Flyer: Apa Itu, Fungsi, Komponen, dan Contohnya
Flyer adalah salah satu alat untuk promosi bisnis yang masih sangat dibutuhkan di era digital ini, baik dalam bentuk cetak ataupun elektronik. Namun, tahukah kamu apa sebenarnya flyer itu?
Sederhananya, flyer merupakan media yang digunakan perusahaan untuk menyampaikan informasi atau tawaran kepada pelanggan atau calon pelanggan dengan cara yang praktis dan hemat.
Nah, memangnya, apa saja fungsi flyer? Bagaimana cara membuatnya?
Tenang, Glints sudah rangkum semuanya untukmu. Yuk, simak lebih lanjut di bawah ini!
Isi Artikel
Apa Itu Flyer?
Dikutip dari Cambridge Dictionary, flyer adalah selembar kertas yang digunakan untuk menyebarkan informasi secara langsung kepada publik.
Biasanya, flyer digunakan untuk promosi produk, acara, atau informasi penting lainnya.
Flyer dapat diproduksi dalam dua bentuk:
- flyer cetak yang dibagikan langsung di lokasi ramai seperti mal atau pasar
- e-flyer yang didistribusikan online, melalui email atau media sosial
Selain itu, media ini dirancang dengan desain yang sederhana dan menarik, dapat dicetak dalam berbagai ukuran dan format, menyesuaikan dengan kebutuhan.
Tujuan utama penggunaan flyer adalah untuk menyebarkan informasi dengan cepat dan mendorong audiens untuk mengambil tindakan tertentu, seperti menghadiri acara atau membeli produk.
Sebagai media promosi yang terjangkau dan mudah diproduksi, flyer banyak digunakan oleh berbagai pihak, seperti bisnis, event organizer, atau organisasi non-profit.
Perbedaan Flyer dengan Pamflet dan Brosur
Pamflet, flyer, dan brosur adalah tiga jenis media cetak yang sering digunakan untuk tujuan promosi, namun memiliki perbedaan dalam format dan fungsinya.
Fungsi Flyer
Media ini memiliki berbagai fungsi, yang menjadikannya salah satu alat promosi paling efektif, terutama bagi bisnis kecil atau acara lokal.
Dilansir dari Dochipo, berikut adalah beberapa fungsi flyer yang perlu kamu ketahui:
Media pemasaran yang hemat biaya
Salah satu alasan utama flyer sering dipakai dalam dunia pemasaran adalah biayanya yang terjangkau.
Jika dibandingkan dengan iklan berbayar di media sosial atau billboard yang membutuhkan anggaran besar, flyer menjadi alternatif hemat untuk menjangkau audiens luas.
Bahkan untuk bisnis atau acara lokal, flyer dapat menjadi alat promosi yang efisien dan murah dalam menyebarkan informasi atau promosi.
Meningkatkan visibilitas brand
Bagi kamu yang bekerja di marketing, flyer dapat menjadi opsi untuk memperkenalkan dan memperkuat brand.
Dengan memasukkan elemen-elemen desain yang konsisten, seperti logo, warna, dan pesan yang tepat, flyer membantu memperkuat pengenalan merek di mata audiens.
Informasi yang menarik dan mudah dikenali akan memudahkan audiens mengingat brand yang kamu promosikan.
Untuk kamu yang baru mulai bekerja di bidang ini, penting untuk memahami bagaimana desain dan elemen visual dapat meningkatkan citra merek secara keseluruhan.
Menjangkau target lokal
Flyer sangat efektif untuk menjangkau audiens lokal. Dengan flyer, kamu bisa langsung menarik perhatian orang-orang yang sesuai dengan target pasar bisnismu.
Misalnya, jika kamu menjual produk untuk remaja, flyer bisa kamu sebarkan di area perkantoran atau pusat perbelanjaan yang sering dikunjungi mereka.
Begitu juga kalau bisnis kamu menyasar pekerja, kamu bisa membagikan flyer di area perkantoran atau tempat yang ramai dikunjungi oleh profesional.
Ini juga bisa menjadi pengalaman berharga bagi kamu yang ingin belajar tentang analisis pasar lokal.
Memicu tindakan langsung
Salah satu fungsi flyer adalah memicu audiens untuk mengambil tindakan langsung, seperti datang langsung ke toko, berpartisipasi dalam sebuah acara, atau memanfaatkan promo.
Namun, dibutuhkan pesan dan call-to-action (CTA) yang jelas agar dapat menarik audiens untuk melakukan aksi.
Kebebasan kreatif
Dengan flyer, kamu dapat mengasah kreativitas dan mengekspresikan ide-ide marketing secara visual.
Apabila kamu pemula di bidang marketing, kamu bisa belajar membuat flyer, sesuai dengan identitas merek dan target audiens yang ingin dijangkau.
Kamu bisa bereksperimen dengan berbagai elemen, mulai dari pemilihan warna, tata letak, hingga pemilihan kata yang persuasif, untuk melihat mana yang paling efektif dalam menarik perhatian orang.
Komponen dalam Flyer
Setiap flyer memiliki komponen-komponen yang perlu diperhatikan agar efektif dalam menyampaikan pesan kepada audiens.
Secara umum, terdapat 5 komponen penting yang dibutuhkan dalam flyer:
Judul
Judul adalah bagian terpenting dalam flyer. Tanpa judul yang menarik, flyer mungkin tidak akan menarik perhatian pembaca. Judul harus jelas, singkat, dan mengundang rasa penasaran.
Judul yang kuat bisa menjadi daya tarik utama bagi audiens.
Isi atau body copy
Bagian ini berisi informasi yang ingin disampaikan dalam flyer. Pastikan isi flyer mudah dipahami dengan kalimat singkat dan padat.
Hindari menggunakan kalimat panjang yang bisa membuat pembaca bosan. Sebaiknya, gunakan poin-poin atau paragraf pendek untuk menyampaikan pesan.
Gambar
Gambar dapat memperkuat pesan flyer dan membuatnya lebih menarik. Pilih gambar yang relevan dengan informasi yang disampaikan.
Gambar yang eye-catching bisa menarik perhatian lebih banyak orang, membuat mereka berhenti dan membaca flyer.
Call-to-action (CTA)
Call-to-action atau CTA adalah bagian dalam flyer yang berfungsi mengarahkan pembaca untuk melakukan tindakan tertentu.
Misalnya, kamu bisa menulis “Kunjungi website kami untuk promo eksklusif” atau “Daftar sekarang untuk mendapatkan diskon”. CTA yang jelas akan mendorong pembaca untuk mengambil aksi.
Informasi kontak
Pastikan untuk mencantumkan informasi kontak yang lengkap agar pembaca tahu bagaimana cara menghubungi bisnis atau organisasi yang mempromosikan flyer.
Contoh informasi tersebut dapat berupa sosial media, nomor telepon, alamat email, atau alamat fisik.
Logo
Komponen penting lainnya yang harus ada di flyer adalah logo perusahaan, yang penting untuk membangun citra profesional.
Menyertakan logo di flyer membantu memperkenalkan merek kamu kepada audiens dan memberikan kesan yang lebih resmi dan terpercaya.
Jenis-Jenis Flyer
Ada berbagai jenis flyer yang bisa kamu buat, tergantung pada tujuan dan audiens yang ingin dijangkau. Berikut adalah beberapa jenis flyer yang umum digunakan:
Flyer korporat
Jenis ini digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanan mereka.
Flyer korporat umumnya mencakup informasi tentang perusahaan, keunggulan produk atau jasa, serta ajakan untuk membeli atau menggunakan layanan.
Desain flyer ini biasanya profesional dan mencerminkan citra perusahaan, sangat cocok untuk menarik calon pelanggan atau klien.
Flyer acara
Seperti namanya, flyer acara digunakan untuk mempromosikan kegiatan tertentu, misalnya, job fair.
Desain flyer acara biasanya lebih dinamis dan menarik, dengan tujuan menarik banyak orang untuk hadir, termasuk mereka yang tertarik dengan peluang kerja atau pelatihan.
Flyer promosi
Terakhir, ada flyer promosi digunakan untuk menawarkan diskon, penawaran khusus, atau produk baru.
Di dunia kerja, flyer jenis ini bisa digunakan oleh perusahaan yang ingin menarik pelanggan baru atau meningkatkan penjualan produk tertentu.
Jenis flyer ini juga efektif untuk memasarkan layanan perusahaan dalam acara spesifik, seperti promosi layanan HR atau rekrutmen.
Cara dan Tips Membuat Flyer Menarik
Untuk membuat flyer yang menarik, baik itu versi cetak atau elektronik, kamu perlu mengetahui apa saja langkah yang dilakukan agar dapat menyampaikan informasi dengan cepat dan jelas.
Mengutip Upwork, berikut cara-cara yang dapat kamu ikuti untuk membuat flyer dan e-flyer:
- Tentukan desain dan ukuran yang diinginkan. Untuk e-flyer, ukuran standar biasanya 8,5 x 11 inci atau sekitar 21,59 x 27,94 cm. Namun, ukuran ini bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan.
- Jangan bertele-tele. Fokuskan flyer pada informasi penting yang langsung menarik perhatian, seperti waktu acara atau alamat website.
- Gunakan judul atau poin-poin untuk memecah teks panjang agar lebih mudah dibaca dan tidak membosankan.
- Buat headline menarik, dengan kata-kata yang dapat memancing minat dan perhatian pembaca seperti, “Gratis,” “Diskon,” atau “Promo Spesial”.
- Cantumkan call-to-action (CTA) dengan arahan yang jelas seperti “Pesan Sekarang” atau “Kunjungi Website” agar pembaca tahu langkah selanjutnya.
- Gunakan maksimal dua atau tiga jenis font. Pilih font yang mudah dibaca dan sesuaikan ukuran serta ketebalan untuk daya tarik visual.
- Perhatikan pilihan warna. Pilih warna yang sesuai dengan tujuan flyer, cerah untuk santai, biru atau abu-abu untuk kesan profesional.
- Terakhir, sertakan gambar produk atau foto berkualitas tinggi yang relevan dengan pesan yang ingin disampaikan.
Contoh Flyer
Agar mendapat gambaran lebih dalam apa itu flyer, berikut adalah beberapa contoh yang dapat kamu gunakan referensi sebagai referensi
Contoh flyer 1
Contoh flyer 2
Contoh flyer 3
Contoh flyer 4
Demikian informasi mengenai apa itu flyer, fungsi, jenis, komponen penting, hingga contohnya.
Selain flyer, tentunya masih ada banyak teknologi lain yang dapat kamu manfaatkan sebagai tools di tempat kerja.
Nah, Glints Blog punya kategori khusus yang membahas artikel-artikel terkait tips work tools yang bisa kamu baca secara gratis.
Tools tersebut bisa membantumu menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien.
Tunggu apa lagi? Ayo, cek artikel work tools sekarang untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!