13 Profesi yang Bisa Dipilih oleh Lulusan Hubungan Internasional
Isi Artikel
Salah satu pekerjaan yang terbayang ketika mendengar jurusan Hubungan Internasional adalah menjadi diplomat. Tapi, ada pilihan kerja apa lagi, ya, kalau kita memutuskan untuk berkuliah di jurusan Hubungan Internasional?
Nah, di artikel ini, kita akan membahas soal profesi apa saja yang bisa dijadikan prospek kerja untuk kamu lulusan Hubungan Internasional.
Namun sebelum itu, kita harus tahu dulu apa itu hubungan internasional.
Mengutip International Relations EDU, hubungan internasional adalah sebuah studi yang mempelajari interaksi antarnegara ataupun organisasi non-pemerintah dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, dan keamanan.
Dari pengertiannya itu, terlihat ya, bahwa kamu akan mempelajari juga soal berbagai disiplin ilmu, seperti ekonomi, sejarah, hukum internasional, filsafat, geografi, sosiologi, antropologi, kriminologi, psikologi, dan ilmu budaya.
Biasanya, orang memilih jurusan ini karena punya kesempatan besar untuk bekerja di luar negeri.
Jadi, apa saja lapangan kerja yang tersedia untuk jurusan Hubungan Internasional? Ini dia beberapa opsi yang telah Glints rangkum, khusus buat kamu.
1. Duta besar
Profesi paling bergengsi dari lulusan Hubungan Internasional adalah duta besar.
Duta besar adalah pejabat diplomatik yang ditugaskan untuk merepresentasikan negara asalnya pada negara berdaulat lain atau suatu organisasi internasional.
Biasanya kantor duta besar terletak di ibu kota negara tujuan.
Fungsi diplomatik duta besar sendiri bisa dibagi dalam 3 poin. Pertama, melindungi warga negara asalnya yang sedang bepergian atau bekerja di negara tujuan.
Kemudian, duta besar juga menjaga hubungan internasional antarnegara dalam hal ekonomi, misalnya kerjasama perdagangan antar negara.
Duta besar bertugas sebagai perantara kerjasama bisnis dari negara asal untuk negara tujuan.
Fungsi ketiga dari duta besar adalah menjaga perdamaian dunia. Masalah utama yang diatasi yaitu terorisme internasional, penyuapan, dan perdagangan.
2. Staf kedutaan
Selain sebagai duta besar, terdapat beberapa prospek kerja lulusan Hubungan Internasional di kedutaan.
Lapangan pekerjaan pertama adalah staf ekonomi, yang bekerja untuk mengatasi masalah ekonomi antara negara asal dan tujuan, misalnya negosiasi mengenai pajak.
Lulusan Hubungan Internasional juga bisa bekerja di kedutaan sebagai staf politik.
Staf politik berfungsi mengamati dan melaporkan iklim politik negara tujuan pada pemerintah negara asalnya dan para warga negara asal yang sedang bepergian ke negara tujuan.
Masalah-masalah yang diamati antara lain adalah pertikaian, terorisme, dan kekerasan yang dilakukan kelompok politik atau demonstrasi massa.
Pekerjaan hubungan internasional staf kedutaan adalah staf konsulat yang menjadi perantara negara asal dengan warga negara tujuan.
Staf konsulat bertugas menerbitkan visa dan dokumen-dokumen terkait. Selain itu, staf konsulat juga mengunjungi para warga negara asal yang ditahan di negara tuan rumah.
3. Jurnalis
Tentu kamu sudah mengetahui profesi ini, kan. Ya, jurnalis bekerja mengumpulkan, menulis, atau mendistribusikan berita atau informasi terkini pada masyarakat.
Reporter juga masuk dalam cakupan jurnalis, yaitu orang yang melakukan riset dan wawancara untuk mengumpulkan informasi mengenai kejadian tertentu.
Lulusan Hubungan Internasional sendiri bisa bekerja sebagai seorang jurnalis yang ditugaskan di luar negeri. Tentu sebelum bisa dikirim ke kancah internasional, seorang jurnalis harus memiliki pengalaman yang mumpuni di dalam negeri terlebih dahulu.
Kemampuan berpikir kritis seorang lulusan Hubungan Internasional dalam memandang suatu isu sangat dibutuhkan untuk melakukan investigasi dan reportasi agar masyarakat mendapatkan fakta yang akurat.
Tertarik untuk menjadi reporter atau jurnalis? Mulai kembangkan kariermu di bidang ini dari sekarang, yuk.
Cari lowongan pekerjaannya di Glints dan segera kirimkan lamaranmu!
4. Tenaga ahli anggota DPR
Lulusan jurusan Hubungan Internasional juga bisa bekerja sebagai Tenaga Ahli Alat Kelengkapan DPR RI, terutama di Komisi I yang meliputi bidang pertahanan, luar negeri, dan informasi.
Tenaga ahli bertugas membantu anggota DPR dalam rapat komisi, menyusun telaah, kajian, analisis di daerah pemilihan anggota DPR tersebut, dan yang terkait fungsi DPR di bidang legislasi dan pengawasan.
Tenaga ahli juga wajib melaporkan tugasnya kepada anggota DPR yang bersangkutan secara berkala.
Bagi kamu lulusan jurusan Hubungan Internasional yang berminat pada pekerjaan ini, seleksi calon tenaga ahli ini biasanya dibuka oleh Sekretaris Jenderal DPR RI dengan beberapa persyaratan berikut ini:
- minimal pendidikan S2
- IPK min. 3,0
- berusia maksimal 60 tahun
- menguasai Bahasa Inggris dengan skor TOEFL minimal 500
5. Government relations officer
Lulusan Hubungan Internasional dibutuhkan untuk bekerja sebagai government relations officer di perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia.
Pekerjaan ini menghubungkan antara klien tempat government relations officer bekerja dengan pemerintah.
Government relations officer berdiskusi dengan para politisi di berbagai tingkatan pemerintahan dengan tujuan mempengaruhi legislatif dalam membuat kebijakan yang terkait dengan bisnis klien tersebut atau meminta dana dari pemerintah.
Government relations officer juga bisa mengajari para karyawan di perusahaan tempatnya bekerja untuk dapat melakukan lobi.
Pengetahuan lulusan Hubungan Internasional dalam memahami kepentingan Indonesia dan juga negara asal perusahaan asing sangat dibutuhkan dalam menjalani pekerjaan ini.
Selain itu kemampuan diplomasi juga mutlak diperlukan agar lobi yang dilakukan berhasil.
Kalau kamu merasa punya skill yang dibutuhkan, langsung cari lowongan kerja government relations di Glints, yuk.
6. Konsultan internasional
Seorang konsultan internasional bekerja membantu perusahaan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait prospek aktivitas perusahaan tersebut di pasar internasional.
Konsultan internasional bisa bekerja dengan kliennya dalam suatu proyek yang spesifik dalam berbagai bidang, seperti manajemen, market research, sumber daya manusia, corporate strategy, teknik, IT, dan lain-lain.
Kemampuan lulusan Hubungan Internasional dalam berkomunikasi dengan bahasa asing sangat krusial dalam menganalisis setiap informasi yang ada untuk diaplikasikan dalam strategi perusahaan.
Selain itu pengetahuan tambahan yang dimiliki seorang lulusan Hubungan Internasional mengenai perdagangan dan bisnis juga menjadi pertimbangan bagi perusahaan konsultan untuk menerima para pelamar.
7. Dosen
Dosen bisa jadi salah satu pekerjaan yang kamu pertimbangkan sebagai lulusan Hubungan Internasional.
Dosen tidak hanya memberikan pengajaran dan melakukan transfer ilmu pengetahuan, tapi juga membimbing mahasiswa agar menjadi manusia yang berkompeten di bidang keilmuan yang ditekuninya, dalam hal ini ilmu Hubungan Internasional.
Seperti yang kamu ketahui, dosen melakukan pengajaran di kelas melalui kegiatan perkuliahan serta pemberian tugas dan ujian.
Selain itu, dosen juga menjadi penasihat akademik dan pembimbing bagi mahasiswa tingkat akhir.
Seorang dosen juga dituntut untuk senantiasa mengembangkan ilmu pengetahuan Hubungan Internasional dengan melakukan berbagai penelitian ilmiah.
Penemuan para dosen melalui penelitian ini bisa menjadi tolok ukur kehebatan perguruan tinggi tempatnya mengabdi.
Dosen juga diharap untuk bisa aktif berpartisipasi dalam pengabdian kepada masyarakat.
8. Interpreter
Lulusan Hubungan Internasional juga bisa bekerja sebagai interpreter. Interpreter tentu berbeda dengan penerjemah biasa.
Indeed menyebut, seorang interpreter harus mampu menerjemahkan komunikasi verbal dari sebuah bahasa ke bahasa lainnya, sehingga orang lain yang tidak memahami bahasanya bisa memahami.
Kalau di konferensi internasional, kamu mungkin sering melihat para perwakilan negara menggunakan earphone. Nah, mereka biasanya mendengarkan interpreter yang menerjemahkan secara langsung apa yang sedang dibicarakan.
Seorang interpreter harus memiliki kemampuan berpikir cepat dan setidaknya fasih dalam dua bahasa. Jadi, percakapannya dapat terdengar mengalir.
Bukan cuma di forum internasional kenegaraan, beberapa perusahaan multinasional yang petingginya ekspatriat mungkin saja membutuhkan interpreter.
9. Public Relations
© Newsgeneration.com
Kalau kamu bertanya-tanya, apa lagi lapangan kerja di dalam negeri untuk lulusan Hubungan Internasional, kamu mungkin bisa mempertimbangkan menjadi seorang public relation officer.
Tugas utama seorang public relation officer adalah menjadi perwakilan perusahaan untuk menyampaikan berbagai pesan lewat media.
Di pemerintahan, kamu juga bisa menjadi seorang PR, lho. Kamu mungkin akan lebih banyak bersinggungan dengan ilmu-ilmu yang kamu dapat waktu kuliah.
Di pemerintahan, kamu bisa bekerja di sekretariat negara.
10. Konsultan politik
Konsultan politik juga jadi salah satu peluang karier yang bisa kamu pertimbangkan. Biasanya, mereka bekerja untuk para politisi atau pejabat pemerintahan.
Pekerjaannya mirip dengan seorang PR, tapi ia bertugas untuk membentuk citra seseorang, bukan perusahaan atau lembaga.
Selain menggunakan berbagai media untuk mempromosikan klein, mereka juga dapat merancang strategi untuk kebijakan, cara komunikasi, sampai kemunculan di publik.
11. Koordinator program non-profit
Ada banyak lembaga non-profit dunia yang membuka perwakilannya di beberapa negara. Lulusan Hubungan Internasional memiliki peluang karier untuk bergabung di dalamnya.
Mereka akan bekerja sama dengan para koordinator program di seluruh dunia untuk merencanakan dan mengeksekusi rencana kerja organisasi non-profit.
Tugas seorang koordinator bisa meliputi penggalangan dana, perencanaan keuangan, menjangkau komunitas, dan menyediakan dukungan teknis.
12. Agen atau staf badan intelijen
Kalau kamu memutuskan untuk bekerja di badan intelijen, kamu bisa bekerja sama dengan pemerintahan, militer, atau lembaga keamanan negara lainnya.
Sebagai lulusan Hubungan Internasional, kamu akan bekerja mengumpulkan dan menganalisis data tentang keamanan nasional.
Saat menjalani beberapa misi, kamu akan diminta untuk membuat laporan, mengevaluasi hasilnya, serta menentukan tingkat bahaya pada negara.
Selain lulusan Hubungan Internasional, kamu mungkin akan melalui beberapa pelatihan khusus dulu sebelumnya.
13. Analis kebijakan internasional
Seorang lulusan Hubungan Internasional juga bisa bekerja sebagai analis kebijakan internasional. Tugas seorang analis kebijakan internasional adalah mengkaji sistem politik dan legislatif yang mungkin saja berdampak pada tempatnya kerja.
Kamu bisa bekerja di pemerintahan, khususnya di sektor publik seperti organisasi kemanusiaan.
Hasil analisis yang dilakukan nanti bisa berguna untuk mengevaluasi program atau bahkan mengusulkan program dan kebijakan baru.
Itu tadi 13 peluang kerja bagi kamu yang berkuliah di jurusan hubungan internasional.
Ternyata lulusan dari jurusan ini tidak melulu menjadi duta besar, masih ada prospek karier lain yang menjanjikan.
Selain itu, masih banyak segudang pekerjaan lainnya yang bisa kamu tekuni sebagai lulusan Hubungan Internasional baik yang sejalan maupun tidak dengan ilmu pengetahuan yang kamu pelajari di kuliah.
