Beli Rumah saat Resesi: 4 Pertimbangan dan Tipsnya
Isi Artikel
Masa resesi biasanya ditandai dengan daya beli masyarakat yang berkurang. Hal tersebut juga diiringi dengan penurunan harga-harga barang, termasuk properti. Lalu, apakah masa resesi merupakan saat yang tepat untuk beli rumah?
Nah, supaya tidak penasaran, cek pembahasan dari Glints di artikel ini, yuk!
Pertimbangan Beli Rumah saat Resesi
Membeli rumah di masa resesi tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Jika kondisi finansialmu tidak stabil, maka ada baiknya untuk menunda niat membeli rumah terlebih dahulu.
Namun, apabila kondisi finansialmu tetap stabil di masa resesi, maka membeli rumah bisa dipertimbangkan.
Nah, apabila kamu tertarik untuk membeli rumah di masa resesi, berikut beberapa pertimbangan dari Glints yang perlu kamu perhatikan.
1. Harga rumah cenderung lebih rendah
Mengutip The Balance, masa resesi cenderung membuat harga rumah menurun.
Beberapa pemilik rumah cenderung lebih berkeinginan menjual propertinya dengan harga yang lebih murah demi menghindari kerugian besar akibat penurunan nilai.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa menemukan bank yang menjual properti sitaan. Rumah-rumah tersebut biasanya bisa dicicil dengan harga yang lebih murah.
2. Kompetisi yang lebih sedikit
Pertimbangan lain saat ingin membeli rumah di masa resesi adalah kompetisinya yang lebih sedikit.
Artinya, masa resesi membuat semua orang mengalami kondisi finansial yang sulit. Sehingga, hal tersebut membuat banyak orang kesulitan untuk membeli rumah.
Tentu, jika kondisi finansialmu stabil, masa resesi bisa dimanfaatkan untuk beli rumah.
Kompetisi yang sedikit juga mendorong pemilik rumah atau developer menjual rumah dengan harga lebih rendah.
3. Opsi yang tersedia lebih sedikit
Meski begitu, beli rumah saat resesi juga membuat pilihannya menjadi lebih sedikit.
Beberapa pemilik rumah memilih untuk menunda penjualan rumahnya akibat kompetisi yang sedikit dan harga yang menurun.
Dengan begitu, bisa jadi rumah yang sebelumnya ingin kamu beli sebelum masa resesi menjadi tidak tersedia.
4. Ketidakpastian ekonomi
Biasanya, banyak orang yang kehilangan pekerjaannya ketika masa resesi melanda. Beberapa kondisi juga membuat keuangan banyak orang menjadi tidak stabil.
Apabila kamu membeli rumah dengan tujuan untuk investasi, perlu diperhatikan bahwa likuiditas merupakan hal yang sangat penting di masa resesi.
Sehingga menurut Bankrate, jika kamu ingin beli rumah di masa resesi dengan tujuan investasi, ada baiknya bagimu untuk menunda niat tersebut.
Tips Beli Rumah saat Resesi
Nah, apabila kamu sudah mantap untuk beli rumah saat masa resesi, berikut adalah beberapa tips dari Money dan Forbes yang bisa diperhatikan.
1. Sesuaikan dengan kemampuan finansial
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, membeli rumah di masa resesi bisa kamu lakukan apabila kondisi finansialmu sudah stabil.
Namun selain itu, pastikan juga harga jual rumah yang ingin kamu beli sudah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu.
2. Siapkan budget
Kamu juga perlu tahu berapa budget yang harus dipersiapkan untuk membayar KPR setiap bulannya.
Selalu review pengeluaran yang kamu biasanya keluarkan setiap bulannya, misalkan.
Dengan menyiapkan budget, kamu bisa tahu pengeluaran apa yang bisa dipotong dan dialihkan untuk membayar KPR.
3. Cari agen real estate tepercaya
Apabila kamu ingin membeli rumah yang baru dibangun, ada baiknya bagimu untuk agen real estate tepercaya.
Mereka dapat membantumu mengetahui nilai yang pas untuk suatu rumah di daerah tertentu.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa tahu apakah rumah yang diincar memiliki peminat lainnya. Kamu pun bisa mengetahui apakah pemilik suatu rumah ingin menjualnya dengan cepat atau tidak.
Bahkan, agen real estate juga dapat membantumu mengidentifikasi potensi masalah dari rumah yang ingin kamu beli dan membutuhkan perbaikan.
Apabila masalah dari rumah terhitung besar, agen real estate juga bisa menegosiasikan harganya.
4. Pilih rumah yang lokasinya strategis
Terakhir, ujar Claudia Nicolaas, direktur bisnis PT Bangun Minanga Lestari ke Manado Pos, tips lain saat membeli rumah di waktu resesi adalah memilih lokasi yang strategis.
Maksudnya, cobalah untuk mencari rumah yang lokasinya dekat dengan fasilitas umum. Hal ini karena risiko resesi membuat lokasi rumah yang tepat begitu penting.
Menurutnya, lokasi yang strategis membuatmu bisa menghemat waktu karena lokasi rumah dan fasilitas umum yang berdekatan.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa menghemat biaya saat ingin mengakses kebutuhan sehari-hari lainnya.
Itu adalah beberapa pertimbangan dan tips jika kamu ingin beli rumah saat masa resesi. Intinya, masa resesi bisa menjadi momen yang tepat untuk beli rumah.
Namun, selalu pastikan kondisi finansialmu masih tetap stabil meski masa resesi melanda.
Bagaimana? Apakah sekarang kamu sudah memantapkan niat untuk membeli rumah di masa resesi? Jika iya, selalu ingat pertimbangan dan tips yang Glints berikan, ya.
Nah, kamu bisa mendapatkan lebih banyak informasi, tips, dan trik seputar membeli rumah dengan baca kumpulan artikel dari Glints.
Yuk, dapatkan informasi dan baca artikelnya dengan klik link ini sekarang secara gratis.