Real Time Bidding: Definisi, Cara Kerja, dan Platformnya
Isi Artikel
Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana caranya orang memasang iklan online? Salah satu caranya adalah dengan membeli iklan lewat metode advertising real time bidding (RTB).
Menurut HubSpot, RTB adalah salah satu cara yang paling sering digunakan untuk membeli ad inventory secara online.
Nah, apa yang membuatnya sangat populer? Bagaimana cara kerjanya? Apa saja manfaat menggunakan cara beli ini?
Yuk, pelajari semuanya lewat artikel Glints di bawah ini!
Apa Itu Advertising Real Time Bidding (RTB)?
© Freepik.com
Mengutip Adjust, RTB adalah subkategori dari programmatic media buying.
Programmatic media buying sendiri adalah penggunaan teknologi automatisasi untuk membeli space advertising online.
Nah, RTB juga tentunya dilakukan untuk jual-beli iklan online.
Proses ini terjadi dalam hitungan detik, atau bahkan lebih cepat lagi.
RTB digunakan oleh pemasang iklan untuk mengevaluasi dan melakukan bid terhadap impression yang tersedia.
Proses tersebut difasilitasi oleh supply-side platform (SSP) atau ad exchange.
Glints sudah pernah membahas lebih dalam tentang ad exchange.
Akan lebih baik jika kamu memahaminya terlebih dahulu sebelum mempelajari tentang RTB lebih lanjut.
Untuk membaca artikelnya, klik tombol di bawah ini, ya!
Komponen Real Time Bidding
Untuk memahami cara kerja real time bidding, pertama kamu harus memahami apa saja yang terlibat dalam semua prosesnya.
1. Advertiser
Advertiser adalah perusahaan atau brand yang ingin memasang iklan.
Merekalah yang akan melakukan pembelian slot advertising online.
2. Demand-side platform (DSP)
DSP adalah layanan yang digunakan oleh advertiser.
Layanan ini tugasnya untuk meluncurkan ad campaign tertentu.
3. Publisher
Publisher adalah website yang ingin menjual lapak iklan.
Lapak ini juga disebut dengan ad inventory.
Nantinya, advertiser akan dapat memasang iklan di tempat yang sudah disediakan ini.
4. Supply-side platform (SSP)
SSP adalah layanan yang digunakan publisher untuk menyediakan lapak iklan.
Platform inilah yang menjalankan lelang.
Dalam lelang ini, siapa yang menawarkan harga paling tinggi akan memenangkan tempat beriklan dari publisher.
5. Ad exchange
Ad exchange dalam advertising real time menghubungkan advertiser dan publisher.
Proses ini adalah yang memungkinkan transaksi terjadi secara real-time.
6. Impression
Impression adalah jumlah berapa kali iklan dilihat oleh pengunjung suatu website.
Ini adalah salah satu pertimbangan dalam real time bidding.
Advertiser nantinya akan membayar berdasarkan cost per thousand impression (CPM).
Cara Kerja Advertising RTB
© Freepik.com
Nah, bagaimana cara kerja dari advertising real time bidding terjadi?
Pertama, jika sebuah brand atau perusahaan ingin memasang iklan online, berarti ia harus set up DSP.
Sementara, di sisi lain, publisher akan menggunakan SSP untuk memasang lapak iklan yang bisa dilelang.
Nah, pembeli dan penjual tempat beriklan ini akan dipertemukan oleh ad exchange, di mana real-time bidding terjadi.
Bagaimana ketentuan bidding atau lelangnya?
Advertiser harus melihat parameter atau metrik tertentu, yaitu biasanya impression.
Berapa banyak impression yang bisa ditawarkan oleh pubilisher akan dinilai.
Tentunya, semakin tinggi impression dan CPM, biaya yang harus dikeluarkan oleh advertiser semakin besar.
Jika sudah ada kesepakatan harga, advertiser akan bisa memasang iklan di situs yang dimiliki publisher.
Mengapa Real Time Bidding Penting?
Di era digital ini, real time bidding dianggap sangat penting.
Atas alasan itu, RTB juga banyak dipakai oleh marketer untuk meningkatkan bisnis.
Menurut Adjust, RTB memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik advertiser maupun publisher.
Manfaat RTB untuk advertiser
RTB merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan pembelian space iklan online.
Advertiser bisa menentukan ad inventory seperti apa yang paling sesuai dengan tujuan dan budget yang dimiliki bisnis.
Dengan pertimbangan-pertimbangan ini, iklan yang dipasang nantinya bisa tersampaikan pada audiens yang tepat.
Manfaat RTB untuk publisher
Cara real time bidding meningkatkan penjualan iklan.
Sebagai publisher, kamu bisa menawarkan space iklan kepada lebih banyak orang.
Platform Real Time Bidding
© Freepik.com
Jika kamu tertarik untuk melakukan real time bidding, inilah platform yang bisa digunakan.
Platform ini merupakan DSP yang membantumu mengelola ad campaign dan target audience.
1. AdRoll
AdRoll adalah DSP yang cocok untuk pemula.
Platform ini sudah banyak dipercaya oleh brand.
Selain itu, AdRoll juga sudah beroperasi selama 15 tahun.
2. Mediasmart
Mediasmart adalah self-serve demand-side platform.
Dari DSP ini, kamu dapat melakukan targeting dan segmentation audiens sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
3. TheTradeDesk
Jika kamu ingin menempatkan iklan di beberapa device, platform ini dapat digunakan.
TheTradeDesk dapat membantumu memasang iklan untuk TV, video online, aplikasi smartphone, dan website lainnya.
Selain ketiga platform ini, masih banyak DSP lainnya yang bisa dipilih.
Kamu bisa menggunakan DSP mana saja yang dirasa paling cocok dan aman untuk proses RTB-mu.
Nah, itu dia semua yang perlu kamu ketahui untuk mulai mencoba advertising real time bidding.
Selain membeli ad inventory dengan impression yang bagus, tentunya kamu juga harus kreatif dalam membuat iklanmu.
Mulai dari copy hingga gambar, semuanya harus memang mampu menarik audiens yang menjadi target bisnismu.
Bagaimana melakukannya? Glints punya banyak artikel tentang advertising yang bisa kamu baca sebagai inspirasi.
Selain itu, ada juga informasi tentang jenis-jenis advertising lainnya yang bisa kamu pertimbangkan.
Jika ingin sukses beriklan di era digital ini, pastinya kamu butuh banyak referensi dan wawasan.
Oleh karena itu, yuk, klik tombol di bawah ini untuk baca artikel-artikel menarik lainnya!
