Advertising Campaign: Kunci Sukses Marketer untuk Meningkatkan Penjualan

Diperbarui 17 Des 2020 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Sebagai marketer, kamu harus mendalami berbagai macam strategi untuk meningkatkan brand awareness. Salah satu strategi yang cukup ampuh diterapkan adalah kampanye iklan atau advertising campaign.

    Di era yang sudah serba digital saat ini, selain iklan offline, beriklan secara online juga menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.

    Pasalnya, hal tersebut dapat meningkatkan jangkauan pelanggan yang sangat luas, bahkan sampai seluruh dunia.

    Nah, sebelum menerapkan iklan, ada satu hal yang harus diperhatikan, yaitu advertising campaign.

    Kira-kira apa sih pengertiannya? Apa saja kunci sukses dalam penerapannya? Seberapa penting memperhatikan kampanye iklan di era sekarang?

    Untuk menjawab rasa penasaranmu, dalam artikel ini Glints akan menjelaskannya secara detail.

    Apa Itu Advertising Campaign?

    advertising campaign adalah

    © Freepik.com

    Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita bahas bersama-sama mengenai pengertiannya terlebih dahulu.

    Dilansir dari Cyber Click, advertising campaign adalah strategi iklan yang dirancang khusus ke berbagai media dengan tujuan untuk mencapai hasil yang diinginkan, seperti meningkatkan brand awareness, meningkatkan penjualan, atau hanya menyasar pasar yang tepat.

    Kesalahan terbesar pengusaha dalam memasang iklan adalah tidak memperhatikan strateginya dengan baik. 

    Hampir kebanyakan pengusaha beranggapan kampanye iklan hanya perlu memasang iklan saja, tidak perlu diatur sejak awal.

    Padahal, ada banyak sekali manfaat yang didapatkan saat menjalankan advertising campaign dengan efektif.

    Manfaat yang paling besar tentu saja adalah meningkatkan penjualan serta memperkenalkan brand kepada calon pelanggan.

    Nah, untuk memaksimalkan advertising campaign dengan baik, dibutuhkan strategi khusus supaya mencapai hasil yang diinginkan.

    Saat ini ada berbagai macam media dan platform yang bisa dimanfaatkan, entah itu offline atau online.

    Jika dilihat di era sekarang, iklan online memiliki kekuatan yang sangat luar biasa.

    Kamu bisa membuat advertising campaign atau kampanye iklan melalui berbagai platform, seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan lain-lain.

    Dengan begitu, dipastikan jangkauan pelanggan akan semakin luas, asalkan kamu mengatur kampanye iklan dengan baik sedari awal.

    Baca Juga: Online Advertising vs Offline Advertising, Mana yang Lebih Efektif?

    Langkah-Langkah Membuat Advertising Campaign

    © Freepik.com

    Nah, seperti yang sudah dijelaskan di atas, advertising campaign adalah strategi khusus dalam periklanan.

    Kamu harus mengaturnya dengan baik sejak awal agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

    Kira-kira bagaimana proses atau langkah-langkah dalam melakukannya?

    1. Riset pasar

    Dilansir dari Marketing Tutor, sebelum mengembangkan advertising campaign, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan riset pasar atau market research.

    Jika sudah menemukan pasar yang tepat, otomatis iklan yang kamu pasang berpotensi meningkatkan penjualan.

    Identifikasi pasarmu, mulai dari usia, minat, lokasi serta perilaku pelanggan dengan teliti.

    2. Tentukan tujuan

    Tanpa tujuan yang pasti, advertising campaign otomatis tidak akan berhasil.

    Tentukan tujuanmu dalam beriklan, entah itu untuk meningkatkan brand awareness atau hanya sekadar memberi pesan kepada target pasar.

    3. Membuat target iklan

    Langkah selanjutnya dalam melakukan advertising campaign adalah dengan membuat target iklan.

    Sebagai contoh, target pasarmu adalah pelanggan berusia 20-35 tahun dan berdomisili di Jabodetabek.

    Melalui berbagai platform media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook, ada fitur untuk menargetkan iklanmu.

    Hal tersebut berpotensi meraup keuntungan yang besar apabila target yang dipasang sesuai dengan riset pasar.

    4. Membuat desain iklan

    Desain iklanmu semenarik mungkin dengan tema yang bagus. Ini dilakukan untuk menarik perhatikan pelanggan agar mengklik iklan tersebut.

    Pikirkan baik-baik apa saja yang ingin dimasukkan di dalam iklan. Misalnya, produkmu, copywriting, serta desain yang bagus.

    Desain iklan juga dapat ditentukan sesuai dengan tujuanmu dalam beriklan.

    5. Pilih media yang tepat

    Sesuaikan iklan yang akan kamu pasang dengan media yang tepat, apakah cocok ditempatkan di media offline atau online.

    Misalnya, iklanmu lebih cocok dipasang di media online karena memiliki desain grafis yang menarik serta copywriting yang kuat.

    Maka, segera pilih juga media sosial yang tepat untuk dipasangkan iklan. Apakah itu, Twitter, Facebook, Instagram, atau bahkan semua media sosial.

    Pemilihan media yang tepat memiliki peran penting dalam keberhasilan iklanmu.

    6. Buat jadwal iklan

    Biasanya, advertising campaign adalah salah satu kegiatan yang akan terus dilakukan oleh agensi atau perusahaan dalam setahun penuh.

    Oleh karena itu, penting untuk membuat jadwal advertising dengan teratur supaya dapat menjangkau pelanggan dengan jumlah yang besar.

    Baca Juga: Yuk, Pelajari Seluk-beluk Out of Home (OOH) Advertising di Sini!

    Karakteristik Advertising Campaign yang Efektif

    advertising campaign adalah

    © Freepik.com

    Efektif atau tidaknya suatu advertising campaign mungkin sudah diatur oleh masing-masing tim advertising dalam setiap perusahaan.

    Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membuat advertising campaign agar terlihat efektif.

    1. CTA (call to action) yang persuasif

    Salah satu unsur yang harus diperhatikan dengan baik dalam advertising campaign adalah CTA-nya.

    CTA atau call to action yang persuasif akan mengajak pelanggan untuk mengambil tindakan, seperti mengklik iklan tersebut atau bahkan membeli suatu produk atau layanan.

    Oleh karena itu, buat CTA semenarik mungkin melalui kata-kata yang dapat membuat pelanggan tersihir dan tertarik membeli produk atau layananmu.

    2. Mudah diingat

    Kampanye iklan yang berkesan otomatis akan mudah diingat oleh pelanggan. Hal itu bisa melalui segi copywriting-nya atau bahkan maskot yang tertera di dalam desain iklan.

    Sebisa mungkin, buat desain iklan semenarik mungkin dengan perpaduan gambar dan teks yang tepat.

    3. Singkat dan padat

    Iklan dengan tulisan yang panjang akan membuat pelanggan merasa bosan. Sebisa mungkin, hindari hal-hal seperti itu.

    Usahakan untuk mengemas desain iklan dengan pesan yang singkat dan padat. Ini akan membuat pelanggan tidak bosan untuk melihatnya serta memiliki ketertarikan terhadap iklan tersebut.

    4. Memberikan nilai

    Iklan yang mengedukasi target pasar dengan memberikan nilai-nilai akan membangun kepercayaan pelanggan.

    Ini adalah salah satu kunci advertising campaign agar terlihat efektif. Usahakan untuk menyelipkan nilai atau value di dalam iklan tersebut yang dapat membuka wawasan pelanggan.

    Baca Juga: Ini Dia 6 Skill yang Dibutuhkan dalam Bidang Advertising

    Demikian penjelasan singkat mengenai advertising campaign beserta langkah-langkah dalam mengembangkannya.

    Pada dasarnya, advertising campaign adalah salah satu kegiatan yang harus dimaksimalkan dengan baik. Sebab, kamu harus mengeluarkan anggaran untuk melakukan hal tersebut.

    Agar wawasanmu semakin bertambah mengenai advertising, Glints menyediakan kelas online yang bernama Glints ExpertClass.

    Di sana, ada kelas yang bisa kamu ikuti tentang advertising maupun marketing. Kamu bisa bertanya kepada pakarnya langsung mengenai keresahanmu tentang advertising.

    Selain itu, Glints juga menyediakan informasi-informasi seputar marketing ataupun advertising yang bisa kamu dapatkan secara gratis.

    Untuk mendapatkannya, kamu tinggal berlangganan newsletter blog Glints dari sekarang.

    Mudah, bukan? Jadi, yuk, segera sign up dan dapatkan informasi menarik lainnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait