5 Tips Cepat Beradaptasi dengan Budaya Perusahaan di Kantor Baru
Isi Artikel
Saat gabung kantor baru, terkadang ada kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan company culture mereka. Sebenarnya, ada tips yang bisa memudahkanmu untuk adaptasi dengan budaya perusahaan baru, lho!
Tentunya, setiap perusahaan memiliki budaya yang berbeda-beda.
Saat kamu harus pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya, tentu ada adaptasi budaya perusahaan yang harus segera dilakukan.
Lalu, budaya perusahaan itu apa sih sebenarnya? Apa saja tips agar cepat beradaptasi dengan budaya tersebut? Simak di bawah ini.
Pengertian Budaya Perusahaan
© Freepik.com
Sebelum membahas tips adaptasi di kantor baru, kamu perlu tahu apa itu budaya perusahaan terlebih dahulu.
Menurut TheBalance Careers, budaya perusahaan adalah nilai-nilai, atribut, dan karakteristik yang telah disepakati oleh pemilik perusahaan.
Budaya ini juga mengacu pada sikap dan perilaku perusahaan beserta karyawannya.
Hal ini terlihat dari cara orang-orang di perusahaan berinteraksi satu sama lain. Perilaku mereka wajib menggambarkan nilai-nilai yang dijunjung oleh perusahaan.
Budaya perusahaan atau company culture, meliputi berbagai elemen, seperti lingkungan kerja, misi perusahaan, gaya kepemimpinan, etika, harapan, dan tujuan organisasi.
Budaya ini juga dapat dikembangkan bila para pegawai dan eksekutif sudah bersepakat.
Keputusan pengembangan atau perubahan nilai-nilai perusahaan akan diambil berdasarkan hasil dari akumulasi keputusan yang diambil dari waktu ke waktu.
Budaya ini dianggap penting bagi karyawan karena pekerja cenderung akan lebih menikmati pekerjaan ketika kebutuhan dan nilai-nilai mereka selaras dengan perusahaan.
Pekerja juga akhirnya bisa mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan rekan kerja dan menjadi lebih produktif.
Namun, melansir HBR, masih banyak pegawai yang berguguran karena tidak dapat beradaptasi dengan budaya perusahaan mereka.
Tips Adaptasi dengan Budaya Perusahaan
© Freepik.com
1. Lakukan riset
Sebelum kamu memutuskan untuk mendaftarkan diri di sebuah perusahaan, ada baiknya kamu periksa dahulu kultur organisasi mereka.
Pastikan terlebih dulu apakah nilai-nilai yang mereka pegang sesuai dengan kepribadianmu.
Riset terhadap budaya sebuah organisasi dapat mencegahmu agar tidak terjebak di sebuah posisi yang tidak diinginkan.
Cara terbaik adalah untuk mencari informasi budaya perusahaan di situs resmi organisasi, atau pada temanmu yang memiliki pengalaman bekerja di sana.
Kamu juga bisa mencari situs yang menyediakan penilaian sebuah perushaaan dari pegawai-pegawai yang pernah bekerja untuk mereka.
2. Mulai bersifat terbuka
Bila kamu sudah mulai masuk kantor, cobalah untuk menjadi individu yang ramah.
Mungkin sulit bagi kamu yang pemalu, tetapi menyesuaikan diri pada kultur perusahaan membutuhkan sedikit upaya lebih.
Jangan sungkan untuk mengajukan pertanyaan pada rekan kerja dan pada bos baru kamu. Anggap saja mereka sebagai penasihat kamu.
Bila kamu turus menutup diri, nantinya hanya akan membuat mereka lebih sulit berinteraksi denganmu.
3. Coba untuk terus terlibat
Tips berikutnya untuk adaptasi dengan budaya perusahaan kantor baru adalah dengan berusaha lebih aktif.
Budaya perusahaan dapat berubah seiring berjalannya waktu.
Namun, mungkin akan membutuhkan satu tahun sebelum seseorang benar-benar memahami nuansa lingkungan tempat kerja baru mereka.
Jangan khawatir, mempelajari nilai-nilai perusahaan bisa menjadi proses yang menyenangkan.
Pastikan saja kamu selalu terlibat dengan segala perkembangan dan acara di kantor baru kamu agar dapat mudah beradaptasi.
4. Pelajari dari HRD perusahaan
Jika sudah mencoba berbagai cara tetapi belum bisa beradaptasi dengan kultur perusahaan, kamu bisa pelajari perihal ini dengan HRD perusahaan.
Biasanya mereka akan menjelaskan kultur perusahaan pada masa-masa on-boarding.
Jangan malu untuk bertanya bila kelak kamu masih merasa belum sepenuhnya mengerti.
5. Ambil sisi positifnya
Bila memang berat bagimu untuk menyesuaikan diri dengan kultur kantor baru kamu, maka langkah terakhir adalah untuk memetik sisi positifnya.
Jika perusahaan mengutamakan pegawainya untuk bekerja bersama dibandingkan bekerja mandiri, anggap ini adalah sebuah proses agar lebih terbuka terhadap opini-opini rekan kerja.
Contoh lainnya adalah perusahaan yang menganggap progres itu lebih berarti daripada hasil.
Budaya ini dapat mendorongmu untuk lebih memperhatikan kerjamu agar hasil pun dapat terlihat lebih bagus.
Segala sesuatu itu dapat disimpulkan sebagai hal yang positif, yang penting adalah untuk terus mencoba dan beradaptasi.
Itulah lima tips agar kamu dapat cepat adaptasi dengan budaya perusahaan di kantor baru.
Kultur di perusahaan memiliki peran penting dalam membentuk perilaku pegawainya.
Namun, tak berarti karyawan baru akan secara mudah dapat beradaptasi dengan nilai-nilai perusahaan barunya.
Nah, jika berbicara tentang budaya perusahaan. Tentunya kamu akan menemukan hal yang sangat berbeda ketika memasuki perusahaan korporat dan startup.
Kedua jenis perusahaan tersebut memiliki sistem dan budayanya tersendiri.
Jadi, kira-kira apa saja sih perbedaan antara keduanya? Yuk, temukan jawabannya di artikel berikut ini!
