9 Tips Penting agar Bisa Dapat Kerja di Perusahaan BUMN
Kerja di sebuah perusahaan BUMN memang masih menjadi salah satu impian banyak anak muda di Indonesia. Apakah kamu salah satu di antaranya?
Meskipun saat ini bekerja di perusahaan startup cukup populer, tapi bekerja di BUMN tetap menarik bagi para fresh graduate.
1. Pilih perusahaan BUMN yang paling cocok untukmu
Di Indonesia ada cukup banyak perusahaan BUMN yang bisa kamu pilih untuk tempat berkarier. Karena itu, kamu perlu memilih perusahaan BUMN yang paling cocok untukmu.
Coba cari tahu apakah lowongan pekerjaan yang disediakan sesuai dengan latar belakang pendidikanmu atau tidak.
Berikut ini 3 perusahaan BUMN unggulan yang selalu ramai peminat karena kualitas dan tunjangan yang ditawarkannya.
Garuda Indonesia
Garuda Indonesia merupakan salah satu perusahaan BUMN yang paling populer. Jika kamu tertarik dengan bidang transportasi udara, maka bisa mencoba melamar untuk bekerja di sini.
Jika kamu melihat lowongan resmi dan punya kesempatan untuk mengikutinya, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk mencobanya, ya!
PT Wijaya Karya (WIKA)
Bergerak di bidang infrastruktur, WIKA adalah salah satu perusahaan BUMN yang paling diminati lulusan Teknik Tanah Air.
Seleksi masuk WIKA juga cukup panjang, sehingga kamu harus mempersiapkan diri dengan baik.
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM)
Berdiri sejak tahun 1965, sebagai perusahaan BUMN di bidang telekomunikasi membuat Telkom sudah dikenal berbagai kalangan.
Hingga sekarang, Telkom sudah menaungi 15.000 pekerja yang tersebar di seluruh Indonesia. Jika ingin berkarier di sini, kamu harus memiliki skill yang baik untuk bersaing dengan kandidat lainnya.
Kamu juga bisa cari tahu berbagai contoh perusahaan BUMN lain dengan baca artikelnya di sini!
2. Siapkan dokumen lengkap dan sesuai permintaan
Tahapan seleksi paling awal umumnya adalah mengumpulkan dokumen, baik dalam bentuk soft copy ataupun hard copy.
Saat ini perusahaan BUMN juga tidak kalah canggih dengan perusahaan swasta atau startup karena sudah menggunakan sistem pendaftaran digital.
Setiap perusahaan BUMN tentunya memiliki website resminya untuk memperbarui berita dan lowongan secara berkala.
Kamu harus mempersiapkan semua dokumen yang diminta untuk di-upload, jika ada satu dokumen yang tidak lengkap, aplikasimu hampir dipastikan tidak berlanjut.
Selain itu, cek lagi kualitas hasil scan atau foto yang akan di-upload agar informasi dari dokumen yang kamu berikan bisa lebih mudah dibaca.
Dokumen yang disiapkan biasanya akan tergantung dari BUMN yang kamu lamar. Tapi, secara umum, dokumen yang harus kamu siapkan untuk melamar kerja di BUMN, antara lain:
- CV
- ijazah
- transkrip nilai
- pas foto
- SKCK
3. Pahami diri sendiri
Selain mempersiapkan dokumen, jangan lupa untuk mempersiapkan diri sendiri.
Proses rekrutmen di perusahaan BUMN biasanya cukup panjang sehingga kamu harus siap secara mental.
Untuk itulah perlu mempersiapkan diri sebaiknya. Kamu harus dapat memahami diri sendiri dan percaya dengan kemampuan yang kamu miliki.
Meskipun proses seleksi di BUMN terbilang tidak mudah, kamu harus tetap percaya diri.
Menurut Psychology Today, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjadi dirimu sendiri. Misalnya dengan mau menerima diri, memahami kelebihan yang dimiliki, hingga berani mengekspresikan diri sendiri.
Dengan memahami diri sendiri dan sepenuhnya percaya dengan kemampuan yang dimiliki, pastinya kamu bisa lancar dalam proses rekrutmen di perusahaan BUMN.
4. Siapkan sertifikat tes bahasa
Melamar di BUMN bukan berarti tidak membutuhkan keahlian bahasa Inggris. Alangkah baiknya kalau kamu sudah membekali diri dengan sertifikat TOEFL atau IELTS.
Standar skor TOEFL antara 450-500, tapi akan lebih baik kalau kamu bisa mencapai lebih dari 500 supaya lebih yakin dan percaya diri ketika berhadapan dengan kandidat lain.
Sementara untuk IELTS, skor 6-7.5 biasanya sudah cukup sebagai modal yang membuatmu menonjol dari kandidat lainnya.
Kedua jenis tes ini memakan waktu untuk mendapat sertifikatnya, yaitu sekitar 1-2 minggu, jadi sebaiknya kamu mempersiapkannya dari jauh-jauh hari.
5. Selalu update dengan informasi terbaru
Jika ingin bekerja di BUMN kamu juga harus pintar-pintar mencari informasi terbaru soal lowongan yang ditawarkan.
Saat ini ada banyak sekali lowongan palsu atau penipuan dan sebagian besar mengatasnamakan perusahaan yang namanya sudah terkenal.
Jadi, kamu harus jeli melihat apakah lowongan kerja itu memang benar-benar dari perusahaan BUMN atau tidak.
Melansir dari The Balance Careers ada beberapa tanda dari lowongan pekerjaan penipuan. Misalnya, menawarkan gaji yang sangat tinggi dengan persyaratan yang mudah.
Selain itu, tanda lainnya adalah mengharuskan pelamar memberikan sejumlah uang dan tidak memiliki email yang kredibel.
Karena itu, kamu harus selalu update informasi terbaru soal lowongan pekerjaan di BUMN dengan langsung mengaksesnya di website resminya.
6. Berlatih ujian masuk BUMN
Hampir mirip dengan tes CPNS, untuk kerja di BUMN kamu juga akan melalui serangkaian tes masuk terlebih dulu.
Supaya tidak grogi dan punya persiapan yang lebih matang, tak ada salahnya untuk berlatih soal-soal ujian masuk BUMN sebelum benar-benar menjalani tesnya.
Biasanya, ujian masuk BUMN akan meminta kamu mengerjakan psikotes kerja yang umum dilakukan, tes logika, dan soal matematika.
Kalau kamu sudah terbiasa mengerjakan soal-soal, saat hari-H pun kamu akan lebih tenang mengerjakannya.
7. Memiliki surat rekomendasi
Salah satu tips agar peluang kerja di BUMN lebih besar adalah dengan menyertakan surat rekomendasi.
Beberapa BUMN mungkin mempertimbangkan jalur prestasi, kata Detik, seperti di bidang olahraga, kesenian, digital creator, atau startup.
Kalau kamu memang memiliki prestasi di bidang-bidang tersebut, pastikan kamu mempersiapkan surat rekomendasi dari komunitas ataupun atasan tempatmu bekerja, ya.
Cara ini bisa membuat kamu memiliki nilai tambah di antara para pelamar BUMN lainnya.
8. Jaga kesehatan
Hampir mirip dengan melamar kerja di perusahaan mana pun, seleksi masuk BUMN pun kerap mewajibkan kamu melakukan tes kesehatan.
Makanya, penting untuk terus menjaga kesehatan agar saat hari tes nanti kondisi kamu dalam keadaan yang prima.
Malah, bukan hanya untuk tes masuk saja. Menjaga kesehatan, baik fisik ataupun mental, tentu akan sangat berguna bagi kamu dalam persiapan tes masuk bahkan saat menjalani hari-hari jika nantinya diterima bekerja di BUMN.
9. Siapkan mental jika di mutasi
Banyak dari BUMN yang memiliki kantor-kantor cabang, yang tersebar di seluruh Indonesia.
Alhasil, kemungkinan kamu ditempatkan di cabang lain di luar kota tempatmu tinggal jika diterima bekerja di BUMN juga semakin besar.
Tentu ini bukanlah keputusan yang mudah untuk diambil. Maka itu, pastikan kamu sudah memiliki persiapan mental jika harus di mutasi kapan pun.
Jangan lupa untuk mendiskusikan pilihanmu dengan orang tua, suami, istri, atau pun keluarga, terlebih jika kemungkinan pindah ke luar kota cukup besar.
Mendapatkan restu dari orang-orang terdekat, terutama orang tua atau pasangan, untuk bekerja di luar kota tentu akan membuatmu lebih mudah menjalani hari-hari dalam bekerja.
Kelebihan dan Kekurangan Kerja di Perusahaan BUMN
Merangkum dari Liputan6, berikut adalah kelebihan dan kekurangan kerja di perusahaan BUMN:
Kelebihan
1. Gaji yang menarik
Perusahaan BUMN menawarkan gaji yang signifikan, bahkan mencapai Rp8.000.000 per bulan untuk karyawan level staf, dan lebih tinggi lagi untuk jalur Management Trainee (MT).
2. Jenjang karier jelas
Selain gaji yang tinggi, BUMN juga menawarkan jenjang karier yang jelas, memberikan kesempatan bagi karyawan untuk meningkatkan pendapatan mereka.
3. Tunjangan dan asuransi
BUMN menawarkan tunjangan yang terstruktur dan asuransi yang lengkap bagi karyawan, dengan prosedur yang baik dan penyesuaian sesuai posisi atau jabatan.
4. Bonus tahunan
Karyawan BUMN menerima bonus tahunan, baik itu berupa insentif rutin maupun bonus tambahan atas pencapaian tertentu, seperti menyelesaikan proyek.
5. Jaminan Hari Tua
Perusahaan BUMN menyediakan jaminan hari tua, sebuah program pensiun dengan uang tunai yang diberikan kepada karyawan yang memasuki usia pensiun atau mengalami cacat total.
6. Peluang beasiswa
Beberapa BUMN juga memberikan kesempatan bagi karyawan untuk melanjutkan pendidikan mereka dengan menyediakan beasiswa S2 atau S3.
7. Fasilitas bantuan hukum
Bagi karyawan yang memiliki posisi tinggi, BUMN menyediakan fasilitas bantuan hukum untuk menangani kasus hukum yang mereka hadapi.
8. Fasilitas perbankan
Karyawan BUMN mendapatkan kemudahan akses dalam berbagai layanan perbankan, seperti program cicilan yang lebih murah atau kredit dari bank.
Kekurangan
1. Penempatan kerja tidak tetap dan rawan mutasi
Penempatan kerja yang seringkali tidak sesuai dengan domisili dapat menjadi tantangan tersendiri bagi karyawan BUMN.
Karyawan BUMN rentan terhadap mutasi di berbagai wilayah operasional perusahaan.
2. Perbedaan generasi
Rentang usia yang luas antara karyawan yang bekerja di BUMN menimbulkan adanya perbedaan budaya dan mindset, sehingga mungkin menimbulkan konflik.
3. Waktu bekerja kurang fleksibel
Jam kerja di BUMN cenderung terikat, berbeda dengan perusahaan swasta yang menerapkan jam kerja fleksibel.
4. Tekanan kerja yang tinggi
Seperti halnya di perusahaan lain, karyawan BUMN juga menghadapi tekanan kerja yang tinggi, seperti deadline yang ketat dan tuntutan dari atasan.
Demikianlah beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum kamu melamar pekerjaan di perusahaan BUMN, beserta rangkuman mengenai kelebihan dan kekurangan yang ada.
Selain artikel ini, Glints punya banyak artikel lain seputar kerja di perusahaan BUMN.
Mulai dari info lamar kerja hingga budaya kerja di BUMN, semuanya bisa kamu temukan di Glints Blog.
Yuk, cek berbagai artikelnya di sini!
Sudah lama saya ingin sekali berkarir di BUMN. Semoga dengan membaca artikel saya akan semakin percaya diri bahwa saya bisa berkarir di perusahaan BUMN