Entry Level Job, Tahapan Pertama dalam Mencapai Karier Impianmu
Isi Artikel
Seperti yang kita tahu, setiap pekerjaan memiliki jenjang yang harus dilalui. Tangga karier ini adalah perjalanan karier seseorang dari entry level job hingga manager.
Namun, apa itu entry level job? Mengapa banyak perusahaan yang masih membuka peluang untuk jenjang karier ini? Apa saja yang dilakukan dalam pekerjaan inii?
Glints telah merangkum serba-serbi entry level job untuk kamu di bawah ini.
Pengertian Entry Level Job
© Pexels.com
Menurut Indeed, entry level job adalah tingkat pekerjaan yang membutuhkan sedikit pengalaman, pelatihan, atau pendidikan sebagai kualifikasinya.
Pekerjaan ini tersedia di berbagai industri dan merupakan langkah awal untuk kamu dalam berkarier.
Dengan mengawali karier pada entry level akan memberimu kesempatan dalam mempelajari skill yang dibutuhkan untuk mengembangkan diri dan karier.
Skill komunikasi, rasa tanggung jawab, melatih mental, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim adalah beberapa hal yang akan kamu pelajari dalam tingkat pekerjaan ini.
Orang-orang yang biasanya melamar ke pekerjaan entry level adalah mereka yang baru lulus kuliah (belum berpengalaman) dan memiliki sedikit pengalaman kerja.
Namun, tidak jarang pekerja yang berpengalaman pun melamar pekerjaan ini karena berpindah atau memilih haluan baru dalam kariernya.
Entry level job dengan pengalaman
Terkadang ada perusahaan yang mensyaratkan pelamar posisi ini untuk memiliki 1-2 tahun pengalaman kerja terlebih dahulu.
Bagi pekerjaan tingkat entry level tersebut, perusahaan ingin perannya diisi profesional yang tidak membutuhkan banyak pelatihan dan bimbingan ketika onboarding.
Biasanya, pekerjaan entry level seperti ini ditemukan di bidang bisnis, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Tips Sukses di Entry Level Job
Pekerjaan entry level adalah kesempatan emas bagimu untuk memulai karier profesional.
Glints punya beberapa tips agar kamu bisa sukses di tingkat pekerjaan ini.
1. Terima kesempatan untuk belajar
© Pexels.com
Sebagai seorang pemula, kamu harus menerima dan memanfaatkan seluruh kesempatan yang tersedia untukmu di tempat kerja.
Di entry level job, kamu bisa bertemu, belajar, dan berdiskusi dengan para profesional yang telah memiliki banyak pengalaman dalam bidang yang kamu minati.
Kamu pun harus memerhatikan bagaimana mereka bekerja. Sehingga, kamu tahu hal apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan dalam sebuah perusahaan atau industri.
2. Mengeksplorasi seluruh pilihan karier
© Pexels.com
Sebagai pekerja entry level, kamu memiliki banyak waktu untuk mengeksplorasi kesempatan karier dalam bidang yang ditekuni.
Oleh karena itu, penting untuk belajar setiap aspek dalam bidang yang sedang kamu jalani agar bisa membuat keputusan karier.
Kamu bisa bertanya dan berdiskusi dengan supervisor atau mentor untuk permasalahan kariermu.
Nantinya, mereka akan membimbingmu dengan memberi saran dan membantu dalam networking.
Jadinya kamu bisa terhubung dengan profesional lainnya yang berpotensi dalam membantumu mencapai karier impian.
3. Mengambil Inisiatif
© Pexels.com
Sebagai pekerja entry level, kamu memiliki kesempatan untuk membuat kesan yang baik di depan rekan kerja dan atasanmu.
Dengan mengambil inisiatif dan menunjukkan sikap positif, atasanmu akan lebih mengingat kamu apabila ada kesempatan untuk promosi.
Beberapa cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan tidak malu untuk bertanya, atau meminta feedback dari atasan atas hasil kerjamu.
Keuntungan Pekerjaan Entry Level
Selain benefit dasar seperti gaji dan asuransi kesehatan, entry level job juga memiliki berbagai keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan.
Menurut Indeed, keuntungan dari pekerjaan entry level adalah sebagai berikut:
1. Pelatihan
© Pexels.com
Pelatihan adalah keuntungan dari pekerjaan entry level yang membuat kamu belajar banyak hal seputar dunia kerja dan skill di industrimu.
Kamu juga akan mempelajari budaya perusahaan, peraturan perusahaan, hingga prosedur yang berlaku.
Pelatihan ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan pengetahuan dan skill yang dibutuhkan agar bisa bekerja dengan akurat dan efisien.
Selain itu, pelatihan juga memungkinkan kamu untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari selama kuliah.
2. Berkembang secara profesional
© Pexels.com
Di posisi entry level, kamu akan mengembangkan berbagai skill yang akan kamu gunakan di bidang karier yang dijalani.
Setelah menguasai skill yang diperlukan untuk pekerjaan, kamu dapat mengasah skill tersebut lebih jauh lagi atau mempelajari skill baru untuk keperluan karier dan tujuan profesionalmu.
Hal ini penting karena tren selalu berubah dan berkembang, maka perusahaan pun akan beradaptasi dengan strategi bisnis yang baru.
Nah, kamu pun harus terus berkembang agar tidak ketinggalan tren dan bisa tetap bersaing dengan para pekerja lain.
3. Mendapatkan pengalaman
© Pexels.com
Tak perlu diragukan lagi, salah satu manfaat dari entry level job adalah pengalaman bekerja yang berharga bagi kariermu.
Di pekerjaan ini, kamu mendapatkan kesempatan untuk mengambil langkah pertama dalam bidang karier yang diminati.
Selain itu, pekerjaan ini pun membantumu membangun CV dan portofolio yang baik untuk menarik perhatian rekruter dan perusahaan.
4. Ruang untuk berkembang dan menjadi lebih baik
© Pexels.com
Memiliki pekerjaan dalam posisi entry level memberikan berbagai kesempatan untuk perkembangan karier dan juga skill-mu.
Selain itu, apabila performa kamu bagus ketika bekerja, kamu pun akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan promosi atau kenaikan gaji.
Lebih jauh, kamu juga akan semakin dilirik oleh perusahaan-perusahaan lain yang bisa memberikanmu kesempatan dan benefit baru demi menggaetmu.
Nah, itulah serba-serbi dari entry level job yang harus kamu tahu.
Jika kamu adalah fresh graduate atau seseorang yang ingin mencoba pilihan karier baru, kamu bisa temukan lowongna pekerjaan entry level di Glints, lho.
Ada banyak lowongan yang menantimu dan bisa membantumu memulai karier impian.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, temukan lowongan pekerjaan impianmu di sini sekarang!
