4 Tips Efektif Belajar Coding untuk Para Pemula

Diperbarui 28 Jan 2022 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Perkembangan teknologi digital kini membuat masyarakat tidak asing lagi dengan keterampilan coding. Saat ini, aktivitas belajar coding dasar sudah banyak diikuti pemula dan tidak hanya didominasi oleh orang dewasa.

    Hal ini terbukti lewat banyaknya kegiatan kelas belajar coding, baik secara offline maupun online yang diikuti anak-anak usia sekolah.

    Popularitas coding telah membuka lapangan kerja bagi kamu yang jatuh cinta pada dunia programming.

    Profesi android developer atau web developer merupakan salah satu pilihan karier menjanjikan untukmu yang menguasai ilmu coding.

    Maka, mengasah keterampilan penulisan kode kini cukup diperlukan agar kamu bisa semakin dilirik oleh para rekruter.

    Jika belum sempat mengikuti kelas atau workshop coding, tenang saja. Kali Ini, Glints akan memaparkan tips dan trik belajar coding khusus kamu yang masih pemula. Simak selengkapnya di bawah ini!

    Baca Juga: Ingin Mulai Belajar coding? Berikut Tipsnya

    Definisi Coding

    belajar coding pemula

    © Pexels.com

    Sebelum mengulas berbagai tips dan langkah-langkah untuk mempelajarinyakamu perlu mengetahui dahulu pengertian dan dasar coding.

    Melansir Make Use Of, istilah coding ini merujuk pada computer programming, di mana kamu akan bertugas membuat serangkaian kode untuk memberitahu komputer apa yang harus dilakukan terkait suatu instruksi tertentu.

    Kode yang diciptakan itu nantinya akan membantu komputer dalam memahami perintah yang diberikan oleh pengguna.

    Begitu pengguna memberikan instruksi, komputer akan menerimanya dan secara langsung melakukan aktivitas sesuai kalimat yang telah tertulis.

    Sekumpulan instruksi kode itulah yang selanjutnya akan mendirikan sebuah program.

    Hasilnya, proses penulisan kode-kode program agar berkembang menjadi aplikasi, software, atau web disebut juga sebagai coding.

    Namun, sebagaimana sebuah mesin, program hanya akan berjalan sesuai kode yang dituliskan.

    Kika terdapat kesalahan kecil saat proses penulisan kode, program bisa tidak berjalan sesuai dengan kehendak developer.

    Oleh karena itu, butuh ketelitian tinggi supaya kode yang dituliskan bisa menjalankan instruksi yang disampaikan.

    Coding dan Bahasa Pemrograman

    belajar coding dasar

    © Freepik.com

    Menurut Bit Degree, coding berkaitan erat dengan bahasa pemrograman, yakni serangkaian kode yang dipakai untuk memberikan instruksi kepada komputer.

    Bahasa pemrograman terdiri dari sekumpulan aturan sintaks dan semantik. Tujuannya tak lain adalah untuk mendefinisikan program, baik aplikasi, software, maupun web, agar bisa berjalan baik.

    Biasanya, materi belajar coding untuk pemula adalah pemahaman bahasa pemrograman, seperti PHP, C, Java, C++, Python, JavaScript, C#, dan Visual Basic.

    Pemakaiannya nanti akan bergantung pada jenis program yang dibuat. Sebagai contoh, jika hendak merancang aplikasi Android, developer bisa menggunakan Java.

    Sementara itu, saat membangun aplikasi iOS, developer bisa memakai bahasa pemrograman Swift.

    Tantangan Belajar Coding

    belajar coding pemula

    © Pexels.com

    Setelah kamu memahami dasar-dasar coding, sekarang Glints akan menjelaskan apa saja tantangan belajar coding yang bakal kamu hadapi sebagai seorang pemula.

    Setidaknya, dengan memahami tips-tips ini, kamu jadi bisa mempersiapkan diri lebih baik agar semangat belajar tidak padam di tengah jalan.

    Berikut adalah berbagai tantangan saat belajar coding yang perlu kamu perhatikan:

    1. Sudah tahu apa tujuan mempelajarinya?

    Pernahkah kamu bertanya pada diri sendiri, buat apa kamu belajar coding? Menurut BitDegree, pertanyaan ini akan wajib ditanyakan saat sedang belajar coding.

    Mengapa demikian? Sebab, dengan memahami tujuan belajar coding, pemula jadi mengetahui target apa yang hendak mereka capai.

    Setelah mengetahu tujuan, kamu bisa menanyakan diri sendiri dengan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

    • Kamu ingin membuat program apa dengan coding? Apakah berupa aplikasi iOS, android, desktop, atau web?
    • Karier apa yang ingin kamu bangun lewat keterampilan coding ini? Apakah programmer, web developer, android developer, atau lainnya?
    • Bahasa pemrograman apa yang ingin kamu pelajari selanjutnya?

    Baca Juga: 7 Bahasa Pemrograman yang Dibutuhkan di Dunia Kerja

    2. Siapkah kamu untuk berproses dan konsisten?

    Mempelajari suatu hal baru tidak akan rampung dalam waktu yang singkat. Terutama jika materi yang dipelajari adalah coding.

    Kamu harus siap melahap semua materi pembelajarannya yang selama ini dianggap cukup rumit.

    Materi yang tersedia juga tidak cukup untuk dibaca atau dipraktikkan sesekali. Bila ingin benar-benar memahami metode dan cara penulisan coding, kamu harus menyimak semua materinya dengan cara berulang kali.

    Maka dari itu, sebelum mulai belajar coding, kamu sebagai pemula harus bertanya, “apakah saya siap untuk terus konsisten dalam proses pembelajarannya?”.

    Konsisten di sini berarti kamu harus siap meluangkan waktu khusus untuk berkutat dengan materi coding di sela-sela kesibukan harianmu.

    Jika memang siap, dijamin materi yang rumit takkan terasa berat untuk kamu serap.

    Nah, karena proses belajar coding itu cukup banyak, Glints sarankan agar kamu menyediakan waktu belajar selama 45 menit hingga 1 jam setiap harinya.

    Dalam waktu satu minggu kamu juga bisa membuat target pembelajaran pribadi.

    Sebagai contoh, coba awali minggu pertama dengan membaca ulang dasar-dasar coding. Dari situ, kamu bisa beranjak ke materi berikutnya dalam minggu kedua.

    3. Sejauh mana kamu menguasai bahasa Inggris?

    Meskipun sumber belajar coding dalam bahasa Indonesia sudah banyak tersedia untuk pemula, istilah-istilah umum yang digunakan para developer biasanya berbahasa Inggris.

    Maka dari itu, sebelum mulai belajar coding, pemula sebaiknya memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup mumpuni.

    Kamu tidak perlu, kok, menjadi ahli bahasa Inggris untuk belajar coding.

    Setidaknya kamu harus bisa memahami konteks yang disampaikan pada materi pembelajaran atau tutorial.

    4. Apakah kamu cukup teliti menelusuri kode-kode secara mendetail?

    Jika mendengar istilah coding, pasti kamu terbayang deretan huruf, angka, dan karakter-karakter unik yang belum pernah kamu jumpai.

    Nah, hal tersebut tidak salah. Saat nanti belajar coding, kamu akan bertemu dengan beragam karakter-karakter baru yang akan digunakan untuk menyusun dan merangkai kode.

    Dalam proses perangkaiannya, dibutuhkan ketelitian dan kecermatan yang baik agar kode bisa berjalan sesuai dengan instruksi yang diberikan.

    Perbedaan satu atau dua karakter saja cukup untuk menghasilkan efek yang berbeda.

    Maka dari itu, melansir Free Code Camp, saat belajar coding, cobalah untuk menjadi seorang pelajar yang sabar dan teliti.

    Jika kamu merasa sebagai orang yang kurang cermat, jangan khawatir. Nantinya, pola pikirmu akan mengikuti aur kerja coding yang membutuhkan ketelitian dan disiplin tinggi.

    Semakin sering berlatih, semakin kamu akan menjadi terampil dalam merangkai formulasi secara efisien.

    Sumber Belajar Coding untuk Pemula

    belajar coding dasar

    © Unsplash.com

    Nah, bagi kamu yang berniat mempelajari coding secara mandiri, beberapa sumber belajar ini bisa diperoleh melalui internet lho. Coba cek daftarnya berikut ini.

    1. Aplikasi android

    Kamu tipe orang yang mengandalkan smartphone untuk semua pekerjaan? Install saja salah satu dari empat aplikasi belajar coding untuk pemula.

    Aplikasi yang bisa kamu gunakan di antaranya adalah SoloLearn, Mito, Programming Hub, dan Programming Hero. Melalui aplikasi-aplikasi tersebut, belajar jadi praktis karena tinggal membuka smartphone saja.

    2. Web interaktif

    Pernah dengar Codecademy? Web ini dinilai memiliki forum dan materi belajar coding dasar yang paling lengkap untuk pemula.

    Bukan hanya materi bacaan, kamu juga bisa mengisi kuis, mengerjakan project, hingga berdiskusi dalam forum satu ini.

    Kalau versi lokal, ada Codepolitan dengan fokus bahasan bahasa pemrograman. Kamu bisa dengan mudah belajar coding dengan penjelasan materi-materi dasar yang ringkas dan padat.

    3. Kanal YouTube

    Terakhir, kamu juga bisa memanfaatkan berbagai tutorial video di YouTube untuk belajar coding.

    Cukup pastikan paket kuota sudah terisi agar kamu bisa segera menjelajahi video sambil praktik secara langsung.

    Kamu bisa coba intip kanal Youtube milik TheNewBoston, Derek Banas, Sekolah Koding, Dicoding Indonesia, dan Codepolitan. Materi yang mereka berikan cukup ramah untuk bahan belajar coding para pemula.

    Baca Juga: 5 Kursus Pemrograman Online yang Bisa Kamu Ikuti

    Itu dia tips-tips belajar coding untuk para pemula.

    Semua penjelasan dan materi pembelajarannya memang terlihat tidak mudah.

    Akan tetapi, setelah kamu menikmati hasil dari jerih payah selama proses belajar, perasaan puas dan bangga justru akan membuatmu berpikir untuk serius menekuni karier coding.

    Akan tetapi, di era modern ini, technological skill yang kamu butuhkan bukan hanya coding, lho. Masih banyak keahlian teknis lainnya yang bisa membuatmu semakin dilirik oleh rekruter.

    Jika kamu penasaran, kamu bisa segera kunjungi Glints Expertclass.

    Pada kelas kategori techpara profesional dan pakar bidang teknologi siap berbagi pelajaran menarik khusus untukmu.

    Yuk, mulai daftar dan belajar coding dengan klik link ini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 14

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait