Malware: Perangkat Lunak Berbahaya yang Ancam Keamanan Datamu

Diperbarui 11 Jan 2021 - Dibaca 14 mnt

Isi Artikel

    Jika kamu ingin device terhindar dari kerusakan, malware adalah salah satu elemen berbahaya yang perlu kamu perhatikan.

    Tak hanya membahayakan hardware, malware juga merupakan ancaman besar bagi yang tersimpan dalam device.

    Kira-kira, apa yang dimaksud dengan malware? Seperti apa cara kerjanya? Lalu, bagaimana langkah efektif untuk mencegah malware? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel ini.

    Baca Juga: Kupas Tuntas Cybersecurity dan Seluk-beluknya

    Apa Itu Malware?

    apa itu malware

    © Unsplash.com

    Menyadur Tech Target, malware atau malicious software, adalah program atau file lunak yang berbahaya bagi pengguna device

    Sering kali dibuat oleh para hacker, malware biasanya terdiri dari kode yang dirancang untuk menyebabkan kerusakan besar pada data dan sistem, atau untuk mendapatkan akses ke sebuah jaringan yang terkunci. 

    Malware dikirim dalam bentuk tautan atau file melalui email, di mana pengguna diharuskan membuka file untuk mengeksekusi malware.

    Biasanya, malware juga diciptakan untuk membantu para hacker menghasilkan uang, baik dengan menyebarkan software perusak itu sendiri atau menjualnya ke penawar tertinggi.

    Namun, malware juga dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan protes, metode menguji keamanan device, atau bahkan sebagai senjata perang antarpemerintahan.

    Malware sebenarnya telah menjadi ancaman bagi individu dan perusahaan sejak awal tahun 1970-an ketika virus creeper pertama kali muncul. 

    Sejak itu, dunia telah diserang oleh ratusan ribu varian malware yang berbeda, semua dengan tujuan untuk menyebabkan gangguan dan kerusakan sebanyak-banyaknya.

    Intinya, jika kamu menemukan malware pada device, itu bukanlah suatu pertanda yang baik.

    Jenis-Jenis Malware

    malware adalah

    © Freepik.com

    Jenis malware mencakup virus komputer, worm, trojan horse, dan spyware

    Program-program berbahaya ini dapat melakukan berbagai fungsi berbeda seperti mencuri, mengenkripsi atau menghapus data-data penting.

    Tak hanya itu, mereka juga mampu mengubah atau membajak fungsi komputasi inti dan memantau aktivitas komputer pengguna tanpa izin.

    Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis malware yang perlu kamu ketahui:

    1. Spyware

    Jenis malware pertama adalah spyware. Menurut Veracode, malware ini berfungsi untuk memata-matai aktivitas pengguna tanpa sepengetahuan mereka. 

    Kemampuan mata-mata ini dapat mencakup pemantauan aktivitas, pengumpulan informasi penekanan tombol (keystrokes), pengambilan data (informasi akun, login, data keuangan), dan lain-lain. 

    Spyware seringkali memiliki kemampuan tambahan, mulai dari mengubah pengaturan keamanan perangkat lunak dan browser, hingga mengganggu koneksi jaringan pengguna. 

    Spyware menyebar dengan mengeksploitasi kerentanan software, meleburkan diri dengan perangkat lunak yang sah, atau dalam sebuah trojan.

    2. Virus

    Malware satu ini adalah jenis yang paling sering ditemui oleh pengguna. Namun, apa itu yang dimaksud dengan virus?

    Melansir AVG, virus melampirkan diri mereka pada file yang bersih dan berfungsi untuk menginfeksi file lainnya. 

    Mereka dapat menyebar tanpa kendali pengguna, merusak fungsi inti sistem dan menghapus file penting yang dimiliki pengguna.

    Mereka biasanya muncul sebagai file yang dapat dieksekusi (.exe).

    Baca Juga: Kenali Kriptografi, Sistem Pengkodean yang Dapat Melindungi Data-Data Penting

    3. Trojan horse

    Umumnya dikenal sebagai ‘trojan’, jenis malware satu ini menyamar sebagai file atau program yang digunakan untuk mengelabui pengguna agar men-download dan menginstal malware

    Trojan dapat memberikan akses jarak jauh kepada pihak penjahat ke dalam komputer yang terinfeksi. 

    Setelah pihak penjahat memiliki akses ke komputer yang terinfeksi, mereka dapat mencuri data-data penting, menginstal lebih banyak malware, memodifikasi file, memantau aktivitas pengguna, dan menggunakan komputer di botnet.

    Malware ini juga dapat menganonimkan identitas pihak yang sedang menggunakan device tanpa izin pengguna.

    4. Worm

    Worm adalah salah satu jenis malware yang paling umum. Mereka menyebar melalui jaringan komputer dengan memanfaatkan kerentanan sistem operasi.

    Worm biasanya menyebabkan kerusakan pada jaringan host mereka dengan memakan bandwidth dan membebani server web secara berlebihan. 

    Worm dapat berisi payload yang bisa merusak komputer host. Payload ini adalah potongan kode yang dirancang untuk melakukan tindakan pada komputer yang terpengaruh.

    Payload biasanya dirancang untuk mencuri data, menghapus file, atau membuat botnet

    Worm dapat digolongkan sebagai jenis virus komputer. Akan tetapi, terdapat beberapa ciri yang membedakan worm dengan virus biasa.

    Perbedaan utama kedua malware ini adalah bahwa worm memiliki kemampuan untuk mereplikasi diri dan menyebar secara independen.

    Di sisi lain, virus bergantung pada aktivitas pengguna untuk menyebar.

    Cara Mencegah Malware

    apa itu malware

    © Freepik.com

    Setelah membahas mengenai apa itu pengertian malware beserta jenis-jenisnya, kini kalian perlu tahu cara mencegahnya.

    Tak harus menjadi security engineer, berikut adalah pemaparan Glints mengenai cara ampuh melindungi device dari bahaya malware. Yuk, disimak!

    1. Instal Antivirus

    Melansir Meta Compliance, salah satu cara terpenting untuk melindungi device dari malware adalah dengan menginstal perangkat lunak anti-virus. 

    Software antivirus akan melindungi device dari file dan program mencurigakan yang mengancam keamanan sistem. 

    Antivirus juga akan memindai device untuk mendeteksi dan membersihkan malware serta memberikan update otomatis untuk memberikan perlindungan terbaik.

    2. Jangan klik link dari sumber tak terpercaya

    Phishing tetap menjadi cara termudah bagi hacker untuk memasang malware pada device-mu.

    Penipuan berbentuk phising ini mendorong orang agar membuka email atau mengklik tautan yang tampaknya berasal dari bisnis yang sah dan memiliki reputasi yang baik. 

    Tautan tersebut nantinya dapat mengarahkan pengguna ke situs web palsu di mana mereka diminta untuk memasukkan detail informasi pribadi. 

    Sebaiknya, hindari link dan situs web mencurigakan seperti ini Jika merasa ragu, jangan klik tautan tersebut.

    3. Instal firewall

    Cara lain untuk melindungi device dari malware adalah dengan menggunakan firewall

    Firewall dapat mencegah serangan jahat dengan memblokir semua akses tidak sah ke dalam jaringan komputer pribadi. 

    Selain software antivirus, firewall memberikan penghalang ekstra terhadap malware, sehingga mengurangi kemungkinan adanya serangan.

    Baca Juga: Memahami Firewall, Dinding yang Bisa Buat Komputermu Makin Aman

    Demikianlah pemaparan Glints mengenai apa itu malware beserta cara-cara efektif untuk mencegahnya.

    Intinya, malware adalah sebuah ancaman berbahaya yang perlu diperhatikan oleh seluruh pemilik device.

    Meskipun terlihat sepele, jika tidak dicegah dengan baik, malware dapat mencuri semua data dan merusak device.

    Nah, jika masih penasaran mengenai informasi lainnya seputar dunia tech, kamu bisa lho berlangganan dengan newsletter blog Glints. 

    Setelah berlangganan nanti, berita dan tips ter-update akan langsung dikirimkan ke inbox emailmu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Daftar di Glints sekarang, yuk! 

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait