4 Tips Menjaga Keamanan Data Pribadi di Media Sosial

Diperbarui 06 Sep 2021 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Di masa ini, penggunaan media sosial yang tinggi merupakan hal yang biasa. Media ini masuk ke dunia digital dan mau tak mau menggunakan berbagai informasi, termasuk informasi pribadi. Oleh karena itu, kamu perlu menjaga keamanan data pribadi di media sosial.

    Dikutip dari Tulane University, ada berbagai bahaya yang muncul apabila kamu tak menjaga informasimu.

    Bahaya itu di antaranya pencurian dan penyalahgunaan data pribadi. Salah satunya adalah percobaan penipuan atas namamu.

    Kejahatan ini bisa meningkat hingga memasukkan malware alias “mata-mata” ke perangkatmu sehingga datamu diambil.

    Kamu tak perlu khawatir. Glints sudah merangkum informasinya hanya untukmu.

    1. Jangan Berbagi Informasi Sensitif

    jaga informasi sensitif untuk menjaga keamanan data pribadi di media sosial

    © Freepik.com

    Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk menjaga keamanan data pribadi di media sosial adalah menghindari pembagian informasi yang bersifat pribadi.

    Dikutip dari Kompas, data-data itu di antaranya nomor telepon, e-mail, dan informasi personal lainnya.

    Membagikan hal-hal tersebut memperbesar kemungkinan orang lain mengetahui soal diri kita.

    Semakin sedikit informasi yang dibagikan, kemungkinan orang untuk menyalahgunakan data pribadimu semakin kecil.

    Bahkan, apabila memang perlu, ubah akun sosial mediamu menjadi privat, alih-alih menjadikannya publik.

    Baca Juga: 7 Kesalahan di Media Sosial yang Membuatmu Kurang Profesional

    2. Persulit Cara Log In ke Akun

    persulit cara log in ke akun untuk menjaga keamanan data pribadi di media sosial

    © Freepik.com

    Cara kedua yang bisa kamu lakukan untuk menjaga keamanan data pribadi di media sosial adalah dengan mempersulit cara masuk ke akunmu.

    Ada dua trik yang bisa kamu lakukan, yaitu dengan memilih kata sandi yang kuat dan unik, serta menyalakan two-factor authentication.

    Disarikan dari The Jakarta Post, dalam membuat kata sandi yang unik, kamu sebaiknya menghindari penggunaan hal-hal yang mudah ditebak menjadi password.

    Gunakan kombinasi dari karakter, angka, huruf, dan simbol, alih-alih menggunakan inisial, tanggal lahir, bahkan nomor telepon atau kode pos.

    Selain itu, kamu juga bisa menyalakan two-factor authentication. Fitur ini akan memintamu melakukan konfirmasi apabila kamu masuk ke akun.

    Misalnya, kamu ingin masuk ke e-mail melalui komputer. Fitur ini akan mengirim pesan ke nomor ponselmu apakah kamu benar-benar mencoba masuk.

    Proteksi kedua ini akan menyulitkan orang masuk ke akunmu secara sembarangan.

    Baca Juga: 7 Tips Menjaga Profesionalisme di Media Sosial

    3. Gunakan Aplikasi dengan End-to-End Encryption

    © Freepik.com

    Pernahkah kamu mendengar soal end-to-end encryption? Ini merupakan fitur di aplikasi chatting untuk menjaga keamanan data pribadi di media sosial.

    Apabila kamu mengirim pesan kepada temanmu melalui aplikasi chatting, pesan itu tentu masuk ke server milik aplikasi dulu.

    Setelah masuk ke server aplikasi, barulah pesan dikirim ke HP milik temanmu.

    Pernahkah kamu membayangkan, bagaimana jika server milik aplikasi diretas? Bukankah pesan pribadimu dan temanmu bisa terbaca oleh peretas?

    Hal inilah yang ingin dicegah melalui end-to-end encryption.

    Dikutip dari Wired, apabila aplikasi chatting menggunakan fitur ini, hanya HP milikmu dan teman chatting-mu yang bisa membaca pesan yang saling kalian kirim.

    Bahkan, server aplikasi chatting pun tidak bisa mendeteksi obrolanmu dan temanmu. Hal ini mungkin untuk terjadi karena pesanmu dilindungi oleh kode kriptografi yang hanya bisa dipecah oleh HP-mu dan temanmu.

    Jadi, gunakan aplikasi chatting yang sudah menerapkan fitur end-to-end encryption, ya!

    4. Selalu Cek Aplikasi

    © Freepik.com

    Sebelum memasang aplikasi di perangkat gadget milikmu, kamu perlu memastikan beberapa hal untuk menjaga keamanan data pribadi di media sosial.

    Sebelum memasang aplikasi, pastikan kamu sudah membaca berbagai akses yang diminta. Misalnya, untuk apa aplikasi media sosial meminta akses ke data telepon?

    Apabila jelas mengapa, dan kamu yakin datamu tidak akan disalahgunakan, maka tak perlu ambil pusing.

    Selain itu, saat membuat akun di media sosial, kamu tentu diminta untuk membaca privacy policy yang ditawarkan oleh media sosial tersebut.

    Biasanya, ada kebijakan soal penggunaan datamu di dalamnya. Pastikan kamu membacanya dengan teliti dan benar-benar menyetujuinya, ya!

    Sebagai tambahan, kamu juga sebaiknya menghindari aplikasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan sistem operasimu (Play Store untuk Android, App Store untuk iOS).

    Apabila memang harus dilakukan, Google menyarankanmu untuk memastikan kembali hal-hal yang berkaitan dengan data pribadimu, seperti keamanannya, apakah mungkin untukmu meminta menghapusnya, dan lain-lain.

    Baca Juga: Dampak Media Sosial: Yuk Kurangi Update Saat Jam Kerja

    Itulah berbagai cara untuk menjaga keamanan data pribadi di media sosial. Jangan lupa untuk menerapkannya agar kerahasiaan informasimu tetap terjaga.

    Apabila kamu ingin mendapat lebih banyak tips terpercaya soal dunia digital, karier, dan pengembangan diri, kamu bisa mendapatkannya dengan berlangganan newsletter dari Glints.

    Daftar sekarang, yuk!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait