6 Jenis Iklan Online yang Bisa Bantu Tingkatkan Penjualanmu

Tayang 18 Feb 2021 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Memasang konten promosi di internet bisa membantu bisnis raup banyak untung. Nah, dalam penggunaannya, ada beberapa jenis iklan online yang bisa dimanfaatkan dalam marketing.

    Di era digital saat ini, iklan online memang mempunyai peranan penting bagi marketer untuk meningkatkan penjualan bisnisnya.

    Bagaimana tidak, menurut data dari Hubspot, 68% marketer mengatakan bahwa iklan berbayar atau paid advertising mempunyai peran penting untuk strategi marketing.

    Melihat data tersebut, sangat disayangkan jika kamu sebagai marketer tidak memanfaatkan online advertising dengan baik.

    Memangnya, apa saja, sih, jenis iklan online yang bisa dimanfaatkan? Jangan khawatir, di bawah ini Glints akan menjelaskannya satu per satu untukmu.

    1. Native advertising

    jenis iklan online

    © Freepik.com

    Sudah pernah dengar mengenai native advertising

    Mengutip Adskills, native advertising adalah jenis iklan yang muncul di berbagai platform dan tampilannya menyesuaikan dengan format dari platform tersebut.

    Dikarenakan tampilannya menyesuaikan masing-masing platform, native advertising kerap kali digunakan marketer untuk memasang iklan.

    Sebab, iklan yang ditampilkan tidak akan mengganggu user.

    Sebagai contoh, kamu ingin memasang native advertising di Facebook. Maka, tampilan iklannya akan menyesuaikan Facebook, mulai dari font, layout, hingga bentuk gambar atau video.

    Ada beberapa jenis native advertising yang bisa kamu gunakan, seperti:

    • promoted listings
    • paid search ads
    • in-feed units
    • custom ad

    Baca Juga: Bisa Berdampak Buruk, Hati-hati dengan Penggunaan False Advertising

    2. Display advertising

    © Freepik.com

    Jenis iklan online lainnya yang perlu diketahui adalah display advertising. Sebagian besar dari kamu mungkin sering menjumpai jenis iklan yang satu ini saat menelusuri internet.

    Dipetik dari Web FX, display advertising adalah iklan online yang dipasang di website, media sosial, dan aplikasi.

    Biasanya, display advertising mempunyai tampilan berupa teks, gambar, video, audio, atau bahkan gambar yang bergerak.

    Jenis iklan ini biasanya muncul dalam bentuk banner dengan berbagai macam ukuran. 

    Jika kamu sering kali melihat iklan banner yang muncul di website, itu salah satu contoh dari display advertising.

    3. Search engine marketing (SEM)

    © Pexels.com

    Search engine marketing menjadi salah satu strategi iklan yang sangat diandalkan oleh para marketer.

    Bagaimana tidak, SEM merupakan iklan yang bekerja berdasarkan kata kunci supaya website kita dapat berada di bagian SERP pada halaman penelusuran.

    Sering melihat halaman website yang berada di paling atas halaman penelusuran dan terdapat tulisan iklan di pojok kiri? Nah, itulah yang dinamakan sebagai SEM.

    Dalam praktiknya, jenis iklan online ini akan dikenakan biaya jika ada user yang mengklik iklan tersebut.

    Istilah yang digunakan biasanya adalah PPC (pay per click). Jadi, marketer harus mengeluarkan biaya setiap kali ada yang mengklik iklan tersebut.

    Untuk menggunakan iklan ini, biasanya marketer akan terhubung dengan layanan Google yang bernama Google AdWords atau Google Ads.

    Nah, untuk mempraktikkan iklan ini, kamu harus paham riset keyword beserta algoritma Google.

    Kendati demikian, jangan terlalu khawatir. Sebab, kamu bisa mempelajari semua itu lewat kelas online dari Glints ExpertClass.

    Di sana, kamu bisa belajar sepuasnya mengenai riset keyword, SEM, hingga SEO dari pakarnya langsung.

    Jadi, yuk, segera pilih kelasnya sekarang juga!

    4. Social media ads

    jenis iklan online

    © Freepik.com

    Para marketer juga sering mengandalkan iklan yang disediakan oleh berbagai macam media sosial yang ada.

    Seperti yang kita ketahui, di era sekarang terdapat social media ads seperti Instagram Ads, Facebook Ads, Twitter Ads, hingga TikTok Ads.

    Nah, semua itu dapat digunakan marketer untuk meningkatkan brand awareness atau penjualan.

    Iklan dalam media sosial juga mempunyai berbagai macam bentuk. Ada yang hanya gambar saja, video, atau bahkan gambar yang bergerak.

    Kehebatan dari jenis iklan online yang satu ini adalah kamu dapat menentukan siapa saja target yang akan kamu tuju untuk iklan.

    Misalnya, untuk iklan A kamu ingin menargetkan orang yang berusia 21-29 tahun dan berlokasi di Jabodetabek.

    Nah, dalam praktiknya, ini dapat diterapkan dalam social media ads.

    Baca Juga: Kuasai Periklanan Lewat Perangkat Seluler dengan Mobile Advertising

    5. Mobile advertising

    jenis iklan online

    © Freepik.com

    Seperti namanya, jenis iklan online yang satu ini pada dasarnya muncul di smartphone user.

    Mobile advertising biasanya dapat berupa bentuk iklan pada umumnya atau bahkan bisa melalui teks SMS.

    Manfaat dari jenis iklan ini adalah aksesnya yang sangat mudah karena kebanyakan orang saat ini bermain handphone.

    Di sisi lain, biaya yang dikeluarkan pun tidak terlalu mahal. 

    6. Remarketing atau retargeting

    jenis iklan online

    © Freepik.com

    Sering kali, ada user yang sudah mengunjungi website kita, tetapi mereka tidak kunjung melakukan transaksi.

    Nah, salah satu cara terbaik supaya mereka tetap kembali ke website kita dan melakukan pembelian adalah melakukan retargeting atau remarketing.

    Nantinya, setelah ia meninggalkan website-mu, ia akan terus melihat iklanmu di mana-mana, baik di Google ataupun media sosial.

    Secara tidak langsung, ini akan membantumu untuk kembali mengingatkan user mengenai produkmu.

    Dalam praktiknya, biasanya marketer menggunakan Facebook atau Google.

    Baca Juga: Remarketing vs Retargeting, Apa Saja Perbedaannya, ya?

    Itu dia enam jenis iklan online yang perlu kamu ketahui sebagai strategi marketing.

    Bagaimana menurutmu? Mana kira-kira yang paling efektif diterapkan untuk bisnismu?

    Pikirkan kembali dengan matang, ya, supaya dapat meningkatkan penjualan dari beriklan.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait