Sikapi Resesi dengan 7 Hal Ini untuk Kariermu

Diperbarui 16 Feb 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Pernahkah kamu mendengar istilah resesi ekonomi? Katanya, para pekerja harus siap untuk menghadapi resesi ini.

    Mengutip Investopedia, resesi adalah keadaan di mana aktivitas ekonomi terus menurun selama dua kuartal berturut-turut.

    Keadaan ini berlangsung di suatu wilayah yang spesifik, misalnya di suatu negara. Ada pula indikator lainnya seperti naiknya angka PHK.

    Lemahnya ekonomi ini bisa mempengaruhi kehidupan perkantoranmu, lho! Lantas, apa saja yang bisa kamu siapkan untuk menghadapinya? 

    Dirangkum dari TopCV, Harvard Business Review, dan Fast Company, inilah hal-hal yang bisa kamu lakukan.

    Panduan Menghadapi Resesi untuk Pekerja

    1. Perkuat mentalmu

    perkuat mentalmu

    © Freepik.com

    Tentu saja, hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah menata ekspektasi, hati, dan mentalmu dalam menghadapinya.

    Memang, resesi adalah hal yang mengerikan untuk perjalanan kariermu. Akan tetapi, kamu wajib menerima resesi sebagai faktor eksternal buruk dalam pekerjaan.

    Setelahnya, fokus pada apa yang bisa kamu lakukan hari ini. Jangan terlalu banyak mengkhawatirkan kemungkinan terburuk di hari esok.

    Dengan mental yang kuat, kamu tentu bisa lebih siap menghadapi resesi.

    Baca Juga: Ketahui 5 Fungsi Dana Darurat yang Perlu Kamu Siapkan Sejak Dini

    2. Tunjukkan nilaimu di mata perusahaan

    tunjukkan nilaimu di mata perusahaan

    © Freepik.com

    Untuk menghadapi resesi, sebagai pekerja, kamu juga wajib untuk mempertahankan pekerjaanmu sekarang. 

    Caranya di antaranya menunjukkan bahwa kamu berharga di mata tempatmu bekerja saat ini.

    Sebaik apa pun kamu bekerja, sekeras apa pun kamu berusaha, tentu tidak ada yang sempurna. Selalu ada celah untuk memperbaiki performamu di kantor.

    Kamu bahkan bisa membuat proyek baru yang menantang dan mengikuti beragam pelatihan serta sertifikasi yang ditawarkan oleh kantor.

    Jika kamu dinilai baik dan berharga, perusahaan bisa jadi mempertahankan posisimu di kantor, terlepas dari krisis ekonomi.

    3. Hubungi berbagai orang dalam koneksi

    Bukan rahasia lagi bahwa koneksi bisa membuka peluangmu untuk berbagai kesempatan baru. Oleh karena itu, salah satu cara untuk menjaga posisimu dalam resesi adalah memperkuat koneksi.

    Koneksi juga bisa terus dibangun dengan mengikuti berbagai acara dan pertemuan di dalam industrimu.

    4. Pelajari skill baru

    Mengutip Money Crashers, ada berbagai pekerjaan yang terus-menerus dibutuhkan, sehingga cenderung tahan terhadap resesi.

    Di antaranya adalah, tenaga kesehatan, aktuaris, pekerja IT, dan lain-lain.

    Dalam persiapan menghadapi resesi, kamu bisa mempelajari berbagai kemampuan yang dibutuhkan untuk pekerja di bidang ini.

    Pada akhirnya, skillskill tadi bisa “dijual” menjadi pekerjaan di tengah ekonomi yang lesu.

    Head of People Operations Mekari, Elliya Suseno Wijaya juga menambahkan kalau soft skill dan hard skill barumu harus seimbang agar bisa unggul dari pencari kerja lain.

    “Perusahaan akan lebih memilih kandidat dengan hard skills yang cukup memenuhi standar, juga memiliki soft skills kuat seperti pengalaman leadership, komunikasi, dan team management.”

    Elliya Suseno Wijaya, Head of People Operations Mekari.

    5. Cari pekerjaan sampingan

    Sudah merasa punya cukup skill? Saatnya menawarkan kemampuanmu di dunia kerja!

    Kamu bisa mulai dari mencari pekerjaan sampingan yang bisa dikerjakan sambil bekerja di perusahaanmu sekarang.

    Apabila terjadi kemungkinan terburuk, kamu bisa tetap memiliki penghasilan dari kerja sampingan ini.

    Pekerjaan sampingan tak melulu soal mencari lowongan kerja, lho! Menjual hasil karya seni dan memiliki usaha kecil-kecilan juga bisa menjadi pilihanmu.

    Baca Juga: Tips Agar Cepat Dapat Kerja Lagi Setelah PHK

    6. Perbarui CV-mu

    Hal penting, namun sering dilupakan dalam menghadapi resesi untuk para pekerja adalah memperbarui curriculum vitae alias CV.

    Padahal, punya CV terbaru bisa membuatmu segera mencari pekerjaan baru bilamana terjadi pemutusan hubungan kerja.

    Jadi, selalu pastikan CV-mu selalu update, ya!

    7. Pahami bahwa kamu bisa saja overqualified dan underpaid

    pahami bahwa kamu bisa overqualified dan underpaid menghadapi resesi untuk pekerja

    © Freepik.com

    Salah satu kemungkinan buruk dalam resesi adalah mengalami PHK dan harus mencari pekerjaan baru.

    Akan tetapi, pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasimu bisa jadi susah didapatkan di masa resesi. Kadang, keadaan akhirnya memaksamu untuk bekerja di tempat yang tidak seharusnya.

    Misalnya, kualifikasimu ternyata jauh lebih tinggi daripada pekerjaan tersebut. Upah yang kamu dapatkan juga seharusnya lebih dari yang ada di tanganmu sekarang.

    Ini bisa mempengaruhi kepuasan kerja, hingga mengganggu kesehatan mental, lho!

    Teguhkan hati dan selalu ingat tujuan kariermu, serta terus cari pekerjaan yang tepat untukmu.

    Selain itu, pekerjaan yang tidak tepat juga bisa menjadi ladang mempelajari skill baru, lho!

    Baca Juga: 9 Hal yang Membuat Karyawan Kena PHK, Kamu Wajib Tahu!

    Itulah paparan dari Glints soal panduan menghadapi resesi untuk pekerja sepertimu. Meski belum pasti terjadi, satu langkah di depan tentu lebih baik daripada tidak sama sekali.

    Nah, maka dari itu, ayo persiapkan diri dengan matang.

    Glints punya banyak artikel yang membahas seputar resesi. Semuanya bisa kamu baca dan pelajari di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.7 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait