Tips Membangun Digital Campaign untuk Tingkatkan Customer dan Brand Loyalty

Diperbarui 04 Agu 2021 - Dibaca 13 mnt

Isi Artikel

    Di era sekarang, campaign dalam digital marketing memegang peranan penting bagi perusahaan. Untuk itu, kamu harus memperhatikan tips membangun campaign supaya dapat meningkatkan customer dan brand loyalty.

    Hampir semua perusahaan saat ini menggunakan digital marketing untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan.

    Mengapa demikian? Sebab, digital marketing tidak memerlukan budget yang mahal. Selain itu, keunikan dari digital marketing adalah efektivitasnya dapat diukur.

    Nah, sebagai seorang digital marketer, kamu akan dituntut untuk bisa menjalankan digital campaign oleh perusahaan.

    Kira-kira apa saja yang harus diperhatikan? Bagaimana tips dalam membangun campaign? Dalam artikel ini, saya akan membahasnya untukmu.

    Apa Itu Digital Campaign?

    © Unsplash.com

    Sebelum berlanjut mengenai pembahasan digital campaign, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian dari campaign.

    Secara garis besar, campaign adalah investasi dari perusahaan yang ditujukan untuk konsumen supaya menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.

    Dalam perusahaan, campaign biasanya dilakukan oleh tim marketing atau pemasaran.

    Di era sekarang, hampir semua perusahaan menerapkan digital campaign agar kegiatan pemasarannya berjalan efektif.

    Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, digital marketing dilakukan secara online dan dapat diukur efektivitasnya.

    Nah, ketika melakukan digital campaign, kamu dapat mengukur engagement dari satu campaign melalui data statistik yang ada.

    Hal ini tentu berbeda dengan pemasaran tradisional yang tidak dilakukan secara online.

    Baca Juga: Intip 7 Tren Digital Marketing yang Akan Booming di Tahun 2021

    Tujuan Digital Campaign

    tips membangun campaign

    © Freepik.com

    Secara umum, tujuan digital campaign ditentukan sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan.

    Sebagai contoh, perusahaan baru saja meluncurkan produk baru. Maka, otomatis tujuan melakukan digital campaign adalah untuk meningkatkan brand awareness

    Sebab, perusahaan ingin konsumen mengetahui produk barunya tersebut.

    Berbeda cerita jika produk atau brand dari perusahaan sudah terkenal di kalangan masyarakat.

    Biasanya, tujuan perusahaan melakukan campaign adalah untuk meningkatkan customer loyalty.

    Jadi, orang-orang yang pernah membeli produknya akan membeli produk lagi dari perusahaan tersebut, entah itu produk baru atau bahkan produk lama.

    Secara garis besar, tujuan dilakukannya campaign adalah untuk meningkatkan penjualan perusahaan.

    Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membangun Campaign

    merencanakan acara perusahaan

    © Freepik.com

    Sebelum masuk ke dalam tips membangun campaign, mari kita perhatikan terlebih dahulu hal-hal yang harus diperhatikan saat membangunnya.

    Dalam menjalankan digital campaign, seorang digital marketer harus paham medan perang yang akan dihadapinya nanti.

    Nah, di bawah ini saya akan menjelaskan kira-kira apa saja yang perlu diperhatikan digital marketer, khususnya bagi pemula, dalam menjalankan digital campaign:

    1. Ketahui tujuan campaign

    Hal pertama yang harus diperhatikan dalam membangun campaign adalah mengetahui apa tujuannya.

    Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, tujuan campaign bergantung dari kebutuhan perusahaan.

    Nah, kamu bisa menanyakannya kepada atasan atau biasanya seorang brand manager yang memiliki wewenang terhadap brand.

    Misalnya, tujuan campaign dari perusahaan adalah untuk memberi tahu produk baru kepada konsumen.

    Dari situ, kamu akan mengetahui langkah selanjutnya.

    2. Buat KPI

    Key performance indicator atau KPI adalah alat ukur yang menggambarkan efektivitas perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya.

    Setelah tahu tujuan dari campaign adalah untuk memberi tahu produk baru kepada konsumen, otomatis digital marketer paham bahwa KPI-nya adalah untuk meningkatkan brand awareness.

    Nah, dalam brand awareness ini bermacam-macam, tergantung seorang digital marketer memaksimalkannya di platform yang mana.

    Misalnya, digital marketer akan memaksimalkan platform YouTube. Maka, ia harus berusaha untuk meningkatkan viewers.

    Contoh lagi, jika melalui Instagram, otomatis digital marketer harus berusaha untuk meningkatkan jumlah followers, misalnya 1.000 followers dalam satu hari.

    3. Identifikasi caranya

    Kamu sudah tahu tujuan dan KPI-nya, sekarang tugas kamu adalah untuk mengidentifikasi caranya.

    Sebagai contoh, di atas KPI-nya adalah untuk meningkatkan jumlah followers di Instagram. Di sini, seorang digital marketer harus mengasah kreativitasnya sebaik mungkin.

    Misalnya, cara untuk menambah followers adalah dengan mengadakan giveaway atau lomba-lomba di Instagram.

    Secara tidak langsung, dalam hal ini digital marketer menerapkan social media marketing.

    Pada tahap ini, ia harus belajar dengan mendalam cara-cara yang akan dieksekusi untuk mencapai KPI.

    Entah itu dengan SEO (Search Engine Optimization), social media marketing, dan lain-lain.

    Baca Juga: Hindari 6 Kesalahan Umum Ini saat Melakukan Social Media Marketing

    Tips Membangun Digital Campaign

    tips membangun digital campaign

    © Freepik.com

    Sekarang, saya akan memberikan tips membangun digital campaign agar dapat meningkatkan customer loyalty dan brand loyalty.

    Mungkin, sebagian dari kamu masih bingung, kira-kira apa yang harus diprioritaskan? Customer loyalty atau brand loyalty terlebih dahulu?

    Jawabannya adalah customer loyalty. Sebab, saat kita sudah mengetahui konsumen yang setia, kita akan dengan mudah membantunya untuk setia pada brand juga.

    Nah, di bawah ini ada tips-tips yang perlu kamu perhatikan:

    1. Memahami konsumen

    Tips pertama dalam membangun campaign adalah memahami konsumen dengan baik.

    Cari tahu apa minat, masalah, serta perilaku konsumen lainnya, seperti seberapa sering mereka menggunakan produk kita.

    Dengan begitu, kita akan mudah dalam menargetkan suatu campaign.

    2. Fokus ke konsumen baru

    Nah, tidak hanya untuk konsumen yang pernah menggunakan produk atau layanan kita, campaign juga bisa kamu fokuskan kepada konsumen yang sama sekali belum pernah menggunakan produkmu.

    Kamu bisa menggunakan data survei atau bahkan membeli data untuk melakukan hal tersebut.

    3. Buat campaign secara personalized

    Setelah kamu berhasil mengidentifikasi customer loyalty, saatnya untuk membuat mereka lebih loyal terhadap brand-mu.

    Tidak sampai di situ, kamu bahkan bisa menjadikan mereka sebagai brand ambassador untuk mengajak konsumen baru agar menggunakan produkmu.

    Caranya bagaimana? Salah satu cara yang paling gampang adalah membuat personalized content.

    Misalnya, saat mereka ulang tahun, kamu bisa mengucapkannya melalui email.

    Semakin konsumen diberi perhatian dan kasih sayang, mereka akan semakin loyal terhadap brand kita.

    Jadi, seberapa penting sih brand loyalty untuk perusahaan? 

    Jawabannya adalah sangat penting. Sebab, brand loyalty dapat membuat konsumen akan melakukan pembelian terhadap produkmu secara terus-menerus.

    Di sisi lain, brand loyalty juga akan membuatmu lebih besar ketimbang kompetitor.

    Baca Juga: Mengenal Reach, Cara Ukur Efektivitas Strategi Digital Marketing

    Demikian penjelasan saya mengenai digital campaign dan tips membangun campaign agar dapat meningkatkan customer loyalty.

    Masih banyak lagi hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membangun campaign, pentingnya brand loyalty untuk perusahaan, dan cara efektif untuk mempraktikkan digital marketing. 

    Saya juga telah memaparkan materi di atas secara mendalam di kelas Glints ExpertClass yang bertajuk Digital Marketing: Build Engaging Campaign to Gain Customer Loyalty pada 30 Oktober 2020.

    Nah, jika kamu masih penasaran dan ingin belajar lebih banyak soal tips membangun campaign yang sukses, lebih baik jangan tunda lagi untuk ikut kelas yang ada di Glints ExpertClass. Yuk, klik di sini untuk cari kelas yang sesuai kebutuhanmu!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait