Nakhoda: Definisi, Tugas, Syarat hingga Cara Menjadi

Diperbarui 10 Okt 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Bagi kamu yang memiliki jiwa petualang yang tinggi, Nakhoda adalah salah satu profesi yang dapat kamu prospek.

    Nakhoda atau kapten kapal bertanggung jawab dalam memimpin kapal saat sedang berlayar.

    Kamu ingin tahu serba-serbi dari profesi ini?

    Yuk, simak ulasan di bawah ini!

    Baca Juga: 20 Skill yang Harus Dimiliki Fresh Graduate agar Lebih Mudah Dapat Kerja

    Definisi Nakhoda

    Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 8 Tahun 2022, nakhoda adalah salah seorang dari awak kapal yang menjadi pemimpin tertinggi di kapal dan mempunyai wewenang dan tanggung jawab tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Selama berlayar, nakhoda wajib mematuhi ketentuan yang berkaitan dengan tata cara berlalu lintas, alur – pelayaran, sistem rute, daerah-pelayaran lalu lintas kapal dan Sarana Bantu Navigasi – Pelayaran.

    Tugas Nakhoda

    Apa saja tugas yang dimiliki oleh seorang nakhoda?

    Dikutip dari Career Explorer tugas yang dimiliki diantaranya adalah:

    1. Mengawasi navigasi kapal

    Tugas utama seorang nakhoda adalah memastikan kapal melaju pada jalur dan kecepatan yang sesuai serta menghindari rintangan yang ada. 

    Dalam melaksanakan tugasnya, kapten kapal akan menggunakan GPS, radar, kompas serta informasi cuaca dalam menentukan rute yang aman dan efisien.

    2. Menjaga keselamatan

    Keselamatan kapal dan anak buah kapal merupakan prioritas utama seorang nakhoda.

    Maka dari itu, seorang nakhoda harus mematuhi protokol dan peraturan keselamatan yang ada. 

    Tidak hanya nakhoda, protokol keselamatan ini juga harus dipatuhi oleh seluruh awak kapal.

    Sang kapten kapal juga harus memastikan bahwa semua sistem kapal berfungsi dengan baik saat sedang berlayar.

    Dalam situasi darurat seperti badai atau kecelakaan, nakhoda adalah seseorang yang akan mengambil alih dan menjalankan prosedur darurat untuk melindungi nyawa penumpang.

    3. Memimpin awak kapal

    Saat kapal berlayar, nakhoda bertugas dalam memimpin dan melakukan manajemen terhadap awak kapal yang bertugas.

    Mengatur jadwal kerja, mengawasi pekerjaan masing-masing awak kapal, memastikan keselamatan serta memberikan pelatihan adalah kegiatan manajemen awak kapal yang dapat dilakukan.

    4. Melakukan pencatatan

    Nahkoda perlu menjaga komunikasi yang baik dengan awak kapal, otoritas pelabuhan serta kapal lain.

    Kapten kapal ini juga harus memastikan pelaporan posisi, status, dan aktivitas kapal secara akurat dan tepat waktu selama pelayaran.

    Catatan tersebut harus tersimpan dan terdokumentasi dengan aman dan lengkap.

    5. Menjaga lingkungan

    Sebagai kapten kapal, nakhoda memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan laut.

    Hal tersebut dapat dilakukan dengan memastikan langkah pencegahan polusi telah diterapkan, patuh terhadap peraturan  yang ada serta bertanggung jawab dalam pengelolaan limbah.

    Cara Menjadi Nakhoda

    Lantas, bagaimana cara memulai karier sebagai nakhoda?

    Pertama tentunya kamu dapat memerlukan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan profesi ini.

    Kamu dapat memilih sekolah kejuruan pelayaran atau sekolah tinggi pelayaran.

    Setelah menyelesaikan masa pendidikan, waktunya kamu memperbanyak pengalaman langsung melalui praktik di lapangan.

    Kamu dapat melamar pekerjaan sebagai kru kapal sebagai langkah pertama.

    Dikutip dari laman CDC Kementerian Perindustrian RI, untuk menjadi seorang nahkoda setidaknya kamu harus memiliki jam terbang di kapal minimal 360 hari dalam jangka waktu 5 tahun.

    Oleh karena itu, kamu perlu perbanyak pengalaman dan pelatihan sebagai bekal untuk menjadi nakhoda.

    Baca Juga: Pramugari: Definisi, Tugas, Persyaratan, dan Skill yang Dibutuhkan

    Syarat Menjadi Nakhoda

    Adakah syarat khusus yang harus dipenuhi dalam menjadi seorang nakhoda?

    Jawabannya adalah iya, terdapat beberapa sertifikasi yang perlu kamu lampirkan.

    Umumnya rekrutmen posisi Nakhoda ini diselenggarakan oleh perusahaan pelayaran swasta serta perusahaan negara seperti PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero). 

    Mengutip Kompas, syarat yang diperlukan untuk mendaftarkan diri menjadi nakhoda dalam rekrutmen yang diselenggarakan oleh PT Pelni adalah: 

    1. laki-laki atau wanita usia maksimal 58 tahun
    2. diutamakan memiliki pengalaman sebagai nakhoda di dua kapal berbeda dengan minimal GT 500
    3. mempunyai kemampuan analisis dan komunikasi yang baik
    4. mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, bekerja secara tim
    5. disiplin, jujur, siap bekerja keras dan bertanggung jawab
    6. sehat Jasmani & Rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan)
    7. sudah vaksin Covid-19 minimal dosis ketiga
    8. bersedia ditempatkan pada seluruh kapal perintis dan kapal barang yang dioperasikan
    9. siap untuk segera bekerja setelah dinyatakan lulus tahapan test

    Sementara, kualifikasi khusus yang perlu kamu miliki adalah:

    1. memiliki Certificate of Competency (COC) minimal ANT II
    2. memiliki Certificate of Proficiency (COP) minimal:
      • Basic Safety Training (BST)
      • Survival Craft and Rescue Boat (SCRB)
      • Advance Fire Fighting (AFF)
      • Medical First Aids (MFA)
      • Medical Care (MC)
      • RADAR
      • Automatic Radar Plotting Aid (ARPA)
      • Electronic Chart Display & Information System (GMDSS)
      • Global Maritime Distress Safety System (GMDSS)
      • Operator Radio Umum (GOC-ORU)
      • Bridge Resources Management (BRM)
      • Ship Security Officer (SSO)
      • International Maritime Dangerous Goods (MDG)
      • Crowd Management Training (CMT)
      • Crisis Management and Human Behavior Training (CMHBT)
    3. memiliki Dokumen Buku Pelaut
    4. memiliki Dokumen Sertifikat Kesehatan (MCU) standar BKKP yang masih aktif
    5. memiliki kelengkapan administrasi antara lain: 
    6. seluruh Certificate of Competency (COC), Certificate of Proficiency (COP) dan dokumen (Buku Pelaut) wajib sesuai dengan ketentuan STCW Amandemen Manila 2010, dan memiliki masa berlaku minimal 1 tahun saat mendaftar
    7. mengirimkan seluruh sertifikat CoC, CoP dan dokumen lainnya melalui website atau email

    Baca Juga: 4Ini Dia 10 Profesi dengan Gaji Tertinggi di Indonesia

    Nah, itu dia ulasan Glints seputar profesi Nakhoda atau sang kapten kapal.

    Semoga dapat membantu kamu dalam menentukan pilihan kariermu, ya!

    Dalam memilih karier, sangat penting untuk mengetahui informasi sebanyak-banyak mengenai beragam profil profesi.

    Dengan begitu, kamu dapat menentukan pilihan karier yang tepat.

    Untuk membantu perjalanan karirmu, Glints hadir dengan berbagai informasi terkini seputar profil profesi.

    Kamu dapat mengakses informasinya secara gratis dengan klik di sini.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait