Jadi Product Manager Andal dengan Skill Kepemimpinan dan Komunikasi Ini

Diperbarui 04 Agu 2021 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Kepemimpinan dan komunikasi adalah dua skill yang saling berkaitan jika kamu ingin berkarier sebagai product manager.

    Kedua skill ini dibutuhkan agar kamu dapat bekerja dengan efektif dan baik dengan rekan kerja ataupun ketika bertemu dengan konsumen.

    Lalu, bagaimana cara memanfaatkan kedua skill ini dalam lingkup kerja sehari-hari?

    Berikut tips dari saya, Renuka Thakur, berdasarkan pengalaman sebagai country product manager untuk Shopify India.

    Baca Juga: 9 Tools untuk Menunjang Kerja Harian Product Manager

    Pentingnya Skill Kepemimpinan sebagai Product Manager

    Kepemimpinan adalah salah satu skill penting seorang product manager.

    Sebagai seorang product manager, kamu akan selalu berinteraksi dengan banyak orang ketika mengembangkan produk.

    Mulai dari rekan kerja, atasan, pihak eksternal, bahkan konsumen.

    Terlepas dari level senioritasmu, kamu akan selalu bekerja dalam sebuah tim. Terkadang, kamu bahkan perlu memimpin rekan kerja yang lebih senior darimu.

    Berikut beberapa kualitas kepemimpinan yang perlu kamu miliki

    • Mampu berkomunikasi dengan baik.
    • Tahu kapan harus mendelegasikan tugas kepada orang lain.
    • Dapat berempati dengan orang lain.
    • Mampu memberikan pengaruh kepada orang lain.
    • Memiliki keberanian, termasuk dalam mengambil risiko.
    • Memfokuskan perhatian terhadap detail pekerjaan.
    • Memiliki kemauan untuk mempelajari hal baru.
    • Menghargai orang lain.

    Tips untuk meningkatkan skill kepemimpinan kamu

    © Forbes

    Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan skill kepemimpinan kamu adalah dengan menggunakan leadership framework.

    Menurut Leadership Framework, leadership framework adalah seperangkat prinsip yang mendefinisikan apa yang harus diketahui dan harus dilakukan seorang manajer.

    Framework ini menggabungkan praktik yang penting bagi manajer di semua tingkatan, dari level manajerial terendah hingga eksekutif.

    Kerangka ini dapat digunakan secara menyeluruh di tingkat individu, tim dan organisasi.

    Tips kedua yang bisa kamu lakukan adalah memahami lebih lanjut mengenai tim dan rekan kerjamu.

    Pahami apa yang menjadi motivasi mereka dan apa yang membuat mereka tetap bekerja secara produktif.

    Ketiga, asah kemampuan active listening kamu. Kemampuan ini penting agar kamu dapat memahami apa yang disampaikan oleh lawan bicaramu.

    Terakhir, jadilah people person yang ramah dan senang berinteraksi dengan orang lain.

    Menjadi pribadi yang ramah dan senang berinteraksi akan membuatmu menjadi seorang pemimpin yang disenangi.

    Baca Juga: 9 Pertanyaan Interview Product Manager yang Wajib Kamu Kuasai

    Pentingnya Skill Komunikasi yang Baik Sebagai Product Manager

    © Freepik.com

    Selain kepemimpinan, skill komunikasi juga memiliki peran penting bagi seorang product manager.

    Skill komunikasi adalah bagian dari kepemimpinan. Kamu tidak akan bisa menjadi pemimpin yang baik tanpa mengetahui bagaimana berkomunikasi secara efektif.

    Agar komunikasi yang kamu bangun dengan tim efektif, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut.

    • Tuliskan semua informasi yang kamu terima.
    • Pahami masalah yang kamu hadapi dari prinsip pertama.
    • Memiliki jadwal yang jelas, komunikasikan visi dengan tim menggunakan road map atau strategi produk.
    • Rencanakan setiap rapat atau pertemuan dengan agenda yang jelas.
    • Gunakan teknik storytelling ketika berkomunikasi dengan tim.
    • Lakukan update status pekerjaan secara reguler, baik itu setiap minggu, setiap dua minggu, atau setiap bulan.
    • Manfaatkan hasil penelitian atau testimoni konsumen untuk membangun argumen yang valid.

    Setiap situasi membutuhkan bentuk komunikasi yang berbeda-beda. Kamu bisa menggunakan teknik storytelling, melakukan diskusi terbuka, atau menggunakan model Situation, Task, Action, Result (STAR).

    Selain itu, kamu bisa melakukan komunikasi dengan pendekatan terstruktur. Kamu juga bisa memanfaatkan dokumen atau pesan jika diskusi tatap muka sulit dilakukan.

    Kamu juga bisa memanfaatkan berbagai tools untuk memudahkan komunikasi.

    Misalnya dengan menggunakan aplikasi video conference seperti Zoom atau Google Meet ketika diskusi offline tidak bisa dilakukan.

    Aplikasi pesan singkat seperti WhatsApp, Telegram, hingga Slack juga bisa kamu manfaatkan untuk memudahkan komunikasi dengan rekan kerjamu.

    Aplikasi ini akan memudahkanmu ketika membutuhkan respon yang cepat.

    Cara melakukan komunikasi yang efektif

    Apapun bentuk komunikasi yang dilakukan, kamu harus mengikuti enam langkah berikut agar komunikasi yang kamu lakukan efektif.

    1. Kenali pendengarmu.
    2. Pahami informasi yang akan disampaikan dan atur informasi tersebut berdasarkan penerimanya.
    3. Gunakan metode yang sesuai berdasarkan channel.
    4. Pahami tujuan dari komuikasi tersebut dan apa manfaatnya bagimu.
    5. Kumpulkan feedback dari pendengarmu
    6. Pahami dan refleksikan feedback yang kamu terima.

    Ketika melakukan komunikasi, kamu tidak boleh menghindari atau mengabaikan diskusi yang sulit.

    Setiap orang menghadapi konflik, dan menghindari konflik tidak akan menyelesaikan masalah.

    Pelajari bagaimana merencanakan dan melakukan percakapan yang sulit dengan memberikan feedback yang jelas dan dapat ditindaklanjuti, sekalipun itu sulit dilakukan untukmu.

    Selain itu, perhatikan intonasi dan pemilihan kata yang kamu gunakan. Gunakanlah perkataan yang mudah dipahami dan intonasi yang mencerminkan sikap yang menghargai.

    Kemudian, pastikan kamu mendengarkan lawan bicaramu secara aktif sebelum menanggapinya.

    Jangan lupa berikan waktu yang cukup agar mereka dapat berkomentar memberikan pertanyaan.

    Baca Juga: Tak Perlu Bingung, Ini 3 Beda Pekerjaan Product Manager dan Product Owner

    Baik komunikasi maupun kepemimpinan, keduanya adalah skill yang tidak terpisahkan dari karier seorang product manager.

    Kedua skill ini saling berkaitan satu sama lain. Kamu tidak bisa menjadi seorang pemimpin yang baik tanpa skill komunikasi yang baik.

    Penjelasan lebih lanjutnya telah saya jelaskan pada webinar saya di Glints Expert Class dengan judul Understanding Product Management: Leadership and Communication pada hari Rabu, 18 November 2020 lalu.

    Kalau kamu tertarik dengan product management, kamu bisa mengikuti berbagai webinar lainnya di Glints ExpertClass.

    Yuk, klik di sini untuk memilih webinar yang sesuai dengan kebutuhanmu!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait