Kenali Kriptografi, Sistem Pengkodean yang Dapat Melindungi Data-Data Penting

Diperbarui 19 Jan 2021 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Jika ingin berkecimpung di dunia cybersecurity, kriptografi adalah sebuah aspek penting yang harus kamu kuasai.

    Alat satu ini merupakan sarana yang akan digunakan para pegiat keamanan cyber untuk melindungi data-data penting.

    Kali ini, Glints telah menyiapkan penjelasan mengenai serba-serbi cryptography yang dapat kalian simak dalam rangkuman berikut ini.

    Baca Juga: Memahami Firewall, Dinding yang Bisa Buat Komputermu Makin Aman

    Apa Itu Kriptografi?

    cryptography adalah

    © Freepik.com

    Sebelum membahas aspek lanjutan dari keamanan cyber, kita harus mengetahui terlebih dahulu definisi sebenarnya.

    Nah, menyadur Geeksforgeeks, kriptografi adalah sebuah metode yang digunakan untuk melindungi informasi dan saluran komunikasi melalui penggunaan kode.

    Kode-kode ini nantinya ditujukan agar informasi tertentu hanya dapat dibaca serta diproses oleh mereka yang memiliki akses khusus.

    Bila kita membedah kata ‘cryptography’, prefixcrypt’ memiliki arti ‘tersembunyi’, sedangkan suffixgraphy’ maknanya adalah tulisan. 

    Hal tersebut relevan dengan fungsi kriptografi sendiri. Dalam dunia IT, kode yang sering digunakan para programmer sering dianggap sebagai tulisan, dan kali ini, tulisan tersebut berfungsi untuk menyembunyikan data penting.

    Kriptografi mengacu pada informasi dan teknik komunikasi yang berasal dari konsep matematika dan seperangkat perhitungan berbasis aturan yang disebut algoritma.

    Algoritma dan konsep perhitungan matematika ini nantinya akan digunakan untuk mengubah sebuah pesan dengan cara yang sulit diuraikan. 

    Contoh algoritma seperti ini sering digunakan untuk pembuatan kunci kriptografi, penandatanganan digital, verifikasi untuk melindungi privasi data, penjelajahan situs web di internet, dan komunikasi pribadi seperti transaksi kartu kredit dan email.

    Jenis-Jenis Metode Kriptografi

    kriptografi adalah

    © Pexels.com

    Cryptography adalah sebuah enkripsi informasi yang telah diklasifikasikan menjadi tiga jenis metode yang berbeda.

    Oleh karena itu, tugas seorang security engineer adalah untuk menentukan metode kriptografi apa yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan mereka.

    Berikut ini adalah pemaparan mengenai jenis-jenis metode kriptografi yang perlu kalian ketahui:

    1. Symmetric key cryptography

    Jenis metode kriptografi yang pertama adalah symmetric key cryptography atau disebut juga sebagai kriptografi kunci rahasia. 

    Dalam symmetric key cryptography, penerima dan pengirim informasi hanya menggunakan satu kunci untuk mengenkripsi dan mendeskripsikan pesan. 

    Jenis kriptografi yang sering digunakan dalam metode ini adalah AES atau advanced encryption system.

    Melansir Elprocus, pendekatan yang diterapkan melalui jenis tersebut sering dianggap lebih efisien dan lebih cepat dibanding metode lainnya.

    Beberapa jenis kriptografi kunci rahasia lainnya adalah seperti berikut ini:

    • blok
    • blokir sandi
    • DES (Data Encryption System)
    • RC2
    • IDEA
    • Blowfish
    • Stream cipher

    2. Public key cryptography

    Menurut Indiatimes, public key cryptography adalah konsep perlindungan data yang paling revolusioner dalam kurun waktu 300 hingga 400 tahun terakhir. 

    Lebih dikenal dengan kriptografi kunci publik, metode kriptografi ini memanfaatkan dua kunci yang saling berkaitan, yaitu kunci publik dan privat.

    Meskipun kunci publik dapat didistribusikan secara bebas, jika mereka dipasangkan dengan kunci privat, kode enkripsi dan data dalam kunci tetap menjadi rahasia. 

    Selain itu, public key cryptography dianggap lebih aman dan terjamin bila dibandingkan dengan symmetric key cryptography.

    Jenis kriptografi yang sering digunakan dalam metode ini adalah RSA. Terlepas dari itu, ada beberapa jenis lainnya yang sering digunakan. Contohnya adalah seperti di bawah ini:

    • DSA
    • PKC
    • teknik kurva elips/elliptic curve techniques

    3. Hash function

    Meringkas informasi dan mengirimkan penjelasannya yang telah dirangkum adalah sistem kerja dari metode kriptografi hash function.

    Jenis kriptografi ini mengandalkan persamaan matematika, di mana algoritma akan mengambil nilai numerik sebagai input dan menghasilkan pesan yang akan diringkas oleh hash

    Metode ini tidak memerlukan kunci apa pun karena fungsinya telah disesuaikan untuk skenario pengiriman data satu arah. 

    Ada berbagai macam putaran operasi hashing, dan setiap putaran menganggap input sebagai larik dari blok terbaru sehingga menghasilkan aktivitas putaran terakhir sebagai output.

    Baca Juga: 4 Tips Menjaga Keamanan Data Pribadi di Media Sosial

    Teknik dan Tujuan Kriptografi

    cryptography adalah

    © Freepik.com

    Melansir Techtarget, kriptografi adalah sebuah disiplin ilmu yang berkaitan erat dengan konsep kriptologi dan kriptanalisis. 

    Kedua konsep iIni mencakup teknik seperti microdots, yaitu teknik menggabungkan kata dengan gambar, dan cara-cara lain yang serupa untuk menyembunyikan informasi dalam storage pilihan atau transit. 

    Namun, dalam dunia yang sudah serba digital, kriptografi kini sering dikaitkan dengan teknik scrambling, yaitu metode pengubahan teks biasa menjadi teks sandi.

    Kedua proses ini lebih dikenal dengan istilah encryption dan decryption.

    Dengan adanya perubahan prioritas teknik yang digunakan untuk melindungi data, istilah kriptografi bergeser menjadi modern cryptography.

    Modern cryptography memiliki beberapa tujuan yang menjadi pedoman untuk para kriptografer. Berikut adalah penjelasannya:

    • Confidentiality: Informasi yang dilindungi tidak akan bisa diakses oleh siapa pun yang tak memiliki wewenang.
    • Integrity: Data yang akan diterima dan dikirim tidak dapat diubah tanpa sepengetahuan kedua belah pihak.
    • Non-repudiation: Pihak penerima atau pengirim tidak akan bisa menyangkal tujuannya menciptakan atau mengubah data.
    • Authentication: Pihak penerima dan pengirim dapat mengetahui identitas masing-masing serta sumber data yang sedang mereka gunakan.

    Prosedur dan protokol yang memenuhi semua kriteria cryptography di atas adalah sistem kriptografi. 

    Sistem kriptografi sering dianggap sebagai sebuah program yang hanya mengacu pada prosedur perhitungan matematika dan computer programming.

    Namun, kenyataannya tidak seperti demikian. Pegiat kriptografi kini juga memasukkan pengaturan yang telah disesuaikan dengan perilaku manusia.

    Contohnya adalah seperti memilih kata sandi yang sulit ditebak, log off otomatis bila sistem sedang tidak digunakan, dan larangan diskusi prosedur sensitif dengan pihak luar yang tak memiliki wewenang.

    Cara Terbaik Menerapkan Kriptografi

    kriptografi adalah

    © Pexels.com

    Meskipun kamu bukan seorang yang andal di bidang coding, aspek-aspek kriptografi adalah suatu hal yang dapat kamu terapkan untuk kepentingan pribadi, lho.

    Menurut Kaspersky, pengguna harus selalu mengenkripsikan pesan apa pun yang mereka kirim. Idealnya, pemula dapat menggunakan bentuk enkripsi kunci publik. 

    Sebaiknya, kita juga mengenkripsi file penting atau sensitif, seperti kumpulan foto keluarga hingga data perusahaan yang tak jarang kita bawa ke rumah untuk diselesaikan.

    Cara mudah untuk mengenkripsikan data metode cryptography adalah dengan mencari solusi keamanan yang sudah menyertakan algoritma kriptografi kuat dengan tampilan antarmuka yang mudah digunakan. 

    Hal ini membantu pengguna untuk memastikan kualitas fungsi enkripsi secara teratur dan mencegah kehilangan data.

    Meskipun perangkat seluler, hard drive, atau media penyimpanan lainnya hilang, dengan metode enkripsi yang baik, data dapat selalu di back-up dan tidak mudah untuk dipergunakan pihak yang tak memiliki wewenang.

    Baca Juga: Cara Praktis Belajar Coding untuk Pemula, Coba Yuk!

    Itu dia serba-serbi kriptografi yang perlu kalian pahami.

    Singkatnya, kriptografi adalah sistem pengkodean yang dapat menangkal akses data dari tangan-tangan jahil.

    Melindungi informasi penting, peran cryptography dalam mencegah kerugian adalah suatu hal yang tidak dapat diremehkan, terlebih dalam dunia yang sudah serba digital ini.

    Agar kita lebih sadar akan pentingnya keamanan data, penting rasanya untuk mengenal aspek-aspek lain dalam dunia IT.

    Nah, di Glints ExpertClass, tersedia kelas kategori tech di mana para pakar teknologi siap membagikan pengetahuan mereka.

    Menarik bukan? Yuk, sign up di Glints sekarang. Jangan sampai ketinggalan ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.8 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait