10 Perbedaan Job Description dan Job Specification, Jangan Tertukar, ya!

Diperbarui 23 Feb 2024 - Dibaca 13 mnt

Isi Artikel

    Ketika mencari kerja, kamu harus memahami apa perbedaan job description dan job specification.

    Pasalnya, di setiap lowongan kerja, dua informasi ini biasanya dicantumkan HR.

    Meskipun sekilas definisinya terkesan mirip, dua hal ini memiliki makna yang berbeda.

    Dengan memahaminya, kamu bisa memiliki kemampuan untuk memilih pekerjaan yang dilamar dengan lebih baik.

    Tentu saja, ini juga bisa meningkatkan kesempatanmu dipanggil oleh rekruter, lho.

    Yuk, langsung saja pelajari perbedaannya dengan membaca penjelasan dari Glints!

    Apa Itu Job Description?

    perbedaan job description dan job specification

    © Freepik.com

    Secara harfiah, job description diartikan sebagai deskripsi pekerjaan.

    Mengutip Jobsoid, job description berisi informasi rinci tentang sebuah lowongan kerja.

    Yang menjadi salah satu perbedaan antara job description dan job specification adalah informasi yang tertera di dalamnya.

    Dalam job description, ada informasi tentang posisi, lokasi perusahaan, tanggung jawab, dan lainnya.

    Dengan informasi ini, kamu sebagai calon pelamar kerja bisa membuat keputusan apakah ini pekerjaan yang cocok dengan kemampuanmu.

    Baca Juga: 6 Hal yang Harus Dimasukkan ke Dalam CV saat Melamar Kerja di Startup

    Apa Itu Job Specification?

    Job specification menyatakan atribut, skill, pengetahuan, pendidikan, serta pengalaman kerja yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan.

    Jadi, kandidat yang melamar ke suatu perusahaan untuk suatu posisi haru memiliki hal-hal yang disebutkan dalam job specification.

    Secara sederhana, job specification adalah daftar kualifikasi yang harus ada pada kandidat yang melamar.

    Pasalnya, tanpa kualifikasi tersebut, kamu tidak akan bisa melakukan pekerjaan yang baik.

    Jadi, sudah cukup terlihat, kan, apa perbedaan dari job description dan job specification?

    Selain berbeda definisi, masih ada beberapa perbedaan lainnya yang perlu diketahui.

    Agar kamu lebih paham, Glints akan merinci lebih jelas lagi tentang bedanya berikut ini.

    Perbedaan Job Description dan Job Specification

    perbedaan job description dan job specification

    © Freepik.com

    1. Isi

    Perbedaan utama dari job description dan job specification tentunya adalah isi seperti yang sudah dijelaskan di bagian sebelumnya.

    Menurut Indeed, keduanya menjelaskan tentang suatu pekerjaan yang spesifik.

    Akan tetapi, detail yang dipaparkan berbeda.

    Job description menjelaskan seperti apa pekerjaan yang sedang dicari perusahaan.

    Sementara, job specification adalah apa yang dibutuhkan oleh seseorang untuk bisa menjalankan tugas-tugas posisi tersebut.

    2. Penilaian

    Job description dan job specification bisa jadi dua hal yang digunakan untuk mengukur dan menilai kandidat dalam proses rekrutmen.

    Job specification mengukur apakah kualifikasi seseorang sesuai dengan kebutuhan posisi yang dicari.

    Di sisi lain, job description mengukur tugas dan tanggung jawab yang harus bisa dilaksanakan seseorang di posisi yang dicari.

    Baca Juga: Sedang Melamar Kerja? Ketahui Perbedaan Interview HRD dan User di Sini!

    3. Tujuan

    perbedaan job description dan job specification

    © Freepik.com

    Job specification dan job description sama-sama ditampilkan di satu lowongan yang sama.

    Akan tetapi, tujuannya berbeda.

    Job specification adalah informasi yang diberikan untuk memastikan kandidat tahu apa yang diharapkan perusahaan.

    Hal ini tentu terkait dengan skill dan latar belakang yang dimiliki.

    Dengan informasi ini, rekruter juga bisa dengan mudah menilai apakah seseorang memang cocok dengan posisi yang ia lamar.

    Job description punya tujuan yang berbeda.

    Informasi yang ditampilkan bertujuan untuk menjelaskan apa saja yang harus bisa dikerjakan jika memang nantinya diterima di perusahaan dengan posisi itu.

    Jadi, sebelum melamar, kamu bisa mengira-ngira apakah kamu memang punya kemampuan yang cukup atau belum untuk lowongan yang ada.

    4. Manfaat

    Meskipun ada banyak perbedaan antara job description dan job specification, keduanya sama-sama memiliki manfaat.

    Walaupun begitu, manfaatnya memang cukup berbeda meskipun tidak begitu jauh.

    Job specification dapat membantumu sebagai kandidat untuk mengetahui apa saja skill yang dibutuhkan untuk bisa sesuai dengan kemauan perusahaan.

    Bayangkan jika tidak ada informasi job specification dalam suatu lowongan.

    Tentunya, kamu akan bingung dan ragu untuk melamar, kan?

    Pasalnya, kamu tidak tahu apa saja yang diinginkan oleh perusahaan untuk pekerjaan yang sedang buka lowongan.

    Job description tentunya bermanfaat untuk kandidat juga.

    Dengan membaca deskripsi pekerjaan, kamu jadi bisa membayangkan seperti apa tugas dan tanggung jawab yang harus diemban jika bekerja di perusahan tersebut.

    Dengan dua hal ini, kamu jadi bisa menyusun lamaran kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

    5. Struktur dan format

    © Freepik.com

    Perbedaan antara job description dan job specification dapat dilihat secara kasatmata dari struktur dan formatnya pada iklan lowongan kerja.

    Biasanya, job description lebih simpel, padat, dan menjelaskan garis besar pekerjaan.

    Sementara kolom job specification biasanya lebih detail dan teknis, jadi akan terlihat lebih panjang dan padat di iklan lowongan kerja.

    Baca Juga: Perhatikan 7 Etika untuk Melamar Kerja saat Masih Pegawai Aktif

    Di dalamnya akan tercantum kemampuan, kualifikasi, dan bahkan level kompetensi dari skill tertentu.

    6. Dampak hukum

    Menurut Saas BPM, perbedaan job description dan job specification dapat dilihat dari dampak hukumnya. Maksudnya, job description bisa digunakan sebagai dokumen legal, yang setiap poinnya dapat masuk ke kontrak kerja.

    Dengan begitu, ekspektasi dan kewajiban yang diharapkan jadi lebih jelas.

    Sementara, job spesification biasanya tidak punya dampak hukum karena jarang diikutsertakan dalam dokumen legal kepegawaian. Biasanya spesifikasi pekerjaan ini digunakan hanya untuk dokumen internal, yang membantu proses rekrutmen untuk menemukan kandidat yang sesuai.

    7. Fleksibilitas

    cv kerja remote

    © CVsimplify.com

    Dari sisi fleksibilitas, keduanya juga berbeda. Biasanya, job description lebih dinamis, fleksibel, dan dapat diubah seiring dengan kebutuhan perusahaan yang berubah juga.

    Akan tetapi, job specification biasanya lebih jarang berubah. Soalnya, spesifikasi pekerjaan biasanya menjelaskan tentang kemampuan, kualifikasi, dan keunggulan lain yang dibutuhkan. Biasanya, kebutuhan-kebutuhan dan kualifikasi ini akan konsisten untuk satu pekerjaan tertentu.

    8. Panduan penilaian kinerja

    Job description dan job specification sama-sama bisa berguna sebagai panduan penilaian kinerja karyawan. Akan tetapi, keduanya berguna dengan cara yang berbeda.

    Deskripsi pekerjaan bisa dibilang sebagai standar penilaian kinerja seseorang. Apakah karyawan tersebut berhasil bekerja dengan memuaskan atau tidak, dapat dilihat dari deskripsi pekerjaan yang diberikan kepadanya.

    Sementara, job specification justru berguna untuk mengetahui area mana saja yang perlu dikembangkan lagi oleh karyawan. Jadi, atasan bisa punya acuan mengenai pelatihan apa lagi yang mungkin saja dibutuhkan untuk perkembangan diri karyawan.

    9. Hubungan dengan benefit dan kompensasi

    pertimbangan sebelu melamar kerja

    © Freepik.com

    Job description dan specification sama-sama berperan dalam penentuan keuntungan dan kompensasi yang kamu dapatkan dari perusahaan, tapi ada perbedaannya.

    Deskripsi pekerjaan dapat menjadi penentu secara langsung dari keuntungan dan kompensasi yang kamu dapatkan. Artinya, deskripsi pekerjaan ini jadi faktor penting untuk kamu menentukan kisaran gaji dan paket benefit yang kamu mau.

    Nah, kalau job specification juga memengaruhi, tapi tidak secara langsung. Di sini akan tercantum soal kebutuhan akan skill tertentu atau lama pengalaman tertentu. Hal-hal itu secara biasanya sudah tertera juga di deskripsi pekerjaan, dan secara tidak langsung akan berpengaruh pada tinggi rendahnya gaji yang dapat kamu harapkan.

    10. Dampak pada kepuasan kerja

    Job description dan job specification yang jelas bisa membawa kepuasan dan motivasi kerja yang baik bagi karyawan. Namun, dampak yang diberikan keduanya berbeda.

    Sering kali, deskripsi pekerjaan berdampak langsung terhadap kepuasan dan motivasi kerja seseorang. Saat didesain sejelas mungkin, karyawan tahu apa yang diharapkan. Jadi, ketika berhasil meraihnya, tentu kepuasan kerja meningkat. 

    Lain cerita jika job description disusun dengan ambigu. Karyawan mungkin saja jadi bingung tentang apa yang harus dikerjakan sehingga semangat untuk bekerja pun bisa terpengaruh.

    Nah, job spesification biasanya tidak memiliki dampak langsung. Akan tetapi, perannya tetap penting untuk membimbing karyawan menyelesaikan pekerjaannya sehingga bisa menuntaskan deskripsi pekerjaan yang diberikan.

    Saat memiliki kualifikasi dan kemampuan yang sesuai dengan yang ditulis di spesifikasi pekerjaan, mereka akan cenderung lebih senang dengan pekerjaannya dan bisa memiliki performa yang baik.

    Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Kepuasan Kerja yang Perlu Kamu Ketahui

    Nah, kamu sudah paham, kan, apa beda dari dua hal ini?

    Setelah ini, jangan lagi langsung melamar pekerjaan tanpa membaca detail di lowongannya, ya!

    Pastikan CV dan dokumen lamaran lainnya dibuat sesuai dengan deskripsi di job description dan job specification untuk meningkatkan kemungkinan lamaranmu dilirik rekruter.

    Untuk itu, kamu juga bisa cek artikel-artikel Glints tentang bagaimana membuat CV yang bisa membuatmu tembus ke tahap interview.

    Klik tombol di bawah ini untuk membaca artikelnya.

    BACA ARTIKELNYA

    Jika sudah siap melamar kerja, langsung kunjungi job portal Glints dengan klik di sini.

    Tak cuma pekerjaan full-time, ada juga part-time dan remote di sana, lho.

    Langsung lamar sebelum kesempatannya terlewat, ya. Semoga berhasil!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.8 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait