Mengenal Living Stingy (Hidup Pelit): Definisi hingga Pro dan Kontranya

Diperbarui 23 Okt 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Living stingy atau gaya hidup pelit adalah salah satu cara yang dipercaya bisa memperbaiki kondisi keuangan seseorang, tapi apakah 100 persen benar? 

    Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda tentang manajemen keuangan yang baik, mungkin bagi sebagian orang living stingy bukanlah hal yang sulit, begitu juga sebaliknya.

    Contohnya, orang yang telah mengadaptasi frugal living menerapkan living stingy dengan mengurangi biaya belanja bulanan. 

    Tapi, orang yang terbiasa hidup mewah akan menerapkan living stingy dengan tidak membeli mobil baru. 

    Sebenarnya apa itu living stingy dan apakah kamu patut mencobanya?  Simak rangkuman Glints selengkapnya di bawah ini, ya!

    Definisi Living Stingy

    Dikutip Financial Wolves, living stingy adalah salah satu bentuk gaya hidup dengan anggaran yang ketat dan mengusahakan pengeluaran harian yang paling minimal.

    Hal ini dilakukan sebagai upaya menunda pengeluaran untuk menabung demi tujuan masa depan. 

    Moneylogue menyebutkan bahwa living stingy sering dikaitkan dengan penganggaran atau budgeting, di mana salah satu konsep dasarnya yaitu memiliki pemahaman ke mana dan untuk apa uang akan dibelanjakan.

    Gaya hidup pelit sering kali mendapatkan reputasi buruk. Kata pelit sering dikaitkan dengan mengurangi pembelian, menggunakan kupon/diskon secara berlebihan, dan tidak berbagi.

    Perlu dicatat juga bahwa sebenarnya living stingy tidak selalu terkait dengan kemiskinan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, setiap orang memandang living stingy secara berbeda.

    Poin utama dari living stingy adalah menunda pengeluaran untuk tujuan masa depan dan mengembalikan kondisi keuangan.

    Baca Juga: Financial Freedom: Definisi dan 9 Cara untuk Mencapainya

    Kelebihan Living Stingy

    Mengutip Nextgen Wealth, walaupun tiap orang memandang living stingy berbeda-beda, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan, lho.

    Berikut adalah beberapa keuntungan dari menerapkan living stingy:

    1. Menabung dengan efektif

    Salah satu kelebihan utama dari menerapkan living stingy adalah “memaksa” kamu untuk menabung, terutama jika tindakan itu adalah paling kamu butuhkan.

    Sering kali, kesibukan dan rutinitas kerja membuat kamu lelah, akhirnya memikirkan anggaran keuangan malah membuatmu semakin stres.

    Kamu juga akan lebih sering kehilangan fokus dan tidak tahu arus pengeluaran. Walaupun sudah melakukan monthly budgeting, hal ini masih bisa terjadi.

    Nah, dengan living stingy, kamu akan lebih fokus untuk menyisihkan dan menyimpan uang.

    Kamu lebih bisa menahan diri dan mengingat tujuan awal mengapa kamu harus menabung.

    2. Investasi

    Saat kamu sudah memiliki tabungan yang cukup, tindakan berikutnya adalah berinvestasi.

    Hal ini akan membuat perputaran dan pertumbuhan pada uang yang kamu miliki saat ini. 

    Tentu saja sebelum melakukan investasi, lakukan riset mendalam soal jenis investasi, apa yang bisa kamu lakukan, dan bagaimana keuntungannya di masa depan.

    Investasi yang baik akan membantu kamu mencapai tujuan dari living stingy lebih cepat karena sudah memiliki rencana keuangan untuk masa depan.

    Jika kamu ingin mengenal lebih banyak tentang jenis investasi, yuk klik tombol di bawah ini untuk baca artikelnya!

    BACA ARTIKEL

    3. Lebih siap menghadapi ragam kondisi keuangan

    Saat punya tabungan, kamu akan cenderung merasa lebih siap secara finansial untuk menghadapi berbagai kemungkinan.

    Menerapkan living stingy juga akan menguntungkan saat kamu baru bekerja. Pasalnya, kamu bisa mulai belajar menyisihkan gaji dan mengatur dana darurat.

    Lebih siap menghadapi kondisi keuangan bukan berarti menginginkan hal yang buruk terjadi. Hal-hal menyenangkan juga membutuhkan uang.

    Misalnya, ada kerabat yang menikah dan resepsinya digelar di luar kota, kamu bisa tenang jika memiliki persiapan dana untuk perjalanan.

    Living stingy bukan hanya tentang berhemat, tapi memahami bagaimana penggunaan uang yang baik.

    Baca Juga: 6 Kebiasaan Mengelola Keuangan Yang Lebih Bijak

    4. Tidak khawatir dan bisa mencapai financial freedom

    Financial stress terjadi hampir pada setiap orang. Hal-hal yang berkaitan dengan finansial bisa menjadi sebuah beban berat bagi sebagian orang.

    Memiliki tabungan yang cukup besar tidak akan menghapus kekhawatiranmu secara langsung.

    Namun, setidaknya kamu tidak akan mengalami kecemasan maupun kebingungan. 

    Walaupun gaya hidup pelit tidak mudah dilakukan, hal ini bisa membantumu menghadapi financial stress dan mendorong kamu selangkah lebih maju untuk mencapai financial freedom.

    5. Memahami konsep ‘kebutuhan’ dan ‘keinginan’ lebih baik

    Living stingy akan membuat kamu memahami konsep keinginan dan kebutuhan dengan lebih baik.

    Pemahaman ini adalah salah satu hal krusial dan bisa kamu dapatkan saat menjalankan living stingy dengan baik. 

    Memahami konsep kebutuhan dan keinginan akan membuat kamu lebih bijak dalam mengeluarkan uang. 

    Kekurangan Living Stingy

    Bukan hanya memiliki kelebihan, setiap menerapkan sebuah gaya hidup baru seperti living stingy pasti juga memiliki kekurangan atau hal-hal kontra.

    Beberapa kekurangan dari living stingy antara lain:

    1. Merasa tidak bahagia dan stres

    Mungkin bagi sebagian orang, berbelanja dan menghabiskan uang demi bersenang-senang adalah cara mereka untuk bahagia dan kebiasaan yang sulit dihentikan.

    Saat kamu memutuskan untuk living stingy dan tidak bisa menghabiskan uang hanya untuk hangout atau makan enak, kamu mungkin akan merasa stres dan tidak bahagia.

    Bukan hanya itu, perubahan kebiasaan ini juga bisa menyebabkan kecemasan karena sulitnya beradaptasi pada perubahan gaya hidup.

    2. Sulit dalam menyesuaikan anggaran

    Living stingy adalah tentang memotong anggaran. Kamu harus bisa menyesuaikan anggaran dan memotong kebutuhan untuk menerapkan gaya hidup ini.

    Mungkin akan sulit di awal, tapi membiasakan diri untuk memotong anggaran bisa membantu manajemen keuangan untuk hal-hal yang lebih esensial.

    3. Harus membangun batasan tinggi

    Kekurangan selanjutnya yaitu kamu harus bisa membangun batasan yang tinggi untuk diri sendiri. Kuncinya adalah untuk menghindari keraguan.

    Contohnya, saat menerapkan living stingy jangan pergi ke pusat perbelanjaan, karena kamu tahu bahwa kamu sedang tidak membutuhkan apapun. 

    4. Over-self denial

    Kekurangan living stingy yang terakhir yaitu ini mungkin akan membuat kamu over-self denial.

    Maksudnya, saat kamu menyimpan uang dan meminimalkan pengeluaran, maka kamu akan lebih keras pada diri sendiri.

    Salah satunya adalah dengan menolak hal-hal baik atau yang sangat kamu inginkan.

    Kamu jadi sulit menikmati hal-hal yang biasanya kamu sukai, seperti membeli makanan ringan atau minuman boba saat kerja.

    Sebab, kamu mulai merasa hal tersebut tidak esensial atau penting untuk dilakukan dan akan jadi pengeluaran tambahan.

    Baca Juga: Berbagai Tips Manajemen Keuangan di Usia 20-an

    Itu dia informasi mengenai living stingy untuk kamu.

    Hal yang perlu kamu ingat bahwa living stingy bukanlah strategi atau gaya hidup permanen.

    Kamu bisa melakukannya hingga tujuanmu finansial tercapai.

    Nah, untuk menambah pengetahuan terkait finansial, Glints sudah siapkan tips seputar keuangan lainnya untuk kamu. 

    Yuk, klik di sini untuk temukan ragam artikel keuangan lainnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait