Ketahui Tips-Tips Penting dalam Mengedit Video untuk Para Pemula

Diperbarui 18 Des 2020 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Bila kamu adalah seorang pemula di bidang videografi, tentunya kamu perlu menguasai beragam tips mengenai cara mengedit video yang benar.

    Bagaimana tidak? Salah satu tahap terakhir agar proses penciptaan video rampung adalah pelaksanaan editing yang tentunya tidak mudah untuk dilakukan.

    Maka dari itu, Glints telah menyiapkan beberapa tips mengedit video khusus bagi kamu yang berminat menjadi videografer.

    Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Videografer Pemula

    Tips Mengedit Video untuk Pemula

    tips mengedit video

    © Unsplash.com

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, meskipun kamu mahir merekam gambar, editing tetaplah proses terakhir yang wajib dilakukan para videografer.

    Ya, teknik-teknik yang digunakan oleh editor video untuk membentuk cerita telah mengungkapkan banyak hal tentang cara orang menciptakan pesan melalui visual. 

    Dengan cuplikan mentah yang sama, dua editor yang berbeda dapat membuat dua video yang sama sekali tidak serupa. 

    Namun, editor yang baik harus selalu selaras dengan perspektif audiens dan dapat menggunakan pengetahuan mereka untuk membangun cerita yang menarik.

    Maka dari itu, para pemula tidak perlu gugup , yang perlu mereka lakukan adalah menguasai tips-tips mengedit video yang memang dikhususkan untuk perintis di dunia videografi.

    Nah, berikut ini adalah lima tips video editing yang perlu dipahami oleh pemula:

    1. Pilih software yang sesuai

    tips mengedit video

    © Pexels.com

    Tips pertama sebelum mengedit video adalah untuk mempertimbangkan software yang terbaik.

    Sebenarnya, semua perangkat lunak yang kamu butuhkan untuk melakukan pengeditan video telah tersedia secara online

    Kendati demikian, kamu tetap harus memilih satu di antara yang lain. Kamu bisa mempertimbangkannya dengan melihat kegunaan, user interface, hingga fitur-fitur pendukungnya. 

    Kuncinya adalah untuk memilih software yang cocok untuk gaya pengeditan kamu dan bukan hanya karena program pengeditan video yang terpilih merupakan perangkat paling canggih.

    Menurut Adorama, software video editing terbaik adalah After Effects, Premiere Pro, Avid Media Composer, Final Cut Pro, dan DaVinci Resolve, yang menawarkan versi Lite gratis dengan tools untuk editing yang lengkap.

    2. Perhatikan bahasa tubuh subjek

    tips mengedit video

    © Unsplash.com

    Selanjutnya adalah untuk selalu memerhatikan gerak tubuh subjek di kamera.

    Mengapa demikian? Karena, selama tersorot kamera, subjek dapat mengungkapkan banyak hal melalui bahasa tubuh mereka. 

    Selain itu, setiap orang akan memiliki intonasi dan irama yang unik dalam bahasa tubuh mereka. 

    Maka dari itu, jika kamu telah menyorot gerak tubuh subjek, dan menangkap detail kecil seperti cara subjek berbicara, atau gestur mereka saat bergerak, hindari editing berlebih pada segmen tersebut.

    Selain itu, bahasa tubuh memberikan durasi pada hasil rekaman yang terkadang sulit untuk dihapus selama pengeditan video. 

    Bila editor kurang tanggap, dan banyak memotong segmen karena tidak memerhatikan bahasa tubuh subjek, penonton akan merasa janggal saat menyaksikan adegan.

    Baca Juga: 5 Alternatif Software Video Editor yang Gratis dan Legal

    3. Jangan ragu untuk mengedit kesalahan

    tips mengedit video

    © Pexels.com

    Tips mengedit video berikutnya untuk pemula adalah untuk menghapus kesalahan yang terjadi selama proses rekaman.

    Melansir Goliath, mengedit kesalahan teknis yang minor atau memperbaiki adegan di mana subjek tidak terlihat dengan baik merupakan hal yang biasa.

    Namun, jika kamu dapat melakukannya dengan mulus, maka kamu akan memiliki nilai plus dibandingkan videografer lainnya.

    Salah satu metode yang sering digunakan untuk mengedit kesalahan adalah untuk memotong sebuah adegan. 

    Teknik ini melibatkan pemotongan dari satu shot ke shot lainnya dan memasukan sebuah gambar dari sudut dan adegan yang berbeda.

    4. Percantik video dengan intonasi warna

    tips mengedit video

    © Unsplash.com

    Warna merupakan elemen utama yang dapat dimanipulasi untuk menyoroti subjek tertentu, membangkitkan emosi, dan mengatur suasana dalam sebuah adegan.

    Untungnya, dewasa ini, program pengeditan video sudah memberikan banyak opsi terkait pengeditan warna.

    Biasanya, para editor akan melakukan koreksi warna  untuk memastikan bahwa suasana dalam rekaman tetap konsisten di setiap adegan, serta penilaian warna, untuk memberikan video tampilan yang unik. 

    Keduanya cukup penting ketika kamu ingin cuplikan terlihat realistis dan emosi penonton ikut bermain dalam video.

    5. Ikuti aturan 321

    tips mengedit video

    © Freepik.com

    Tips mengedit video terakhir untuk para pemula adalah untuk mengikuti aturan 321.

    Mengutip Creativebloq, pakar video editing akan selalu mengikuti aturan 321. Yaitu memiliki tiga salinan, di dua tempat berbeda, di mana salah satunya disimpan secara online.

    Layanan online seperti Google Drive bisa menjadi tempat yang baik untuk cadangan file.

    Baca Juga: 10 Situs Penyedia Audio agar Videomu Semakin Keren

    Itulah lima tips mengedit video yang perlu diketahui pemula videografi.

    Proses editing mungkin merupakan sebuah momok mengerikan bagi para perintis di dunia videografi, tetapi, tahap tersebut krusial bagi nilai video yang akan diterbitkan.

    Yang terpenting adalah untuk tetap percaya diri, dan pahami tips-tips video editing agar proses penyuntingan berjalan dengan lancar.

    Nah, bila kamu minat dengan dunia videografi, kamu bisa segera mencari pekerjaan sebagai videographer di Glints Jobs, lho.

    Jangan sampai ketinggalan, daftarkan diri kamu di Glints dan cari pekerjaan impianmu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.2 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait