Karier: Apa Itu, Tipe-Tipe, dan Cara Menemukan yang Tepat

Diperbarui 02 Nov 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Siapa, sih, yang tak mau sukses? Kesuksesan dalam karier impian adalah salah satu pencapaian dalam hidup.

    Setiap kandidat yang ingin memulai karier, perlu melakukan pertimbangan yang matang.

    Memang, ada yang sudah punya cita-cita atau pekerjaan impian sejak kecil. Namun, tak jarang yang baru memikirnya sebelum selesai mengenyam pendidikan.

    Tidak ada yang salah, hanya bagaimana masing-masing bisa meraihnya.

    Maka, Glints akan memberikan pengertian hingga cara menentukan karier yang tepat untukmu di bawah ini.

    Apa Itu Karier?

    karier adalah

    © Pexels.com

    Mengutip perpustakaan University of Dubuque, karier adalah jumlah pilihan yang telah diambil demi mengarahkanmu untuk berusaha meraih tujuan pribadi.

    Bagi sebagian orang, karier hanya terkait pekerjaan, atau jumlah pekerjaan yang telah dijalani. Namun, arti tersebut belum sepenuhnya mewakili kata karier.

    Karier merupakan gabungan dari jumlah pekerjaan yang telah diambil, pencapaian-pencapaian, hingga pelatihan yang telah dilalui untuk meraih tujuan profesional.

    Tentunya setiap pengalaman dan pekerjaan baru yang dikerjakan, jenjang karier juga akan berubah. Nah, itulah yang disebut sebagai progress atau perkembangan karier.

    Memilih karier tentunya harus dilakukan dengan berhati-hati karena berpengaruh pada arah hidup, kepuasan personal, dan rasa fulfillment dalam hidup.

    Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan Zaman, Ini 11 Tips Mencari Kerja di Era Digital

    Apa Saja Tipe Karier?

    Menurut Indeed, ada 3 tipe karier yang perlu diketahui, sebagai berikut.

    1. Karier dari pekerjaan yang tidak terkait

    apa itu karier

    © Pexels.com

    Kariermu dapat terdiri dari berbagai macam pekerjaan yang tidak berkaitan satu sama lain, baik dari segi posisi hingga industrinya.

    Sebagai contoh, kamu menjadi seorang sales associate di industri retail, lalu menjadi seorang customer service perusahaan IT, kemudian menjadi community manager di startup keuangan.

    Dengan tipe ini, kamu akan memiliki banyak pengalaman dari berbagai bidang.

    Namun, karena setiap peran dan tanggung jawab yang dijalani berbeda-beda, akan sulit memprediksi posisi apa yang akan kamu jalani selanjutnya.

    Karena itu pula, kamu akan sulit mendapatkan peningkatan gaji dan tanggung jawab yang signifikan di pekerjaan selanjutnya.

    2. Karier yang berkembang dari satu pekerjaan

    karier adalah

    © Pexels.com

    Tipe karier ini bisa disebut sebagai jalan karier yang linear.

    Hal ini karena, kamu akan berfokus pada satu bidang atau industri saja di sepanjang perjalanan karier, terlepas apakah kamu bekerja di perusahaan yang sama atau beda.

    Sebagai contoh, kamu memulai karier di bidang penulisan sebagai seorang asisten editor di perusahaan A.

    Mungkin saja kamu akan menjadi seorang editor ketika pindah ke perusahaan B, dan kemudian diangkat sebagai editor senior setelah setahun bekerja.

    Jenjang karier seperti ini yang lebih banyak dijalani seseorang, karena perkembangannya jelas.

    3. Karier dari pekerjaan yang berbeda di satu industri

    karier adalah

    © Pexels.com

    Bentuk dari jalan karier ini adalah ketika kamu bekerja di satu industri saja, tapi menjalani berbagai jenis pekerjaan.

    Sebagai contoh, kamu memiliki tujuan untuk menjadi seorang creative director di bidang industri kreatif.

    Kamu bisa saja memulai kariermu dengan bekerja sebagai seorang copywriter di agency lalu pindah ke agency lain sebagai videographer.

    Seiring berjalannya waktu, kamu mungkin memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda di setiap pekerjaan, namun tetap berada di industri kreatif.

    Dengan alur tersebut, kamu masih punya kesempatan untuk meraih impianmu menjadi creative director.

    Baca Juga: Entry Level Job, Tahapan Pertama dalam Mencapai Karier Impianmu

    Seperti Apa Contohnya?

    what is career

    © Pexels.com

    Berikut adalah contoh-contoh yang dapat membantumu memahami lebih jauh tentang jenjang karier.

    Perlu kamu ingat bahwa contoh ini dapat berbeda-beda bagi setiap individu, tergantung industri, lingkungan, dan karier yang dijalani.

    • Retailsales associate -> assistant management -> store manager -> regional manager
    • Human ResourcesHR assistant -> HR specialist -> asisten direktur HR -> direktur HR
    • Penulisan: content writer -> content editor -> senior content editor -> jr. content manager
    • Pendidikan: guru -> koordinator kurikulum -> wakil kepala sekolah -> kepala sekolah

    Cara Menemukan Karier yang Tepat

    karir

    © Pexels.com

    Dengan menemukan karier yang tepat, kamu dapat menikmati pekerjaan serta mengetahui jenjang karier di masa depan.

    Ada 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk menemukan karier yang tepat, yaitu.

    1. Melakukan networking

    Dengan melakukan networking, kamu membangun dan menjaga hubungan profesional dengan orang lain.

    Hal ini akan membantumu dalam melihat dan memilih karier seperti apa yang cocok untukmu.

    Karena, kamu tidak pernah tahu siapa yang akan memberimu kesempatan untuk menaiki jenjang karier atau mencoba kesempatan baru.

    2. Belajar sepanjang waktu

    Belajar tentunya adalah sebuah keharusan, terlebih dengan perkembangan teknologi yang mengharuskanmu untuk beradaptasi dan inovatif.

    Kamu bisa belajar dari sesama pekerja atau senior di industri yang ditekuni. Cari tahu apa saja skill, baik hard skill atau soft skill, yang dibutuhkan dalam mengembangkan karier.

    Kamu juga bisa mengikuti pelatihan atau kursus untuk mengembangkan skill dan mendapatkan sertifikasi yang bisa membantu kamu ketika melamar kerja.

    Temukan lebih banyak artikel tentang sertifikasi berbagai bidang profesi di Glints Blog. Yuk, klik di sini untuk temukan ragam artikelnya

    3. Memperhatikan dunia industri yang sedang dijalani

    Cobalah untuk membaca berbagai berita mengenai industri yang ingin atau sedang kamu jalani.

    Hal ini akan membuatmu terus mengikuti tren dan juga mendapatkan gambaran pekerjaan seperti apa yang cocok untuk kariermu.

    4. Membuat rencana

    Mengawali karier dengan membuat rencana. Namun, kamu pun harus tetap fleksibel dan terbuka ketika ada kesempatan yang hadir.

    Ketahui apa yang penting bagimu, apa tujuan profesional, dan apa yang kamu sukai dari pekerjaan.

    5. Bersiap untuk  mengubah karier

    Jika kamu berada di industri yang trennya menurun, ada saatnya kamu mempertimbangkan kemungkinan untuk beralih karier ke arah yang berbeda.

    Baca Juga: Sering Merasa Cemas saat Mencari Kerja? Ini 5 Tips Mengatasinya

    Itulah beberapa hal mengenai karier yang perlu kamu ketahui. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu terbantu dalam menentukan kariermu, ya.

    Setelah tahu karier seperti apa yang kamu inginkan, saatnya pelajari lebih jauh soal prospek karier dari pekerjaan impianmu.

    Nah, Glints sudah siapkan artikel-artikel prospek karier yang membantumu memahami lingkup kerja, skill yang dibutuhkan, hingga gaji dari pekerjaan impianmu.

    Yuk, temukan dan baca artikelnya dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.3 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait