Mengulik Apa Itu Interpreter dan Beragam Skill yang Dibutuhkan

Diperbarui 01 Apr 2024 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Bagi kamu yang tertarik dengan dunia kebahasaan, interpreter adalah salah satu pilihan pekerjaan yang akan sangat menarik.

    Pekerjaan ini sering disamakan dengan translator. Padahal, keduanya memiliki tanggung jawab dan fungsi yang berbeda.

    Dikutip dari laman Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo), saat ini kebutuhan Indonesia akan interpreter profesional terus meningkat, lho. Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya acara internasional yang digelar di Indonesia.

    Kalau kamu punya minat tinggi dalam bidang bahasa asing, pekerjaan interpreter bisa kamu pertimbangkan.

    Penasaran apa itu interpreter dan bagaimana tanggung jawabnya? Yuk, simak penjelasan Glints berikut ini!

    Baca Juga: Interpreter dan Translator: Apa Sih Perbedaannya?

    Apa Itu Interpreter?

    perbedaan translator dan interpreter

    © Freepik.com

    Interpreter adalah seseorang yang pekerjaannya terkait dengan bidang kebahasaan, khususnya bahasa asing.

    Dikutip dari Language Scientific, interpreter adalah seseorang yang menerjemahkan sesuatu secara dua arah di tempat (on the spot) tanpa menggunakan kamus atau bahan referensi tambahan lainnya.

    Sesuatu yang umumnya diterjemahkan oleh seorang interpreter adalah pembicaraan saat seminar, konferensi, presentasi, atau pengadilan yang menggunakan bahasa bilingual.

    Selain itu, interpreter juga bisa bekerja dalam urusan bisnis, diplomasi, pendidikan, liasion organizer (LO), hingga di tempat wisata.

    Dengan demikian, seseorang yang bekerja di bidang ini harus menguasai setidaknya dua bahasa. 

    Dilansir dari Bureau of Labour Statistic, ada beberapa bahasa yang paling banyak dibutuhkan untuk seorang interpreter antara lain; bahasa Prancis, Jerman, Portugis, Rusia, Spanyol, Mandarin, Jepang, Hindi, Korea, Arab, dan beberapa bahasa Timur Tengah lainnya.

    Selain itu, ada pula interpreter bahasa isyarat yang juga banyak dibutuhkan saat ini.

    Sebagai seorang interpreter, kamu harus mampu mendengarkan dengan baik dan melakukan penerjemahan lisan dalam waktu yang sangat singkat.

    Kebanyakan interpreter bekerja secara freelance. Oleh karena itu, kamu dapat menyesuaikan sendiri acara dan bahasa apa yang perlu kamu kuasai untuk pekerjaanmu.

    Namun, tidak menutup kemungkinan seorang interpreter secara khusus bekerja di suatu lembaga atau perusahaan.

    Secara keseluruhan, ada dua macam interpreter, yaitu interpreter konsekutif dan interpreter simultan.

    Interpreter konsekutif menerjemahkan sesuatu yang diungkapkan secara lisan beberapa waktu dengan jeda waktu tertentu.

    Ia akan mencatat hal-hal penting terlebih dahulu, baru kemudian menerjemahkan apa yang disampaikan pembicara.

    Sementara itu, interpreter simultan adalah interpreter yang menerjemahkan secara spontan.

    Sesudah mendengar apa yang diucapkan pembicara, interpreter simultan langsung menerjemahkannya dalam maksimal 5-10 detik setelahnya.

    Dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi, seperti dikutip dari Ruang Bahasa, umumnya upah seorang interpreter simultan lebih tinggi daripada interpreter konsekutif.

    Tanggung Jawab Interpreter

    Tips Customer Service Yang Baik

    © Freestock.com

     

    1. Memahami tema yang akan dibicarakan

    Sebagai seseorang yang akan menyampaikan sebuah pesan ke orang lain, interpreter harus memahami tema yang akan dibicarakan lebih dahulu.

    Selain tema, interpreter juga harus memahami poin-poin yang akan disampaikan oleh pembicara.

    Oleh karena itu, seorang interpreter harus memiliki persiapan yang matang, termasuk meminta bahan dari penyelenggara acara atau pembicara.

    Hal ini dibutuhkan agar interpreter tidak kesulitan memahami konteks yang disampaikan oleh pembicara.

    2. Menerjemahkan apa yang disampaikan pembicara ke bahasa audiens

    Tanggung jawab inti dari seorang interpreter adalah menerjemahkan apa yang disampaikan pembicara ke audiens.

    Biasanya, pembicara menggunakan bahasa yang tidak dikuasai oleh audiens. Namun, pembicara menyampaikan hal-hal penting dalam acara tersebut.

    Oleh karena itu, setidaknya seorang interpreter harus menguasai dua bahasa, yaitu bahasa yang digunakan pembicara dengan bahasa yang digunakan audiens.

    3. Menyampaikan hal-hal yang disampaikan pembicara tanpa mengubah makna

    Meskipun kamu tahu bahwa audiens tidak memahami apa yang disampaikan pembicara secara langsung, sebagai interpreter, kamu harus menyampaikan semua yang dikatakan pembicara tanpa mengubah maknanya.

    Kamu tidak boleh menambahkan atau mengurangi hal-hal yang disampaikan pembicara.

    Tugasmu hanya perlu menerjemahkan dan menyampaikan pesan apa adanya.

    Baca Juga: 8 Pilihan Karier untuk Kamu yang Kuliah di Jurusan Sastra Inggris

    Skill yang Dibutuhkan

    customer service adalah

    © Pexels.com

    1. Bahasa asing

    Skill utama yang dibutuhkan oleh seorang interpreter adalah penguasaan bahasa asing.

    Dalam hal ini, berarti kamu dituntut untuk memiliki skill bahasa asing baik dalam membaca, menulis, mendengar, berbicara, dan kosa kata.

    Meskipun umumnya seorang interpreter menerjemahkan dalam satu hingga dua bahasa, tetapi akan lebih baik jika kamu menguasai banyak bahasa.

    Dengan begitu, kamu bisa menerjemahkan suatu acara yang memiliki banyak pembicara dengan berbagai bahasa.

    2. Komunikasi verbal

    Selain kemampuan bahasa asing, seorang interpreter juga harus bisa berkomunikasi verbal dengan baik. Skill komunikasi ini berarti kamu dapat menyampaikan pesan yang mudah diterima oleh audiens.

    Skill yang satu ini sangat penting bagi seorang interpreter, sebab kamu berperan sebagai perantara dari pembicara dengan audiensnya.

    Maka, kamu harus bisa menyampaikan hal-hal yang dikatakan pembicara dengan baik agar mudah diterima pendengar.

    3. Mendengarkan

    Seperti yang telah Glints sebutkan, salah satu kemampuan berbahasa yang harus dimiliki interpreter adalah mendengarkan.

    Kamu harus bisa jeli mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara. Hal ini tentu tidak mudah karena sering kali logat pembicara cukup sulit dimengerti.

    Biasanya pembicara adalah native speaker atau penutur asli bahasa tersebut sehingga logatnya masih kental.

    4. Berpikir cepat

    Skill lainnya yang harus dimiliki seorang interpreter adalah berpikir cepat.

    Seorang interpreter harus cepat mengolah terjemahan dari apa yang disampaikan oleh pembicara, yaitu hanya dalam hitungan detik.

    Apalagi, interpreter tidak menerjemahkan kata satu persatu. Seorang interpreter harus dapat melihat konteks untuk dapat menerjemahkan sesuatu agar tidak mengubah makna aslinya.

    Baca Juga: Pahami 4 Cara Ini untuk Meningkatkan Skill Listening Bahasa Inggris

    Demikian penjelasan dari Glints tentang interpreter.

    Pekerjaan ini bisa menjadi peluang yang menarik bagi kamu yang tertarik di bidang bahasa asing.

    Jika kamu tertarik dengan pekerjaan ini, ada beberapa lowongan penerjemah di marketplace lowongan kerja Glints, lho! Yuk, buat akun profesionalmu sekarang dan apply!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.5 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait