• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Mengawali Karier
  • Tes Karier
  • Tips Karier

Pahami Perbedaan antara TOEFL, TOEIC, dan IELTS Berikut Ini

Diperbarui 04 Mar 2021 - Dibaca 8 mnt
Geofanni Nerissa Arviana An adaptable and enthusiastic content writer with a strong background in Journalism. Craving for everything about SEO and digital marketing.

Isi Artikel

    Mungkin kamu sudah cukup fasih berbahasa Inggris, tapi apakah kamu tahu perbedaan antara TOEFL, TOEIC, dan IELTS?

    Ya, ketiganya adalah tes bahasa Inggris yang digunakan untuk suatu keperluan tertentu.

    Biasanya tes ini menjadi syarat untuk mendaftar beasiswa, kerja, hingga melanjutkan pendidikan di luar negeri.

    Namun, sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara ketiganya.

    Apa sajakah itu? Untuk mengetahuinya lebih dalam, yuk, simak penjelasan Glints berikut ini!

    Baca Juga: 6 Aplikasi Belajar Bahasa yang Bisa Kamu Gunakan saat WFH

    TOEFL

    © Freepik.com

    Salah satu tes bahasa Inggris yang paling populer di Indonesia adalah Test of English as a Foreign Language (TOEFL).

    Dikutip dari VOA Learning English, sebenarnya ada beberapa jenis TOEFL yang berlaku di seluruh dunia. Namun, hanya ada dua jenis TOEFL yang paling banyak digunakan.

    Jenis tes pertama adalah internet-based TOEFL atau TOEFL IBT, yaitu tes TOEFL yang dilakukan menggunakan komputer dan internet. Jenis tes ini biasanya menjadi syarat bagi mahasiswa asing yang ingin mendaftar ke perguruan tinggi di Amerika Serikat.

    Kategori yang diujikan dalam TOEFL IBT adalah reading, listening, speaking, dan writing.

    Skor tertinggi yang bisa kamu dapatkan dalam TOEFL IBT adalah 120.

    Sementara itu, jenis tes kedua adalah paper-based TOEFL atau TOEFL ITP. Biasanya, jenis tes ini digunakan dengan tujuan penempatan atau mengevaluasi kemajuan siswa.

    Sayangnya, nilai tes TOEFL ITP bersifat institusional atau hanya berlaku pada institusi dan negara tertentu. Adapun skor maksimal TOEFL ITP adalah 500 hingga 600.

    Maka, dapat disimpulkan bahwa TOEFL adalah tes bahasa Inggris yang dapat digunakan untuk keperluan pendidikan.

    Nah, salah satu perbedaan antara TOEFL, TOEIC, dan IELTS adalah pada masa berlakunya. TOEFL sendiri berlaku selama dua tahun.

    Baca Juga: Manfaat dan Tips Mudah Belajar Bahasa Baru saat WFH

    TOEIC

    psikotes kerja

    © badgerherald.com

    Jika TOEFL berfokus pada keperluan pendidikan, The Test of English for International Communication (TOEIC) lebih banyak digunakan untuk urusan pekerjaan.

    Menurut Exam English, pertanyaan yang ada dalam TOEIC didasarkan pada kehidupan pekerjaan sehari-hari di lingkungan internasional, seperti rapat, konferensi, dan percakapan di kantor.

    Oleh karena itu, biasanya TOEIC menjadi persyaratan untuk melamar kerja di perusahaan internasional atau luar negeri.

    Ada beberapa kategori yang diujikan dalam TOEIC, yaitu reading, listening, speaking, dan writing.

    Kemudian, hal lain yang menjadi perbedaan antara TOEFL, TOEIC, dan IELTS adalah skor. Nilai yang bisa kamu dapatkan dalam TOEIC adalah antara 10 hingga 990 dengan rincian kategori sebagai berikut.

    • 905 – 990 International Proficiency
    • 785 – 900 Working Proficiency Plus
    • 605 – 780 Limited Working Proficiency
    • 405 – 600 Elementary Proficiency Plus
    • 255 – 400 Elementary Proficiency
    • 185 – 250 Memorised Proficiency
    • 10 – 180 No Useful Proficiency

    Dari segi masa berlakunya, TOEIC dapat kamu gunakan hingga dua tahun. Jika lebih dari durasi tersebut, kamu perlu melakukan tes TOEIC ulang.

    Baca Juga: Cara Bekerja di Perusahaan Asing di Indonesia

    IELTS

    psikotes kerja

    © Freepik.com

    Jenis tes bahasa Inggris yang ketiga adalah International English Language Testing System (IELTS). 

    Salah satu perbedaan lain yang mendasari TOEFL, TOEIC, dan IELTS adalah bahasa yang digunakan. Berbeda dengan kedua tes sebelumnya, IELTS mengukur kemampuan berbahasa Inggris British. 

    Oleh karena itu, umumnya IELTS diterima oleh institusi-institusi di Australia, Inggris, dan Selandia Baru, seperti dikutip dari Tirto.

    Ada beberapa kategori yang diujikan dalam IELTS, yaitu speaking, writing, listening, dan reading. Semuanya dilakukan dengan sistem paper-based test (PBT).

    Nilai maksimum yang bisa kamu dapatkan jika mengikuti IELTS adalah 40. Setiap bagian diukur dengan skala 0-9.

    Sementara itu, ada dua jenis IELTS yang diakui secara internasional, yaitu versi academic dan general training.

    IELTS versi academic biasanya digunakan untuk mendaftar kuliah. Sementara itu, IELTS versi general training digunakan untuk keperluan melamar pekerjaan atau bermigrasi ke negara-negara di Eropa, Australia, dan Selandia Baru.

    Baca Juga: Ketahui Apa Saja Manfaat Kursus Bahasa Jepang untuk Kariermu!

    Demikian penjelasan Glints tentang perbedaan TOEFL, TOEIC, dan IELTS.

    Kesimpulannya, ketiganya memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, kamu bisa memilihnya sesuai keperluan.

    Ingin mendapat lebih banyak insight tentang ketiga tes bahasa Inggris tersebut? Kamu bisa menanyakannya di Glints Komunitas, lho!

    Glints Komunitas adalah wadah tanya jawab dengan sesama pengguna Glints dan para profesional di bidangnya. Jadi, kamu bisa berdiskusi dengan mereka yang sudah pernah melakukan tes TOEFL, TOEIC, maupun IELTS.

    Tunggu apa lagi? Yuk, tanyakan sekarang juga!

    • The TOEIC® exam
    • TOEFL, IELTS, or TOEIC? Comparing the Tests
    • Perbedaan TOEFL, TOEIC, IELTS dan Kisaran Biaya Mengikuti Tesnya

    bahasa inggris perbedaan toefl toeic dan ielts tes bahasa inggris

    Comments are closed.

    Artikel Terkait

    • Dunia Kerja 8 Ide Tahun Baru Sendiri yang Seru dan Antigaring!

      Geofanni Nerissa Arviana 29 Des 2021
    • Dunia Kerja 8 Ide Tahun Baru di Rumah bersama Keluarga, Dijamin Seru!

      Geofanni Nerissa Arviana 29 Des 2021
    • Karyawan Baru 5 Tips agar Cepat Adaptasi dari Kantor Korporat ke Startup

      Geofanni Nerissa Arviana 29 Mei 2021
    • Bidang Profesi 7 Cara Mempercepat Proses Index Google agar Situsmu Segera Ranking

      Geofanni Nerissa Arviana 26 Mei 2021
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Mengawali Karier
    • Tes Karier
    • Tips Karier

    Pahami Perbedaan antara TOEFL, TOEIC, dan IELTS Berikut Ini

    Diperbarui 04 Mar 2021 - Dibaca 8 mnt
    Geofanni Nerissa Arviana An adaptable and enthusiastic content writer with a strong background in Journalism. Craving for everything about SEO and digital marketing.

    Isi Artikel

      Mungkin kamu sudah cukup fasih berbahasa Inggris, tapi apakah kamu tahu perbedaan antara TOEFL, TOEIC, dan IELTS?

      Ya, ketiganya adalah tes bahasa Inggris yang digunakan untuk suatu keperluan tertentu.

      Biasanya tes ini menjadi syarat untuk mendaftar beasiswa, kerja, hingga melanjutkan pendidikan di luar negeri.

      Namun, sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara ketiganya.

      Apa sajakah itu? Untuk mengetahuinya lebih dalam, yuk, simak penjelasan Glints berikut ini!

      Baca Juga: 6 Aplikasi Belajar Bahasa yang Bisa Kamu Gunakan saat WFH

      TOEFL

      © Freepik.com

      Salah satu tes bahasa Inggris yang paling populer di Indonesia adalah Test of English as a Foreign Language (TOEFL).

      Dikutip dari VOA Learning English, sebenarnya ada beberapa jenis TOEFL yang berlaku di seluruh dunia. Namun, hanya ada dua jenis TOEFL yang paling banyak digunakan.

      Jenis tes pertama adalah internet-based TOEFL atau TOEFL IBT, yaitu tes TOEFL yang dilakukan menggunakan komputer dan internet. Jenis tes ini biasanya menjadi syarat bagi mahasiswa asing yang ingin mendaftar ke perguruan tinggi di Amerika Serikat.

      Kategori yang diujikan dalam TOEFL IBT adalah reading, listening, speaking, dan writing.

      Skor tertinggi yang bisa kamu dapatkan dalam TOEFL IBT adalah 120.

      Sementara itu, jenis tes kedua adalah paper-based TOEFL atau TOEFL ITP. Biasanya, jenis tes ini digunakan dengan tujuan penempatan atau mengevaluasi kemajuan siswa.

      Sayangnya, nilai tes TOEFL ITP bersifat institusional atau hanya berlaku pada institusi dan negara tertentu. Adapun skor maksimal TOEFL ITP adalah 500 hingga 600.

      Maka, dapat disimpulkan bahwa TOEFL adalah tes bahasa Inggris yang dapat digunakan untuk keperluan pendidikan.

      Nah, salah satu perbedaan antara TOEFL, TOEIC, dan IELTS adalah pada masa berlakunya. TOEFL sendiri berlaku selama dua tahun.

      Baca Juga: Manfaat dan Tips Mudah Belajar Bahasa Baru saat WFH

      TOEIC

      psikotes kerja

      © badgerherald.com

      Jika TOEFL berfokus pada keperluan pendidikan, The Test of English for International Communication (TOEIC) lebih banyak digunakan untuk urusan pekerjaan.

      Menurut Exam English, pertanyaan yang ada dalam TOEIC didasarkan pada kehidupan pekerjaan sehari-hari di lingkungan internasional, seperti rapat, konferensi, dan percakapan di kantor.

      Oleh karena itu, biasanya TOEIC menjadi persyaratan untuk melamar kerja di perusahaan internasional atau luar negeri.

      Ada beberapa kategori yang diujikan dalam TOEIC, yaitu reading, listening, speaking, dan writing.

      Kemudian, hal lain yang menjadi perbedaan antara TOEFL, TOEIC, dan IELTS adalah skor. Nilai yang bisa kamu dapatkan dalam TOEIC adalah antara 10 hingga 990 dengan rincian kategori sebagai berikut.

      • 905 – 990 International Proficiency
      • 785 – 900 Working Proficiency Plus
      • 605 – 780 Limited Working Proficiency
      • 405 – 600 Elementary Proficiency Plus
      • 255 – 400 Elementary Proficiency
      • 185 – 250 Memorised Proficiency
      • 10 – 180 No Useful Proficiency

      Dari segi masa berlakunya, TOEIC dapat kamu gunakan hingga dua tahun. Jika lebih dari durasi tersebut, kamu perlu melakukan tes TOEIC ulang.

      Baca Juga: Cara Bekerja di Perusahaan Asing di Indonesia

      IELTS

      psikotes kerja

      © Freepik.com

      Jenis tes bahasa Inggris yang ketiga adalah International English Language Testing System (IELTS). 

      Salah satu perbedaan lain yang mendasari TOEFL, TOEIC, dan IELTS adalah bahasa yang digunakan. Berbeda dengan kedua tes sebelumnya, IELTS mengukur kemampuan berbahasa Inggris British. 

      Oleh karena itu, umumnya IELTS diterima oleh institusi-institusi di Australia, Inggris, dan Selandia Baru, seperti dikutip dari Tirto.

      Ada beberapa kategori yang diujikan dalam IELTS, yaitu speaking, writing, listening, dan reading. Semuanya dilakukan dengan sistem paper-based test (PBT).

      Nilai maksimum yang bisa kamu dapatkan jika mengikuti IELTS adalah 40. Setiap bagian diukur dengan skala 0-9.

      Sementara itu, ada dua jenis IELTS yang diakui secara internasional, yaitu versi academic dan general training.

      IELTS versi academic biasanya digunakan untuk mendaftar kuliah. Sementara itu, IELTS versi general training digunakan untuk keperluan melamar pekerjaan atau bermigrasi ke negara-negara di Eropa, Australia, dan Selandia Baru.

      Baca Juga: Ketahui Apa Saja Manfaat Kursus Bahasa Jepang untuk Kariermu!

      Demikian penjelasan Glints tentang perbedaan TOEFL, TOEIC, dan IELTS.

      Kesimpulannya, ketiganya memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, kamu bisa memilihnya sesuai keperluan.

      Ingin mendapat lebih banyak insight tentang ketiga tes bahasa Inggris tersebut? Kamu bisa menanyakannya di Glints Komunitas, lho!

      Glints Komunitas adalah wadah tanya jawab dengan sesama pengguna Glints dan para profesional di bidangnya. Jadi, kamu bisa berdiskusi dengan mereka yang sudah pernah melakukan tes TOEFL, TOEIC, maupun IELTS.

      Tunggu apa lagi? Yuk, tanyakan sekarang juga!

      • The TOEIC® exam
      • TOEFL, IELTS, or TOEIC? Comparing the Tests
      • Perbedaan TOEFL, TOEIC, IELTS dan Kisaran Biaya Mengikuti Tesnya

      bahasa inggris perbedaan toefl toeic dan ielts tes bahasa inggris

      Comments are closed.

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja 8 Ide Tahun Baru Sendiri yang Seru dan Antigaring!

        Geofanni Nerissa Arviana 29 Des 2021
      • Dunia Kerja 8 Ide Tahun Baru di Rumah bersama Keluarga, Dijamin Seru!

        Geofanni Nerissa Arviana 29 Des 2021
      • Karyawan Baru 5 Tips agar Cepat Adaptasi dari Kantor Korporat ke Startup

        Geofanni Nerissa Arviana 29 Mei 2021
      • Bidang Profesi 7 Cara Mempercepat Proses Index Google agar Situsmu Segera Ranking

        Geofanni Nerissa Arviana 26 Mei 2021
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Mengawali Karier
      • Tes Karier
      • Tips Karier

      Pahami Perbedaan antara TOEFL, TOEIC, dan IELTS Berikut Ini

      Diperbarui 04 Mar 2021 - Dibaca 8 mnt
      Geofanni Nerissa Arviana An adaptable and enthusiastic content writer with a strong background in Journalism. Craving for everything about SEO and digital marketing.

      Isi Artikel

        Mungkin kamu sudah cukup fasih berbahasa Inggris, tapi apakah kamu tahu perbedaan antara TOEFL, TOEIC, dan IELTS?

        Ya, ketiganya adalah tes bahasa Inggris yang digunakan untuk suatu keperluan tertentu.

        Biasanya tes ini menjadi syarat untuk mendaftar beasiswa, kerja, hingga melanjutkan pendidikan di luar negeri.

        Namun, sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara ketiganya.

        Apa sajakah itu? Untuk mengetahuinya lebih dalam, yuk, simak penjelasan Glints berikut ini!

        Baca Juga: 6 Aplikasi Belajar Bahasa yang Bisa Kamu Gunakan saat WFH

        TOEFL

        © Freepik.com

        Salah satu tes bahasa Inggris yang paling populer di Indonesia adalah Test of English as a Foreign Language (TOEFL).

        Dikutip dari VOA Learning English, sebenarnya ada beberapa jenis TOEFL yang berlaku di seluruh dunia. Namun, hanya ada dua jenis TOEFL yang paling banyak digunakan.

        Jenis tes pertama adalah internet-based TOEFL atau TOEFL IBT, yaitu tes TOEFL yang dilakukan menggunakan komputer dan internet. Jenis tes ini biasanya menjadi syarat bagi mahasiswa asing yang ingin mendaftar ke perguruan tinggi di Amerika Serikat.

        Kategori yang diujikan dalam TOEFL IBT adalah reading, listening, speaking, dan writing.

        Skor tertinggi yang bisa kamu dapatkan dalam TOEFL IBT adalah 120.

        Sementara itu, jenis tes kedua adalah paper-based TOEFL atau TOEFL ITP. Biasanya, jenis tes ini digunakan dengan tujuan penempatan atau mengevaluasi kemajuan siswa.

        Sayangnya, nilai tes TOEFL ITP bersifat institusional atau hanya berlaku pada institusi dan negara tertentu. Adapun skor maksimal TOEFL ITP adalah 500 hingga 600.

        Maka, dapat disimpulkan bahwa TOEFL adalah tes bahasa Inggris yang dapat digunakan untuk keperluan pendidikan.

        Nah, salah satu perbedaan antara TOEFL, TOEIC, dan IELTS adalah pada masa berlakunya. TOEFL sendiri berlaku selama dua tahun.

        Baca Juga: Manfaat dan Tips Mudah Belajar Bahasa Baru saat WFH

        TOEIC

        psikotes kerja

        © badgerherald.com

        Jika TOEFL berfokus pada keperluan pendidikan, The Test of English for International Communication (TOEIC) lebih banyak digunakan untuk urusan pekerjaan.

        Menurut Exam English, pertanyaan yang ada dalam TOEIC didasarkan pada kehidupan pekerjaan sehari-hari di lingkungan internasional, seperti rapat, konferensi, dan percakapan di kantor.

        Oleh karena itu, biasanya TOEIC menjadi persyaratan untuk melamar kerja di perusahaan internasional atau luar negeri.

        Ada beberapa kategori yang diujikan dalam TOEIC, yaitu reading, listening, speaking, dan writing.

        Kemudian, hal lain yang menjadi perbedaan antara TOEFL, TOEIC, dan IELTS adalah skor. Nilai yang bisa kamu dapatkan dalam TOEIC adalah antara 10 hingga 990 dengan rincian kategori sebagai berikut.

        • 905 – 990 International Proficiency
        • 785 – 900 Working Proficiency Plus
        • 605 – 780 Limited Working Proficiency
        • 405 – 600 Elementary Proficiency Plus
        • 255 – 400 Elementary Proficiency
        • 185 – 250 Memorised Proficiency
        • 10 – 180 No Useful Proficiency

        Dari segi masa berlakunya, TOEIC dapat kamu gunakan hingga dua tahun. Jika lebih dari durasi tersebut, kamu perlu melakukan tes TOEIC ulang.

        Baca Juga: Cara Bekerja di Perusahaan Asing di Indonesia

        IELTS

        psikotes kerja

        © Freepik.com

        Jenis tes bahasa Inggris yang ketiga adalah International English Language Testing System (IELTS). 

        Salah satu perbedaan lain yang mendasari TOEFL, TOEIC, dan IELTS adalah bahasa yang digunakan. Berbeda dengan kedua tes sebelumnya, IELTS mengukur kemampuan berbahasa Inggris British. 

        Oleh karena itu, umumnya IELTS diterima oleh institusi-institusi di Australia, Inggris, dan Selandia Baru, seperti dikutip dari Tirto.

        Ada beberapa kategori yang diujikan dalam IELTS, yaitu speaking, writing, listening, dan reading. Semuanya dilakukan dengan sistem paper-based test (PBT).

        Nilai maksimum yang bisa kamu dapatkan jika mengikuti IELTS adalah 40. Setiap bagian diukur dengan skala 0-9.

        Sementara itu, ada dua jenis IELTS yang diakui secara internasional, yaitu versi academic dan general training.

        IELTS versi academic biasanya digunakan untuk mendaftar kuliah. Sementara itu, IELTS versi general training digunakan untuk keperluan melamar pekerjaan atau bermigrasi ke negara-negara di Eropa, Australia, dan Selandia Baru.

        Baca Juga: Ketahui Apa Saja Manfaat Kursus Bahasa Jepang untuk Kariermu!

        Demikian penjelasan Glints tentang perbedaan TOEFL, TOEIC, dan IELTS.

        Kesimpulannya, ketiganya memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, kamu bisa memilihnya sesuai keperluan.

        Ingin mendapat lebih banyak insight tentang ketiga tes bahasa Inggris tersebut? Kamu bisa menanyakannya di Glints Komunitas, lho!

        Glints Komunitas adalah wadah tanya jawab dengan sesama pengguna Glints dan para profesional di bidangnya. Jadi, kamu bisa berdiskusi dengan mereka yang sudah pernah melakukan tes TOEFL, TOEIC, maupun IELTS.

        Tunggu apa lagi? Yuk, tanyakan sekarang juga!

        • The TOEIC® exam
        • TOEFL, IELTS, or TOEIC? Comparing the Tests
        • Perbedaan TOEFL, TOEIC, IELTS dan Kisaran Biaya Mengikuti Tesnya

        bahasa inggris perbedaan toefl toeic dan ielts tes bahasa inggris

        Comments are closed.

        Artikel Terkait

        • Dunia Kerja 8 Ide Tahun Baru Sendiri yang Seru dan Antigaring!

          Geofanni Nerissa Arviana 29 Des 2021
        • Dunia Kerja 8 Ide Tahun Baru di Rumah bersama Keluarga, Dijamin Seru!

          Geofanni Nerissa Arviana 29 Des 2021
        • Karyawan Baru 5 Tips agar Cepat Adaptasi dari Kantor Korporat ke Startup

          Geofanni Nerissa Arviana 29 Mei 2021
        • Bidang Profesi 7 Cara Mempercepat Proses Index Google agar Situsmu Segera Ranking

          Geofanni Nerissa Arviana 26 Mei 2021
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up