Food Safety: Pengertian dan Contoh Penerapannya
Food safety adalah pengetahuan dan juga keterampilan yang dibutuhkan di beberapa profesi.
Keterampilan ini sangat penting karena berkaitan dengan keselamatan orang lain.
Untuk mempelajarinya lebih dalam, yuk, simak pembahasan Glints berikut!
Isi Artikel
Pengertian Food Safety
Dilansir dari FAO atau Food and Agriculture Organization, food safety adalah sebuah disiplin, proses atau tindakan berbasis ilmu pengetahuan yang mencegah makanan agar tidak mengandung zat yang dapat membahayakan kesehatan.
Badan Pangan Nasional juga menyebut bahwa tujun keamanan pangan adalah mencegah kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu atau membahayakan kesehatan manusia.
Di dunia internasional, terdapat standar yang mengatur tentang keamanan pangan yang disebut Codex.
Sementara itu, standar keamanan pangan di Indonesia dikembangkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Contoh Penerapan Food Safety
Standar food safety yang harus dipatuhi oleh sebuah perusahaan dituangkan dalam ISO 22000:2018 secara terperinci.
Untuk gambaran, berikut adalah panduan dasar keamanan pangan yang bisa kamu terapkan di rumah, dilansir dari CDC.
1. Membersihkan makanan dan peralatan
Kuman penyebab keracunan makanan dapat bertahan hidup di banyak tempat dan menyebar di dapurmu.
Untuk mencegahnya, ini dia beberapa panduan membersihkan makanan dan peralatan dapur yang perlu kamu praktikkan:
- Cuci tangan minimal 20 detik dengan sabun dan air hangat atau dingin sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan dan sebelum makan.
- Cuci peralatan, talenan, dan meja dapur dengan air panas dan sabun setelah menyiapkan setiap bahan makanan.
- Bilas buah dan sayuran segar dengan air mengalir.
2. Memisahkan makanan
Bagian selanjutnya dari food safety adalah pemisahan makanan agar tidak terjadi kontaminasi silang.
Daging, ayam, makanan laut, dan telur dapat menyebarkan kuman ke makanan siap saji kecuali kamu memisahkannya.
Ini adalah tips untuk mencegah hal tersebut:
- Saat berbelanja bahan makanan, jauhkan daging mentah, unggas, dan makanan laut dari makanan lain, termasuk air dari makanan tersebut.
- Pisahkan daging, unggas, makanan laut, dan telur mentah atau makanan lain yang diasinkan dari semua makanan lainnya di lemari es.
- Simpan daging mentah, unggas, dan makanan laut dalam wadah tertutup atau bungkus dengan rapat agar sarinya tidak bocor ke makanan lain.
- Pisahkan talenan atau piring untuk daging mentah, unggas, dan makanan laut dengan bahan makanan lain.
- Daging mentah yang sudah siap dimasak tidak perlu dicuci terlebih dahulu.
3. Suhu saat memasak
Kemananan pangan juga meliputi panduan terkait suhu yang tepat untuk memasak.
Makanan dimasak dengan aman ketika suhu internal cukup tinggi untuk membunuh kuman yang menyebabkan penyakit.
Satu-satunya cara akurat untuk mengetahui apakah makanan dimasak dengan aman adalah dengan menggunakan termometer makanan.
Secara umum, berikut adalah panduan suhu internal berbagai bahan makanan:
- Potongan daging sapi, domba, ikan: 145°F atau 62°C.
- Daging giling: 160°F atau 71°C.
- Semua unggas dan makanan lainnya: 165°F atau 74°C.
4. Mendinginkan makanan
Setiap bahan makanan sebaiknya didinginkan segera karena bakteri dapat berkembang biak dengan cepat jika makanan dibiarkan pada suhu kamar.
Ini dia panduan lengkapnya:
- Simpan makanan pada lemari es pada suhu 40°F (4°C) atau lebih rendah, dan freezer pada suhu 0°F (-17°C) atau lebih rendah.
- Dinginkan makanan yang mudah rusak (daging, makanan laut, produk susu, potongan buah, beberapa sayuran, dan sisa makanan yang dimasak) maksimal dalam waktu 1-2 jam.
- Cairkan makanan beku dengan aman di lemari es, air dingin, atau microwave. Jangan mendiamkannya di counter atau meja dapur karena bakteri berkembang biak dengan cepat saat mencapai suhu ruangan.
Profesi yang Harus Menguasai Food Safety
Dilansir dari Zip Recruiter, ada beberapa jenis profesi di bidang food safety, yaitu:
- food safety technician
- food safety quality assurance
- food safety compliance
- food safety trainer
- food safety analyst
Mereka sudah pasti harus menguasai keamanan pangan beserta disiplin ilmu lain yang masih relevan.
Nah, selain profesi di atas, para profesional di area tata boga atau culinary arts juga wajib memahami keamanan pangan, seperti chef atau cook helper.
Dilansir dari Le Cordon Bleu, keamanan pangan merupakan aspek yang sangat penting dalam industri makanan dan minuman.
Tak terbatas pada industri F&B saja, keamanan pangan juga dibutuhkan di sektor lain, seperti peternakan, pabrik, dan sektor lain yang terlibat dalam produksi makanan.
Kesimpulannya, food safety atau keamanan pangan adalah standar yang harus dipatuhi oleh profesional di industri produksi makanan.
Selain food safety, Glints punya kumpulan artikel tentang skill atau pengetahuan lain yang tak kalah penting di dunia kerja.
Kamu dapat menemukan artikel tentang skill profesional yang berkaitan dengan pekerjaan tertentu atau yang bersifat umum.
Melalui bacaan ringan, kamu akan peroleh insight menarik untuk tingkatkan keterampilanmu.