12 Cara Memilih Perusahaan yang Tepat untuk Kariermu
Isi Artikel
Agar tak salah langkah dan menyesal di kemudian hari, kamu harus bisa memilih perusahaan yang tepat untuk berkarier.
Selain melihat nama besar perusahaan atau nominal gaji yang ditawarkan, ada baiknya kamu juga harus mempertimbangkan berbagai aspek penting lain.
Apa saja yang harus dipikirkan dan bagaimana cara memilih perusahaan yang tepat untuk membangun karier impian?
Glints sudah siapkan jawabannya untukmu di bawah ini.
1. Kenali kebutuhanmu
Kenali apa yang jadi prioritasmu saat ini dan apa yang bisa dikesampingkan dulu.
Misalnya kamu ingin menambah pengalaman di bidang marketing dan tidak mementingkan nama atau brand perusahaan.
Mengutip dari Forbes, kamu juga bisa mengenali kebutuhanmu dengan mengevaluasi tempat kerja saat ini. Apa yang kurang dan juga yang membuatmu betah?
2. Pelajari industrinya
Kamu bisa memilih perusahaan dengan menentukan dulu industri apa yang menarik buatmu. Bisa juga dimulai dari industri yang sudah kamu geluti.
Dari situ, kamu bisa mengerucutkan beberapa pilihan perusahaan yang bergerak di industri tersebut.
3. Riset perusahaannya
Menurut Flexjobs, kamu bisa memilih perusahaan yang tepat untuk mengembangkan karier dengan mengenali seluk-beluk perusahaan tersebut.
Coba cari tahu fokus perusahaan tujuan, siapa CEO-nya, dan seperti apa reputasinya. Baca dari rilis resmi atau situs perusahaan serta liputan di media massa.
Lebih bagus lagi kalau kamu punya kenalan yang pernah atau sedang bekerja di perusahaan tujuan. Jangan sungkan untuk bertanya, ya.
4. Cek Lowongan dan deskripsi pekerjaannya
Pelajari secara teliti lowongan dan deskripsi pekerjaan yang sedang diiklankan perusahaan incaranmu.
Dari lowongan pekerjaannya, kamu bisa menilai hal-hal ini tentang perusahaan:
- budaya kerja
- ekspektasi terhadap karyawan
- aspek yang khas (misalnya visi dan misi atau struktur organisasi/tim)
- gaji atau tunjangan
5. Cocokkan dengan nisi dan kompetensimu
Dari lowongan-lowongan kerja tersebut, kerucutkan lagi perusahaan yang sesuai dengan misi dan kompetensimu.
Misalnya kamu lulusan akuntansi yang punya minat besar di industri teknologi. Pastikan kamu sudah memiliki kompetensi untuk pekerjaan tersebut.
Kemudian, sudahkah kamu menguasai tools yang umum digunakan akuntan perusahaan teknologi?
6. Gunakan produk atau jasanya
Kalau mau tahu apakah kamu akan cocok di sebuah perusahaan, coba gunakan produk atau jasanya.
Hal ini akan memberikan gambaran lebih jelas terkait misi perusahaan dan apa yang akan kamu hadapi sehari-harinya nanti.
Memang cara ini tak selalu bisa diwujudkan, karena tergantung produk dan jasa yang dijual perusahaan incaranmu.
Namun, jika memang ada kesempatannya, tak ada salah untuk mencoba.
Pantau media sosialnya
Ikuti semua akun media sosial perusahaan incaranmu untuk mendapatkan update terbaru seputar produk, jasa, atau perusahaan itu sendiri.
Jangan cuma sampai situ, kamu juga bisa mengikuti karyawan-karyawan perusahaan tersebut di LinkedIn untuk pelajari profil mereka.
Bisakah kamu membayangkan dirimu berada di posisi yang sama?
Dari situ kamu dapat mengira-ngira apakah kamu sudah memilih perusahaan yang tepat.
Cari tahu turnover rate karyawannya
Turnover rate adalah persentase karyawan yang keluar atau resign dari perusahaan dalam sebuah periode waktu. Baik dalam satu bulan, kuartal, atau tahun.
Dilansir dari Entrepreneur, tingginya angka turnover rate karyawan bisa menandakan sebuah masalah dalam perusahaan.
Karena itu, coba ulik dari profil karyawan-karyawannya di LinkedIn. Berapa lama rata-rata mereka bekerja di situ?
Catat semua perusahaan incaranmu
Kalau sudah menentukan prioritas dan industri yang diinginkan, catat semua perusahaan untuk menjadi pilihanmu.
Jangan cuma catat nama perusahaanya, tulis juga plus dan minus dari setiap pilihan berdasarkan prioritasmu. Simak gambarannya berikut ini:
PT Kerja Amat Keras
- (+) Bergerak di industri yang sedang tumbuh pesat
- (+) Kantornya dekat dari rumah
- (-) Jam kerja panjang
Amati bagaimana perusahaan memperlakukanmu sebagai kandidat
Cara terbaik untuk memilih perusahaan yang tepat adalah menjalani dan mengamati proses rekrutmennya.
Merangkum The Muse, berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan saat kamu diproses sebagai kandidat:
- Ketepatan waktu, misalnya apakah wawancara dimulai dan berakhir sesuai jadwal?
- Profesionalisme, misalnya apakah kamu dihubungi di jam kerja yang wajar dan dengan bahasa sopan?
- Keramahan, misalnya apakah rekruter benar-benar mendengarkan jawabanmu dan memberimu kesempatan bertanya? Atau apakah perusahaan mengabari bila kamu tidak lolos ke tahap selanjutnya?
Ajukan pertanyaan
Kalau mau memilih perusahaan yang tepat, jangan ragu untuk bertanya pada rekruter atau HRD dari perusahaan incaranmu.
Seperti dijelaskan oleh CareerCast, tanyakan hal-hal berikut saat proses rekrutmen:
- tanggung jawab utamamu sehari-hari
- kondisi perusahaan dan tim
- sistem penilaian kinerja karyawan
Pastikan ada peluang untuk berkembang
Perusahaan yang tepat untuk kariermu adalah yang bisa menyediakan jenjang karier jelas serta peluang untuk berkembang.
Kamu bisa menggalinya dari struktur organisasi perusahaan, jenis tunjangan yang diberikan, serta bertanya langsung bila kamu mencapai tahap offering.
Itu dia 12 cara memilih perusahaan yang tepat supaya kariermu terus menanjak.
Ingat, ya, asalkan kamu melakukan hal-hal di atas dengan sopan dan profesional, maka calon perusahaan pun akan memberi nilai positif padamu.
Nah, kalau sudah siap untuk mencari pekerjaan impian, untuk cek sederet lowongan kerja terbaru yang ada di Glints.
Beragam lowongan menunggu untuk kamu lamar, lho. Makanya, segera cek peluangnya dengan dengan klik di sini!