Introspeksi Diri: Arti, Manfaat untuk Karier, Cara, dan Pertanyaannya

Tayang 23 Mei 2022 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Siapa bilang introspeksi diri hanya penting dilakukan setelah melakukan kesalahan? Nyatanya, rutin refleksi diri adalah salah satu kunci sukses dan puas dalam berkarier.

    Kira-kira, mengapa bisa begitu? Glints akan membahasnya secara tuntas dalam artikel ini. Selain itu, ada juga tata cara introspeksi diri untuk perkembangan kariermu.

    Yuk, simak selengkapnya!

    Apa Itu Introspeksi Diri?

    Apa Itu Refleksi Diri?

    © Freepik.com

    Kita mulai pembahasan dari definisi. Mengutip Indeed, introspeksi atau refleksi diri adalah proses menilai pemikiran dan perasaanmu sendiri.

    Kamu bisa menilai pengalaman yang sudah terjadi di masa lalu dan apa yang sedang terjadi saat ini. Akan tetapi, rencana-rencana masa depanmu juga bisa direfleksikan.

    Pentingnya Introspeksi Diri untuk Karier

    Pentingnya Introspeksi Diri untuk Karier

    © Freepik.com

    Setelah memahami apa itu introspeksi diri, kita bahas pentingnya langkah tersebut untuk karier.

    1. Peluang dapat kerja membesar

    Apa kelebihan dan kekuranganmu? Apa saja skill yang kamu punya dan apa yang masih harus kamu pelajari?

    Kamu harus tahu informasi-informasi di atas. Dengan begitu, kamu tahu apa yang bisa kamu tawarkan pada perusahaan saat melamar pekerjaan.

    Lalu, bagaimana cara mengatahui informasi-informasi itu? Mengutip University of Edinburgh, refleksi diri adalah jawabannya.

    Nantinya, kelebihan, kekurangan, skill, dan pengalamanmu bisa diceritakan kepada rekruter. Kalau kamu mampu mengemasnya dengan baik, peluangmu diterima kerja jadi membesar.

    2. Lebih sukses di kantor

    Introspeksi diri juga bisa membuatmu lebih sukses di kantor. Poin yang satu ini masih berkaitan dengan poin sebelumnya.

    Dengan refleksi diri, kamu jadi paham keunikan diri. Itu bisa menjadi modalmu saat mengincar promosi jabatan, naik gaji, atau sekadar mencegah terkena pemutusan hubungan kerja.

    3. Mendapat kepuasan kerja

    Terakhir, introspeksi bisa mendorong kepuasan kerja

    Kalau gaji tak jadi masalah, apa pekerjaan yang ingin kamu jalani? Apakah kamu ingin bekerja di lapangan, alih-alih berdiam diri di kantor? Jangan-jangan, kamu punya aspirasi karier lainnya.

    Nah, dengan refleksi diri, kamu bisa tahu aspirasi karier itu. Setelah itu, kamu bisa mengejarnya dan akhirnya, mendapat kepuasan kerja.

    Baca Juga: Merasa Kurang Puas dalam Bekerja? Lakukan 6 Cara Ini

    Cara Melakukan Introspeksi Diri

    Cara Melakukan perenungan karier

    © Freepik.com

    Setelah memahami pentingnya refleksi diri, kita bahas langkah-langkah melakukannya.

    1. Mulai dari pertanyaan

    Langkah pertama melakukan refleksi diri adalah bertanya pada diri sendiri. 

    Ada berbagai pertanyaan reflektif yang bisa menggambarkan pemikiran dan perasaanmu. 

    Glints akan memberikan daftar pertanyaan itu nanti. Sekarang, kita fokus membahas langkah-langkah introspeksi terlebih dahulu.

    2. Jadwalkan dengan disiplin

    Sudah punya daftar pertanyaan? Sekarang, saatnya meluangkan waktu untuk introspeksi diri.

    Jadwalkan kegiatan yang satu ini setiap seminggu atau dua minggu sekali. Refleksi ini penting dilakukan secara rutin untuk mengetahui perubahan pemikiran dan prioritas karier.

    Tiap kali rasa malas melanda, coba ingat kembali manfaat dari refleksi diri.

    3. Pakai teknik favoritmu

    Mengutip Toggl, ada orang yang suka melakukan refleksi diri sambil mandi. Ada juga yang suka melakukannya di alam terbuka. Ada yang kegiatan refleksi dirinya sesederhana menulis di jurnal.

    Tak ada teknik yang paling baik. Pilih saja teknik yang paling mudah dan menyenangkan untukmu.

    Baca Juga: Bagaimana Melatih Mindfulness Meningkatkan Fokus Kerja di Kantor

    Daftar Pertanyaan Introspeksi Diri

    Daftar Pertanyaan Introspeksi Diri

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints singgung, langkah pertama dari refleksi adalah bertanya pada diri sendiri. Lantas, pertanyaan seperti apa yang bisa kamu ajukan?

    Berikut daftarnya:

    1. Apa yang kamu sukai di kantor/kampus, serta apa yang tidak?

    Pertama-tama, coba cari tahu apa yang kamu suka atau tidak. Mengutip Forbes, ini merupakan pertanyaan refleksi diri yang paling mudah dan sederhana.

    Bidang yang kamu suka dan tidak juga sangat luas. Kamu bisa menilai:

    • tugas/tanggung jawab
    • budaya kerja
    • lingkungan fisik
    • gaji, benefit, dan fasilitas
    • tingkat stres atau tekanan
    • peluang untuk tumbuh
    • perjalanan dari tempat tinggal ke kantor
    • dan lain-lain

    2. Apa yang membuatmu unik?

    Pertanyaan introspeksi diri selanjutnya berkaitan dengan kelebihan diri. Kalau tahu kelebihanmu, kamu bisa menonjolkannya untuk kesuksesan karier.

    3. Kalau waktu bisa diputar kembali, apa yang ingin kamu ubah?

    Semua orang pasti pernah salah mengambil keputusan. Nah, coba pelajari kesalahan tersebut.

    Mengutip Indeed, pembelajaran itu penting agar kamu tak mengulangi kesalahan yang sama. Kamu juga bisa tahu kekuranganmu dan memperbaikinya.

    4. Apa pencapaian karier yang paling kamu banggakan?

    Saat introspeksi diri, kamu juga bisa melihat kembali berbagai pencapaian karier seperti:

    • pujian
    • pemberian kesempatan berkembang
    • kenaikan gaji
    • pemberian bonus
    • kenaikan jabatan
    • dan lain-lain

    Kira-kira, mengapa kamu bangga dengan pencapaian tersebut? Bisa jadi, itulah yang kamu cari-cari dalam karier.

    Jangan berhenti sampai di situ, ya. Coba lihat kembali prosesmu meraih pencapaian itu. 

    Kamu bisa banyak belajar dari proses tersebut. Kira-kira, apa yang harus terus kamu lakukan, serta apa yang sebaiknya kamu hindari?

    Baca Juga: 8 Tips untuk Wujudkan Work Life Balance yang Lebih Baik dan Maksimal

    5. Dalam karier, apa yang menurutmu penting?

    Selanjutnya, coba refleksikan nilai-nilai yang kamu cari dalam karier, seperti:

    • nominal gaji
    • jabatan
    • lingkungan kerja
    • work-life balance
    • lokasi kantor (dekat atau jauh)
    • dan lain-lain

    Sebagai tips, coba tuliskan satu nilai dalam selembar kertas kecil. Setelah itu, urutkan kertas-kertas itu dari atas sampai bawah.

    Kertas yang ada di atas merupakan nilai yang paling penting. Semakin ke bawah, nilai terkait semakin bisa kamu tolerir.

    Pikirkan baik-baik urutan kertas tersebut. Kalau perlu, istirahat sebentar dan kembalilah lagi ke urutan kertas untuk merefleksikan ulang susunannya.

    6. Apa yang bisa kamu lakukan agar bisa menjadi lebih?

    Baru mendapat teguran karena kurang bisa bekerja sama? Merasa kurang bisa memanfaatkan waktu? Tenang, kamu juga bisa mempelajari kasus-kasus spesifik saat introspeksi diri. 

    Pikirkan kesalahan yang kamu lakukan atau rintangan yang kamu hadapi di saat-saat tertentu. Ingat-ingat apa yang kamu lakukan untuk mengatasi keduanya.

    Kalau cara yang kamu tempuh sebelumnya kurang efektif, coba cari cara lainnya. Selepas sesi refleksi diri, kamu pun tahu apa yang harus dilakukan.

    7. Apa yang bisa kamu siapkan untuk proyek selanjutnya?

    Diberi proyek baru oleh atasan? Proyek baru itu juga bisa menjadi topik refleksi diri.

    Pikirkan skill dan ilmu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek itu. Sudahkah kamu punya semuanya? Kalau belum, coba siapkan dari sekarang.

    Waktu yang Tepat untuk Introspeksi Diri

    Waktu yang Tepat untuk merenungi karier

    © Freepik.com

    Sejatinya, mengutip Indeed, introspeksi diri bisa dilakukan kapan saja. Seperti Glints sarankan, kamu sebaiknya rutin menjadwalkannya agar bisa tahu saat ada perubahan.

    Kadang kala, refleksi juga dilakukan saat kamu ingin pindah kantor atau karier.

    Selain itu, seperti yang sudah Glints singgung, refleksi juga bisa dilakukan saat menghadapi skenario spesifik seperti:

    • baru mendapat teguran
    • mendapat proyek baru
    • dan lain-lain

    Demikian penjelasan Glints soal introspeksi diri untuk karier. Yuk, lakukan aktivitas tersebut dengan rutin agar kariermu terus berkembang!

    Selain refleksi diri, masih ada langkah lain yang penting dilakukan supaya kamu makin sukses di dunia kerja. Kira-kira, apa sajakah itu?

    Yuk, ketahui jawabannya di kategori Tips Tempat Kerja Glints Blog! Kamu bisa membaca semua artikel-artikel di sana secara gratis.

    Jadi, tunggu apa lagi? Klik tombol di bawah ini dan baca tips-tips jitu di tempat kerja:

    KLIK DI SINI

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait