Panduan Aman dan Sukses Cari Kerja Online

Diperbarui 08 Agu 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Cari kerja online bisa membantumu melihat lebih banyak peluang. Kamu tak perlu lagi bolak-balik menanyakan lowongan kerja pada setiap kenalan atau perusahaan.  

    Namun, ada hal-hal yang harus kamu perhatikan ketika mencari pekerjaan di internet agar tetap aman. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebocoran data pribadi atau terjebak kasus penipuan lowongan kerja.

    Untuk itu, Glints telah menyiapkan panduan aman dan nyaman untuk menggunakan situs cari kerja. Simak di bawah ini, ya!

    Yang Wajib Diperhatikan saat Cari Kerja Online

    1. Pilah-pilih data pribadi yang kamu bagikan 

    Untuk melamar pekerjaan lewat situs cari kerja, kamu biasanya akan diminta untuk membuat akun dan menyertakan beberapa data pribadi. 

    Pertanyaannya, data seperti apa yang umum dibutuhkan dan yang tidak boleh kamu berikan pada situs cari kerja?

    data pribadi di situs cari kerja

    © Glints.com

    2. Amankan akunmu

    Untuk meningkatkan keamanan akunmu pada situs cari kerja, pastikan kamu melakukan hal-hal berikut:

    • ganti password secara berkala
    • tidak menggunakan satu password yang sama untuk semua akun digital
    • tidak membagikan password-mu ke siapa pun

    Baca Juga: Sering Lupa Password? Coba 5 Aplikasi Password Manager Ini!

    3. Riset posisi dan perusahaan yang akan dilamar

    Sebelum mengirimkan lamaran, perhatikan baik-baik lowongan yang dibuka dan latar belakang perusahaan. 

    Periksa kejelasan hal-hal berikut:

    • deskripsi pekerjaannya 
    • persyaratan yang diminta
    • gaji yang ditawarkan
    • situs resmi perusahaan
    • alamat operasional
    • kontak rekruter atau perusahaan
    tips Glints aman cari kerja

    © Glints.com

    Kalau tak ada informasi apa pun yang kamu dapatkan dari risetmu, sebaiknya berhati-hati. 

    4. Pahami prosedur rekrutmen dari situs cari kerja online dan perusahaan

    Salah satu keuntungan cari kerja online adalah kamu bisa memantau status lamaranmu.

    Umumnya, begini proses rekrutmen di situs pencari kerja:

    alur rekrutmen

    © Glints.com

    Setiap perkembangan ini akan langsung ter-update di akunmu, bahkan sampai ketika kamu ditawarkan posisi di perusahaan tersebut dan sudah resmi direkrut.

    Di Glints sendiri, semua lowongan kerja yang sedang dibuka hanya ada di website dan aplikasi resmi Glints, serta di halaman Linkedin Glints ini.

    Glints juga tidak pernah meminta uang atau imbalan dalam bentuk apa pun dalam proses perekrutan kandidat.

    Jadi, kamu sebaiknya betul-betul memastikan seperti apa prosedur rekrutmen dari perusahaan yang kamu lamar atau menawarimu sebuah pekerjaan.

    5. Cek kontak rekruter

    Bila perusahaan mempertimbangkan kamu sebagai kandidat, langkah selanjutnya yaitu kamu akan diundang untuk wawancara oleh pihak perusahaan itu sendiri atau diminta menjalani tes tertentu. 

    Ketika kamu dihubungi oleh perekrut dari perusahaan, periksa hal-hal ini: 

    • nama dan jabatan rekruter
    • alamat email rekruter
    • nomor HP rekruter
    tips Glints cek data

    © Glints.com

    6. Jangan ragu untuk bertanya

    Kebijakan rekrutmen online setiap perusahaan bisa berbeda. Maka, saat mencari kerja online jangan ragu untuk bertanya lebih jauh dan sedetailnya pada perwakilan perusahaan yang menangani lamaranmu. 

    Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu

    Setelah memahami langkah-langkah cari kerja online yang aman, waspadai juga adanya penipuan lowongan kerja. 

    Berikut ciri-ciri lowongan kerja palsu yang harus kamu perhatikan:

    ciri-ciri penipuan lowongan kerja

    © Glints.com

    1. Penulisan yang ceroboh

    Bila tata bahasa yang digunakan banyak kesalahannya, bisa jadi lowongan tersebut palsu. Mulai dari kesalahan ejaan, tanda baca, penulisan huruf kapital, dan lainnya. 

    2. Tanpa syarat pengalaman kerja atau pendidikan terakhir

    Lowongan kerja palsu biasanya tidak mensyaratkan pengalaman kerja tertentu atau pendidikan terakhir. Syaratnya hanya membawa dokumen-dokumen yang diminta. 

    Ini karena mereka menyasar sebanyak mungkin pencari kerja online yang bisa dijebak. 

    3. Meminta banyak data pribadi kandidat 

    Meminta dokumen lamaran kerja yang relevan seperti surat lamaran, CV, foto,  portofolio, fotokopi ijazah, dan surat rekomendasi tentu wajar. 

    Yang tidak wajar bila perusahaan minta terlalu banyak data pribadi yang tidak relevan untuk proses cari kerja online seperti dokumen asli Kartu Keluarga (KK), NPWP, nomor keanggotaan asuransi, nomor rekening, dan sebagainya. 

    4. Menjanjikan reimbursement untuk biaya perjalanan kandidat

    Perusahaan mungkin menjanjikan untuk mengganti semua biaya transportasi dan akomodasi kandidat untuk datang wawancara atau tes.

    Mereka akan meminta kandidat untuk membeli tiket melalui agen khusus yang telah ditunjuk dengan janji nanti akan di-reimburse. 

    Awas, ini adalah salah satu modus penipuan untuk pencari kerja online yang paling marak. 

    5. Memungut biaya atau minta uang tebusan

    Penipuan bermodus lowongan kerja biasanya meminta bayaran seperti uang jaminan, biaya surat lulus wawancara atau tes, biaya fasilitas pelatihan kerja, biaya administrasi untuk wawancara atau tes, dan sejenisnya. 

    Dalam beberapa kasus, penipu juga akan menahan dokumen-dokumen asli milik kandidat. Untuk menebus dokumen-dokumen tersebut, perusahaan akan memintamu membayar sejumlah uang.  

    6. Informasi perusahaan tak sesuai dengan kenyataan di lapangan 

    Menurut informasi yang kamu dapatkan dari surat panggilan wawancara atau saat cari kerja online, perusahaan memiliki 5.000 orang karyawan.

    Namun, setibanya di lokasi, perusahaan tersebut beroperasi hanya di sebuah ruko dua lantai yang tampak sepi, tidak banyak karyawan, atau tidak ada aktivitas kantoran pada umumnya. 

    Mungkin juga di lokasi tidak tampak plang, identitas, atau nama perusahaan yang memanggilmu wawancara sama sekali. Kamu patut waspada. 

    Baca Juga: 7 Tanda Lowongan Kerja Palsu

    Bagaimana kalau Dapat Penipuan Lowongan Kerja?

    Cari kerja online lewat situs pencari kerja yang resmi umumnya aman.

    Akan tetapi, segera laporkan bila kamu:

    • mendapat panggilan wawancara yang mencurigakan
    • dihubungi orang yang mengaku rekruter padahal kamu tak pernah melamar untuk pekerjaan tersebut
    • mencurigai adanya penipuan lowongan kerja

    Harus lapor ke mana?

    Di Glints, kamu bisa melaporkan penipuan lowongan kerja dengan cara:

    • kirim email laporanmu ke [email protected]
    • tulis “JOB SCAM” di subjek email
    • sertakan screenshot, link, file, atau bukti-bukti lainnya

    contoh email laporan indikasi penipuan lowongan kerja Glints

    Tim Glints akan segera menindaklanjuti laporanmu supaya kamu bisa tetap aman dan nyaman mencari peluang kerja yang terbaik. 

    Tetap semangat untuk membangun karier yang kamu impikan, ya!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 197

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait