Tips Memilih Sertifikat yang Tepat untuk Ditulis di CV Fresh Graduate
Isi Artikel
Sebagai fresh graduate, tentu kamu memiliki cukup banyak sertifikat sehingga sedikit kesulitan memilih mana yang akan ditulis di dalam CV.
Hal ini penting untuk diperhatikan. Pasalnya, jika salah memilih sertifikat mana yang akan dicantumkan, CV-mu malah tidak akan efektif digunakan ketika melamar kerja.
Lalu, sertifikat apa saja yang bisa kamu tampilkan di CV? Simak penjelasan Glints berikut.
Cara Memilih Sertifikat untuk Ditulis di CV Fresh Graduate
Indeed menyebutkan ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memilih sertifikat mana saja yang akan ditulis di CV seorang fresh graduate.
1. Pilih sertifikat yang memang diminta ketika melamar pekerjaan
Ini adalah hal yang paling penting ketika melamar pekerjaan. Terkadang, perekrut mensyaratkan pelamar untuk memiliki sertifikat tertentu.
Biasanya, ini digunakan untuk posisi-posisi yang membutuhkan keahlian khusus.
Jika kamu ingin melamar pada lowongan pekerjaan yang memiliki syarat tersebut, pastikan kamu memang telah memiliki sertifikat yang dibutuhkan.
Hal ini penting agar kesempatanmu untuk mendapatkan pekerjaan jadi lebih besar.
2. Pilih sertifikat yang sesuai dengan bidang yang akan kamu lamar
Jangan asal memilih sertifikat untuk ditulis di CV. Hal ini berlaku sekalipun kamu masih fresh graduate yang telah memiliki banyak sertifikat.
Pasalnya, tidak semua dokumen tersebut sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan kamu lamar.
Jika kamu salah mencantumkan sertifikat, kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut malah akan menjadi lebih kecil.
Oleh karena itu, pilihlah sertifikat yang memang benar-benar sesuai dengan bidang industri yang akan kamu lamar.
3. Pilih sertifikat yang dapat memamerkan kemampuan kamu
Dalam beberapa kesempatan, sertifikasimu dapat digunakan untuk membuktikan bahwa kamu memiliki keterampilan berharga tertentu di luar apa yang dibutuhkan oleh pekerjaan yang kamu lamar.
Misalnya, jika kamu melamar pada posisi web developer dan mencantumkan sertifikasi mobile web specialist di CV kamu, recruiter akan tahu bahwa kamu memiliki kemampuan lebih, yang dapat meningkatkan peluang kamu untuk melakukan wawancara.
4. Pilih sertifikat yang dapat memamerkan prestasi atau pencapaian
Sebagai fresh graduate, tentunya kamu memiliki berbagai pengalaman selama menjadi mahasiswa, entah itu di bidang akademik maupun nonakademik.
Jika memiliki prestasi atau pencapaian tersebut, kamu bisa mencantumkan sertifikat tersebut di dalam CV. Kamu juga bisa mencantumkan sertifikat workshop atau proyek ilmiah, yang pernah diikuti.
Lalu, bagaimana dengan sertifikat seminar? Apakah bisa dicantumkan dalam CV?
Sayangnya, untuk sertifikat seminar di mana kamu menjadi peserta, jarang sekali dilirik oleh perekrut. Untuk itu, pilihlah sertifikat yang benar-benar menampilkan kemampuan kamu.
Cara Menulis Sertifikat di CV Fresh Graduate
Setelah selesai memilih sertifikat yang akan dicantumkan, saatnya kamu menuliskannya di CV. Secara keseluruhan, CV seorang fresh graduate tidak jauh berbeda dengan CV pada umumnya.
Jika masih kesulitan menuliskan informasi mengenai sertifikat di CV, kamu bisa mengikuti cara yang disarankan oleh Career Addict berikut.
1. Nama
Tulislah nama lengkap resmi dari sertifikat yang kamu cantumkan. Jika kamu tidak yakin, periksa sertifikat tersebut atau hubungi lembaga yang mengeluarkannya.
2. Penerbit sertifikat
Tulislah nama lengkap lembaga yang mengeluarkan sertifikat tersebut. Hal yang perlu kamu perhatikan adalah, lembaga yang menerbitkan tidak sama dengan panitia penyelenggara.
Misalnya, jika kamu mengikuti pelatihan menulis kreatif dari Aliansi Jurnalis Independen yang diadakan oleh himpunan mahasiswa tempat kamu berkuliah, penerbit sertifikatnya adalah Aliansi Jurnalis Independen.
Sementara itu, himpunan mahasiswa adalah panitia penyelenggaranya.
3. Tanggal
Tulislah tanggal kapan diterbitkannya sertifikat dengan lengkap, mulai dari tanggal, bulan dan tahun terbitnya.
Sebagian sertifikat juga memiliki batas berlaku, terutama untuk sertifikat-sertifikat keahlian. Untuk itu, cantumkan juga tanggal kapan batas berlaku sertifikat tersebut.
Contoh Sertifikat untuk Fresh Graduate
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada baiknya bagimu untuk mencantumkan sertifikat yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar.
Hal ini supaya kesempatanmu diloloskan ke tahap interview semakin besar saat melamar pekerjaan.
Sehingga, memilih sertifikat yang tepat sebagai fresh graduate sangatlah penting supaya bisa dicantumkan di CV kamu.
Nah, berikut adalah beberapa contoh sertifikat untuk para fresh graduate.
- apabila kamu ingin berkarier di bidang web development, maka mendapatkan sertifikat dari freeCodeCamp, Udacity dan General Assembly Dash dapat membuat CV-mu terlihat menonjol
- jika tertarik di bidang media atau jurnalistik, kamu bisa mencoba mendapatkan sertifikat pelatihan jurnalistik dari AJI
- apabila tertarik melamar di bidang marketing, sertifikat dari Google Analytics Academy, Hubspot Academy, hingga RevoU bisa kamu dapatkan
- jika kamu melamar di bidang project management, sertifikat dari Alison Project Management Diploma bisa didapatkan dan dicantumkan di CV-mu
- apabila kamu tertarik berkarier di bidang data science, mendapatkan dan mencantumkan sertifikat dari IBM dan Coursera bisa membuatmu lebih unggul
- jika melamar di bidang UX design, kamu bisa mencoba mendapatkan sertifikat Google UX Design Professional Certificate
Setelah memilih dan menulis sertifikat yang sesuai di CV, saatnya mulai karier sebagai fresh graduate dengan melamar pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan.
Kamu bisa memulainya dengan melamar lowongan pekerjaan melalui Glints, lho. Yuk, sign up dan mulai lamar pekerjaan impianmu sekarang!
