Dampak Media Sosial: Yuk Kurangi Update Saat Jam Kerja

Di tengah masa ketika waktu terasa begitu pendek, manajemen adalah sesuatu yang diperlukan oleh orang-orang. Kadang, banyak orang menyia-nyiakan waktu dan tidak memanfaatkannya dengan baik. Alasannya jelas, karena mereka terkena dampak media sosial. Meski banyak yang senang dengan keberadaan media sosial, mereka juga membawa efek buruk di dunia kerja.

Dampak media sosial ini memang kadang tidak begitu terasa, apalagi ketika bekerja. Niat hati hanya ingin mengecek email dari atasan atau rekan kerja, malah jadi keasyikan memainkan jari-jari di media sosial, melihat unggahan dari teman-teman yang kadang terlihat begitu lucu. Kerjaan terbengkalai, kemalasan melanda. Itulah dampak media sosial yang kerap tidak terasa.

Maka, untuk mengurangi ketergantungan diri akan media sosial serta untuk menghindari dampak media sosial bagi diri kita, berikut adalah tips-tips yang bisa kamu terapkan agar tidak kelewat candu terhadap media sosial, sekaligus menghindari dampak media sosial yang buruk, terutama ketika sedang bekerja. Berikut tips-tipsnya:

Dengan menetapkan target harian, termasuk target harian ketika bekerja, maka hal tersebut bisa menghindarkan kamu dari dampak media sosial yang kerap menakutkan. Dengan menetapkan target, maka kamu bisa jadi lebih fokus dan tidak akan terganggung oleh dampak media sosial.

Sebelum menetapkan target harian, ada baiknya adakanlah sesi curhat dengan dirimu sendiri. Jangan lupa pula gunakan aplikasi khusus jadwal sehingga target harian kamu bisa tetap terlacak. Jangan lupa, jangan main smartphone kebanyakan sehingga terhindar dari dampak media sosial.

Cara ampuh lain yang bisa menghindarkanmu dari dampak media sosial adalah mencari kesibukan/rutinitas. Selain fokus pada rutinitas kerjaan, carilah rutinitas lain yang akan membuatmu selalu berkegiatan sehingga melupakan untuk bermain smartphone. Dampak media sosial akan jarang menghampiri kamu.

Misalnya, setiap Rabu kamu mengikuti klub badminton, dan setiap Jumat kamu bermain futsal. Atau, setiap pagi kamu membiasakan diri menyapu dan membersihkan rumah. Nah, rutinitas macam inilah yang kelak bisa menghindarkanmu dari dampak media sosial yang berlebihan.

Memang, di zaman kerja seperti sekarang ini ketika semua membutuhkan teknologi, penggunaan smartphone menjadi sesuatu yang tak terhindarkan. Ketika menggunakan smartphone, otomatis aplikasi media sosial juga akan ikut terbuka, selain aplikasi-aplikasi lain macam surat elektronik (email), aplikasi pesan, ataupun aplikasi lain.

Nah, agar terhindar dari dampak media sosial, cobalah atur jadwal khusus untuk membuka smartphone. Dengan memberikan jadwal khusus ini, maka kamu akan tahu kapan saatnya kamu membolehkan diri kamu sendiri tenggelam dalam smartphone yang kamu miliki, termasuk bermain media sosial.

Cara ini bisa digunakan ketika kamu ingin menghilangkan dampak media sosial saat bekerja. Patoklah waktu buat diri sendiri untuk menyelesaikan pekerjaan atau sebuah tugas. Cara ini efektif dan sudah dibuktikan oleh Abby Lawson, pemilik blog “Just a Girl dan Her Blog”. Abby menetapkan waktu untuk dirinya sendiri ketika melakukan suatu pekerjaan.

Dengan mematok waktu untuk diri sendiri seperti ini, maka kamu akan memfokuskan diri untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas terlebih dahulu, ketimbang bermain smartphone yang berlanjut dengan bermain media sosial. Hal ini efektif mencegah dampak media sosial untuk diri kita, karena kita membatasi diri dalam sebuah selang waktu untuk tidak bermain media sosial.

Cara lain yang bisa kamu tempuh untuk menghindari dampak media sosial adalah dengan cara menghilangkan distraksi itu sendiri. Dampak media sosial dan media sosial itu adalah gangguan yang timbul dari smartphone yang kamu miliki. Ia adalah sebuah distraksi tersendiri.

Maka, ketika ingin menghilangkan dampak media sosial itu, cobalah untuk menjauhkan smartphone-mu. Tidak ada smartphone, maka hantu media sosial akan hilang dengan sendirinya, beserta dampak media sosialnya itu sendiri. Namun, jangan sampai ditinggalkan juga smartphone-nya, karena mungkin akan ada pesan penting yang disampaikan seseorang.

Ketika ada notifikasi dari media sosial masuk, lazimnya tangan akan gatal untuk membukanya. Nah, inilah dampak media sosial itu. Notifikasi kecil soal pekerjaan atau soal orang yang menyukai foto yang kamu unggah ke Instagram akan berdering dan menarik diri untuk membuka HP.

Taktik sederhana ini setidaknya dapat menyelamatkan waktu sejammu dalam hidup, dan menggantinya dengan kegiata produktif. Malah, jika berlanjut, hal itu bisa jadi nilai tambah bagi dirimu sendiri. Fokus bisa tetap terjaga, dan dampak media sosial yang buruk itu bisa terhindari.

Sebenarnya, media sosial itu tidak selamanya menghadirkan sebuah dampak buruk. Ada juga dampak media sosial positif yang dihadirkan, seperti menghadirkan informasi terbaru, atau menjadi media untuk berbagi atau bahkan menolong masyarakat sekitar. Dampak media sosial yang baik itu masih ada.

Yuk sign up di Glints agar dampak media sosial terhadap diri kamu tak melulu buruk. Kamu juga bisa menemukan berbagai pekerjaan internship, part-time, dan full-time. Selain itu, ada tips-tips di Blog Glints mengenai pengembangan diri yang bisa meningkatkan karier dan produktivitasmu di dunia kerja.