Loyalty Program: Apa Itu, Manfaat, Tips, Jenis, dan Contoh

Diperbarui 23 Nov 2022 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Sudah mencoba berbagai macam cara untuk mempertahankan customer, tetapi selalu gagal? Mungkin, salah satu hal yang harus kamu perhatikan adalah loyalty program.

    Seperti yang kita tahu, kepuasan dan kesetiaan pelanggan adalah salah satu kunci bagi perusahaan untuk terus tetap berkembang ke depannya.

    Tanpa adanya pelanggan, perusahaan otomatis tidak mendapatkan pemasukan. Hal itu tentu bisa menyebabkan ia tidak bertahan dalam jangka waktu panjang.

    Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu loyalty program beserta cara menerapkannya untuk pelanggan.

    Dalam artikel ini, Glints akan mengupasnya lebih lanjut untukmu. Yuk disimak bersama-sama!

    Apa Itu Loyalty Program?

    loyalty program

    © Freepik.com

    Dilansir dari Hubspot, loyalty program adalah sebuah program penghargaan yang diberikan perusahaan kepada pelanggan untuk menjaga mereka tetap setia dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

    Sederhananya, program loyalitas didesain oleh perusahaan untuk mempertahankan bisnisnya dalam jangka waktu panjang.

    Sebagian besar dari kamu pasti pernah menemukan contoh-contoh program penghargaan yang sudah diaplikasikan oleh produk atau layanan.

    Misalnya, program membership, poin, cashback, diskon, hingga beli 1 gratis 1. Biasanya, program ini dilakukan untuk mempertahankan pelanggan lama agar terus membeli produk.

    Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan loyalty program juga didesain untuk menarik perhatian pelanggan baru.

    Secara tidak langsung, program ini akan membantumu untuk meningkatkan metrik customer retention rate.

    Semakin tinggi persentase retention rate-nya, semakin bagus untuk bisnismu.

    Dalam praktiknya, program loyalitas biasanya dibuat sesuai kreativitas dari masing-masing perusahaan.

    Baca Juga: Tips Membangun Digital Campaign untuk Meningkatkan Customer dan Brand Loyalty

    Manfaat Loyalty Program

    loyalty program adalah

    © Freepik.com

    Untuk perusahaan, sebaiknya mulai memperhatikan loyalty program dengan serius jika belum mengaplikasikannya kepada pelanggan.

    Pasalnya, hal tersebut memberikan beragam manfaat untuk perusahaan, khususnya dalam menjaga keuntungan bisnis.

    1. Membangun hubungan dengan customer

    Seperti dilansir dari Zendesk, salah satu manfaat terbesar dari loyalty program adalah menciptakan hubungan yang kuat dengan pelanggan.

    Bagaimana tidak, melalui program penghargaan tersebut, kamu memberikan kepuasan kepada pelanggan. 

    Secara tidak langsung, hal itu akan memancing emosi positif pelanggan terhadap produk atau layanan yang diberikan.

    2. Berbeda dari kompetitor

    Di era sekarang, tampaknya perusahaan harus pandai dalam membuat bisnisnya terlihat berbeda dengan kompetitor.

    Pasalnya, seiring dengan berjalannya waktu, persaingan bisnis semakin ketat. Otomatis, kamu tidak bisa memenangkannya jika tidak mempunyai suatu perbedaan yang menonjol.

    Oleh sebab itu, penting untuk membuat program loyalitas kepada pelanggan supaya membedakanmu dengan para kompetitor.

    Jika program yang kamu buat menarik, ada kemungkinan besar pelanggan lebih cenderung ingin membeli produkmu dibandingkan dengan yang lain.

    3. Menciptakan customer advocacy

    Apabila program penghargaan yang kamu tawarkan menarik, ada kemungkinan pelanggan akan merekomendasikan brand-mu kepada orang-orang terdekatnya.

    Nah, hal tersebut otomatis juga menciptakan customer advocacy. Kegiatan ini biasanya dinamakan sebagai strategi advocacy marketing.

    Pelanggan-pelanggan tersebut akan sukarela memperkenalkan brand-mu. Hal ini tentu akan menuai keuntungan untukmu.

    Sebab, kamu tak perlu mengeluarkan dana untuk menciptakan brand awareness.

    Baca Juga: Real Time Marketing, Strategi Efektif untuk Tingkatkan Brand Awareness

    Tips Membuat Loyalty Program

    © Freepik.com

    Bagaimana? Tertarik untuk mengadakan loyalty program setelah mengetahui pengertian dan manfaatnya?

    Sebelum itu, penting untuk mengetahui beberapa tips agar program loyalitas yang kamu buat tepat sasaran dan menghasilkan keuntungan besar.

    Nah, di bawah ini Glints akan memberikan tips-tipsnya untukmu:

    1. Pelajari pelanggan

    Tips pertama yang harus kamu lakukan sebelum membuat loyalty program adalah mempelajari atau meriset pelanggan terlebih dahulu.

    Dilansir dari BDC, setidaknya ada beberapa pertanyaan yang harus kamu jawab:

    • Sudah berapa lama mereka jadi pelanggan?
    • Berapa keuntungan yang diperoleh dari produk yang dijual kepada mereka?
    • Dapatkah kita menjual produk lain kepada mereka?
    • Seberapa puas mereka dengan produk kita?

    Mempelajari pelanggan dengan baik dapat membuatmu memilih keputusan yang tepat untuk mendesain program penghargaan.

    Bagaimana caranya memahami pelanggan? Kamu bisa menggunakan data-data yang ada atau bahkan melalukan survei kepada mereka.

    Jika ingin lebih jelas, kamu bisa langsung belajar bagaimana riset konsumen dan pasar di Glints ExpertClass, lho.

    Kelas online-nya nanti akan diajarkan oleh pakarnya langsung. Jadi kamu akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk pekerjaanmu.

    Yuk, klik di bawah ini untuk temukan dan daftar kelas-kelas Glints ExpertClass.

    CEK KELAS MARKETING

    2. Tentukan budget

    Kunci dalam menciptakan loyalty program adalah menentukan budget. Pastikan kamu memiliki budget yang cocok untuk program yang ingin dibuat.

    Salah satu tips untuk menentukan budget adalah pisahkan budget untuk meningkatkan retention dengan meraih pelanggan baru.

    Agar semakin tepat, cobalah untuk berkonsultasi dengan ahlinya atau mempelajari industri-industri yang serupa denganmu.

    3. Tentukan pelanggan yang ingin dimasukkan dalam program

    Nah, tips selanjutnya adalah pastikan membuat kategori pelanggan yang tepat untuk dimasukkan ke dalam loyalty program.

    Bagaimana cara membuatnya? Kamu bisa menentukan dari aspek-aspek di bawah ini:

    • volume pembelian
    • berapa lama mereka bertahan atau loyal terhadap produkmu
    • kecepatan pembayaran
    • kemampuan mereka membeli produk atau layanan dalam jumlah banyak

    Sebagai contoh, program loyalitas dalam bentuk cashback akan kamu berikan kepada pelanggan yang telah setia kepada produkmu selama 1 tahun.

    Selain itu, mungkin ada aspek-aspek lainnya yang sesuai dengan standar perusahaanmu.

    Jenis dan Contoh Loyalty Program

    loyalty program

    © Pexels.com

    Melansir dari Shopify, berikut beberapa jenis dan contoh loyalty program yang perlu kamu ketahui.

    1. Point-based loyalty

    Dalam point-based loyalty program, konsumen dapat mengumpulkan poin yang bisa di-redeem untuk diskon, cashback, atau hadiah gratis lainnya.

    Konsumen sendiri tidak hanya mendapatkan poin dari pembelian, tapi juga dari memberi review, ketika ulang tahun, atau sharing sesuatu yang berkaitan dengan produkmu di media sosial.

    Beberapa contoh dari point-based loyalty di antaranya adalah sebagai berikut.

    • MyTelkomsel daily check-in 
    • Starbucks Reward
    • Ponta Alfamart
    • SOCO Points

    2. Tiered loyalty

    Tiered loyalty program adalah bentuk membership di mana konsumen bisa mendapatkan benefit berdasarkan tingkatan yang dimilikinya.

    Semakin tinggi tingkatan konsumen, maka semakin baik dan eksklusif hadiah yang bisa didapatkannya.

    Contoh dari tiered loyalty yaitu program di TokoPedia. Dengan melakukan pembelian, membership-mu akan naik mulai dari bronze, silver, gold, platinum, dan diamond.

    Selain itu, bentuk lain dari tiered loyalty adalah sebagai berikut.

    • GoPay Points by GoTo Groups
    • Shopee Points
    • Sephora Beauty Insider

    3. Paid loyalty

    Dalam paid loyalty program, konsumen diajak untuk bergabung sebagai member dengan membayar biaya per bulan atau per tahun.

    Tentunya, seorang member bisa mendapatkan banyak keuntungan yang ditawarkan brand dibandingkan konsumen non-member.

    Salah satu contoh dari paid loyalty yaitu Amazon Prime.

    Di mana, member dari Amazon Prime bisa mendapatkan gratis ongkos kirim secara tidak terbatas dan akses ke layanan streaming serta Prime Day sales.

    4. Value loyalty

    Value loyalty adalah program yang bertujuan untuk membuat hubungan emosional dengan konsumen.

    Kamu mengajak konsumen untuk membeli produkmu karena sekian persen dari pembelian produk akan diserahkan ke yayasan amal dan sejenisnya.

    Beberapa contoh dari value loyalty di antaranya sebagai berikut.

    • Sephora Beauty Insider Points untuk National Black Justice Coalition
    • TOMS One for One

    Baca Juga: Brand Loyalty vs Customer Loyalty: Apa Perbedaannya?

    Demikian penjelasan singkat mengenai loyalty program beserta tips dalam membuatnya.

    Pada dasarnya, loyalty program adalah suatu langkah tepat yang bisa jadi pilihanmu untuk mempertahankan customer loyalty.

    Jadi, sudah siap untuk mulai membangun bisnis dengan mengadakan program penghargaan kepada pelanggan?

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.7 / 5. Jumlah vote: 10

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait