang ditandai dengan berkurangnya kemampuan darah untuk membawa oksigen.

    Salah satu penyebabnya yang paling umum adalah kekurangan zat besi, dengan gejala utamanya adalah kelelahan.

    Selain sumber zat besi yang baik, Medical News Today menyebut bahwa paprika merah tinggi akan vitamin C yang meningkatkan penyerapan zat besi dari usus.

    Maka, mengonsumsi paprika bersama daging atau sayuran seperti bayam dapat membantu meningkatkan cadangan zat besi tubuh dan mengurangi risiko anemia.

    3. Mengurangi risiko radang sendi

    Menurut Arthritis Foundation, paprika dapat membantu mengurangi risiko penyakit radang sendi.

    Hal ini berkat kandungan beta-cryptoxanthin dan vitamin C-nya yang tinggi.

    Mengonsumsinya beta-cryptoxanthin dapat mengurangi risiko terkena rheumatoid arthritis, radang sendi yang disebabkan oleh gangguan autoimun.

    Masih melansir Medical News Today, paprika dapat membantu melindungi sel-sel tulang dan tulang rawan karena kandungan vitamin C yang tinggi.

    Dengan adanya kedua nutrisi tersebut, mengkonsumsi paprika berpotensi mengurangi risiko peradangan sendi.

    4. Membantu melancarkan pencernaan

    Selain punya 30 kalori dalam 1 porsi, kembali mengutip Healthline, paprika mentah mengandung 2,1-2,5 gram serat.

    Serat dibutuhkan tubuh untuk membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, termasuk melancarkan keluarnya kotoran seperti tinja.

    Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat juga berpotensi mengurangi risiko terkena wasirlho.

    Baca Juga: 5 Tips Kerja Tetap Nyaman ketika Ambeien Kambuh

    5. Menjaga kesehatan otak

    Paprika merah mengandung antosianin, senyawa alami pemberi warna merahnya, dilansir dari ScienceDirect.

    Pigmen ini ditemukan pada banyak buah dan sayuran berwarna merah tua atau ungu, dan dipercaya memiliki efek perlindungan pada sel-sel otak.

    Penelitian mengenai kaitan asupan antosianin dengan peningkatan daya ingat pada orang dewasa menunjukkan bahwa antosianin dapat membantu memperlambat masalah memori dan gangguan kognitif seiring bertambahnya usia.

    6. Membantu membakar kalori

    Paprika, khususnya paprika merah, mengandung senyawa alami yang disebut capsanthin.

    Senyawa ini menciptakan warna merah pada makanan yang juga ditemukan pada cabai rawit.

    Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa paprika merah dapat mengaktifkan termogenesis dan meningkatkan laju metabolisme.

    Meskipun tidak mengandung capsaicin, pemberi rasa pedas alami pada jenis cabai lainnya, tapi paprika merah memiliki aksi termogenik ringan.

    Ini dapat meningkatkan metabolisme tanpa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah seperti halnya cabai.

    Oleh karena itu, paprika dapat membantu penurunan berat badan.

    7. Membantu menjaga kesehatan usus besar

    Dikutip dari Cleveland Clinic, orang dewasa membutuhkan setidaknya 25 gram hingga 35 gram serat setiap hari.

    Diet tinggi serat dapat membantu mengolah tinja jadi lebih lembut dan mudah dikeluarkan.

    Terlebih buat kamu pekerja yang kesulitan mengatur makan karena sibuk kerja.

    Untuk mencegah sembelit, yuk, konsumsi paprika dan makanan berserat tinggi lainnya.

    8. Mengurangi risiko penyakit jantung

    Kadar homosistein yang tinggi  dapat menyebabkan risiko penyakit jantung, dilansir dari Cleveland Clinic.

    Paprika mengandung vitamin B6 dan folat yang membantu menurunkan kadar homosistein.

    Paprikan juga mengandung vitamin A dan C yang tinggi, yang dapat membantu melindungi dari radikal bebas.

    Selain itu, kandungan kalium di dalamnya dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengatur tekanan darah.

    Baca Juga: Wajib Dikonsumsi, Ini 5 Jenis Makanan untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh

    Nah, itu dia informasi seputar manfaat paprika.

    Konsumsi buah ini secara teratur dan menambahkannya dalam varian makanan sehari-hari dapat menjadi langkah sederhana namun bermanfaat.

    Khususnya bagi pekerja kantoran yang ingin menjaga kesehatan secara keseluruhan.

    Selain paparan di atas, kamu bisa mendapatkan lebih banyak informasi tentang ragam makanan sehat dengan baca artikel Glints berikut.

    Yuk, klik sekarang dan baca artikelnya secara gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait