7 Kesalahan saat Menghangatkan Makanan yang Harus Dihindari

Tayang 27 Apr 2023 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Sering keburu kenyang, alhasil kamu menyimpan makanan di kulkas? Jika iya, untuk memastikan makanannya tetap aman untuk dikonsumsi nanti-nanti, hindari 7 kesalahan saat menghangatkan makanan dari Glints.

    Pasalnya, untuk menjaga nutrisi makanan tersebut, kamu tak bisa sembarang menghangkatkannya, lho.

    Nah, yuk pastikan kamu hindari kesalahan saat menghangatkan makanan berikut!

    1. Makanan dibiarkan di ruangan terbuka lebih dari 2 jam

    Kesalahan pertama yang umum dilakukan saat menghangatkan makanan adalah meninggalkannya terlalu lama pada suhu ruangan.

    Setelah sudah hangat atau siap makan, jangan tinggalkan makanan tersebut di wadahnya selama lebih dari 2 jam.

    Pastikan bahwa kamu langsung mengonsumsi makanan tersebut.

    Pasalnya, makanan yang dihangatkan ulang, lalu dibiarkan dalam suhu ruangan dapat memicu munculnya bakteri berbahaya yang mengurangi nutrisi makananmu, seperti laporan Real Simple.

    Baca Juga: 7 Bahaya Frozen Food jika Terlalu Sering Dikonsumsi

    2. Tidak mendinginkan makanan sebelum dipanaskan

    Jika kamu ingin menyimpan makanan untuk dimakan nanti, maka lebih baik kamu dinginkan dulu makanan tersebut.

    Perlu menjadi catatan bahwa mendinginkan yang dimaksud bukan dengan memasukkannya ke kulkas.

    Kamu bisa memindahkan makanan ke dalam wadah atau kotak makan.

    Setelah suhunya turun, kamu bisa memasukkannya di kulkas dalam kurun waktu 90 menit.

    Agar lebih cepat dingin, kamu bisa memilih wadah yang tidak terlalu besar.

    3. Tidak memperhatikan suhu

    Melansir Real Simple, kesalahan umum selanjutnya yang biasa dilakukan saat menghangatkan makanan yaitu tidak memperhatikan suhu.

    Saat memanaskan makanan, pastikan suhunya mencapai 74 derajat celcius dengan termometer.

    Mengapa menggunakan termometer? Suhu yang tepat dapat membunuh bakteri berbahaya yang mungkin ada dalam makanan.

    Khususnya untuk makanan yang rentan membawa penyakit seperti daging ayam dan telur.

    Setelah memanaskan makanan, diamkan selama 1 menit dan ukur suhunya agar tepat dan aman untuk dikonsumsi.

    4. Tidak mengaduk makanan

    Kesalahan lain yang juga umum dilakukan saat memanaskan makanan adalah meninggalkannya begitu saja tanpa diaduk.

    Mengaduk makanan yang sedang dihangatkan akan membantu proses pemanasan lebih merata.

    Selain itu, jika kamu tidak mengaduk makanan yang sedang dihangatkan, akan ada beberapa bagian yang masih dingin.

    Bagian ini bukan hanya akan mengurangi selera makan, tapi juga menjadi tempat bakteri penyebab penyakit menempel.

    Tasting Table merekomendasikan untuk mengaduk makanan di tengah proses menghangatkan agar hasilnya lebih merata dan lebih baik untuk dikonsumsi.

    Baca Juga: 10 Etika yang Penting untuk Diterapkan saat Makan di Tempat Kerja

    5. Memanaskan makanan lebih dari satu kali

    Aturan utama yang perlu kamu ingat dalam proses pemanasan makanan adalah lakukan hanya satu kali.

    Sayangnya, masih banyak  yang melakukan kesalahan dengan memanaskan makanan sampai berulang kali.

    Memanaskan makanan lebih dari satu kali akan berbahaya bagi kesehatan tubuhmu.

    Hal ini dikarenakan adanya pergantian suhu berkali-kali yang menyebabkan bakteri berbahaya tumbuh di makanan.

    Selain itu, kualitas makanan yang dipanaskan berkali-kali juga akan menurun.

    6. Menggunakan wadah styrofoam

    Ada beberapa jenis wadah yang sebaiknya tidak digunakan untuk memanaskan makanan.

    Contohnya seperti kantong plastik, kantong dari kertas, dan utamanya adalah styrofoam.

    Memanaskan makanan menggunakan wadah styrofoam berbahaya untuk kesehatan karena ia mengandung styrene.

    Paparan terhadap styrene dapat menyebabkan sakit kepala, fatigue, kerusakan sistem saraf, hingga kanker.

    Jika ingin memanaskan makanan, pindahkanlah dalam wadah yang aman agar tidak berbahaya bagi tubuh.

    7. Tidak menutup makanan saat dipanaskan

    Kesalahan ini mungkin yang paling sering dilakukan oleh banyak orang saat menghangatkan makanan.

    Menutup kotak makan saat dipanaskan penting untuk menjaga kelembaban makanan.

    Kelembapan ini akan membantu menghilangkan bakteri yang menempel pada makanan.

    Kamu bisa menggunakan plastic wrap untuk menutup makanan yang ingin dipanaskan, terutama dengan microwave. 

    Penutup berbahan gelas juga bisa digunakan jika tidak ada plastic wrap.

    Namun, hindari penggunaan aluminum foil untuk menutup makanan karena berbahaya jika terkena panas.

    Baca Juga: Alternatif Menu Praktis untuk Kamu yang Buka Puasa di Kos

    Itu dia beberapa kesalahan dalam menghangatkan makanan yang harus kamu ketahui.

    Jika kamu sudah tahu apa-apa saja yang salah, jangan lupa menghindarinya dan praktikan cara yang benar saat memanaskan makanan, ya.

    Selain menjaga kesehatan makanan sisa yang dihangatkan ulang, kamu juga bisa memilih bahan makanan yang tepat untuk tubuh.

    Penasaran apa saja? Yuk, dapatkan informasi lewat artikel-artikel dari Glints!

    Klik di sini untuk temukan dan baca ragam artikel kesehatan untuk pekerja lengkap!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait