7 Pekerjaan yang Dianggap Aman Resesi, Apakah Kamu Termasuk di Dalamnya?

Diperbarui 15 Nov 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Resesi ekonomi tampaknya menjadi musuh bagi seluruh pekerja. Pasalnya, dengan adanya kondisi tersebut, bisa dipastikan dunia kerja akan terdampak. Meski demikian, ada beberapa pekerjaan yang bisa dibilang aman dari resesi.

    Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya resesi ekonomi, mulai dari tingkat inflasi yang tinggi sampai adanya wabah virus yang memperlambat pertumbuhan ekonomi.

    Saat terjadi resesi, kemungkinan hampir seluruh pekerjaan akan terkena dampaknya.

    Kendati demikian, ada beberapa pekerjaan yang tidak terlalu terkena dampak karena permintaannya cenderung ada terus dari waktu ke waktu.

    Kira-kira apa saja pekerjaan tersebut? Tenang, berikut Glints telah merangkumnya untukmu.

    1. Guru

    Apakah kamu seorang guru? Bisa dibilang pekerjaan yang termasuk profesi yang aman saat resesi.

    Sebab, menurut Indeed, masyarakat akan terus membutuhkan pendidikan, meskipun sedang terjadi resesi ekonomi global.

    Pendidikan menjadi salah satu dasar yang paling kuat dalam sebuah negara. Tanpa adanya pendidikan, negara tentu akan mengalami kemunduran.

    Oleh karenanya, guru akan selalu hadir di tengah masyarakat walaupun kegiatan ekonomi sedang buruk.

    2. Pekerja IT

    Meskipun keadaan ekonomi sedang mengalami resesi, hal-hal yang berbau teknologi dan informasi, seperti website, database, dan komunikasi, harus tetap berjalan.

    Pasalnya, internet pun harus tetap terjaga supaya tidak ketinggalan informasi-informasi yang sedang terjadi di tengah resesi ekonomi.

    Oleh karenanya, melansir Money Crasher, pekerja IT juga bisa dibilang tidak terlalu terkena dampak saat sedang mengalami resesi.

    Makanya, jika kamu tertarik untuk berkarier di bidang IT, menurut Head of People Operations Mekari, Elliya Suseno Wijaya kamu bisa mengikuti ragam kursus bidang IT atau kelas nonformal lainnya.

    “Ikut kursus dan kelas nonformal bisa mempersiapkan kandidat dalam terus mengikuti tren saat ini.”

    Elliya Suseno Wijaya, Head of People Operations Mekari

    Selain mengikuti kursus, Elliya juga masih punya ragam strategi untuk mempersiapkan dirimu menghadapi resesi dan tetap bisa dapat kerja di masa itu.

    Dapatkan strategi dan persiapannya dengan ikut program Ready to Work: #EnablingYou dari Glints ExpertClass!

    Ready to Work adalah festival upskilling yang membantumu dapat ilmu dan terhubung dengan para expert di bidangnya.

    Kamu juga berkesempatan untuk menemukan lowongan kerja terbaru, mengikuti kelas-kelas karier, hingga live Q&A dengan perusahaan.

    Yuk, dapatkan tiket untuk belajar lebih langsung dari Elliya dan expert lainnya dengan klik banner di bawah ini!

    3. Tenaga medis

    Selain pendidikan, saat terjadi resesi, kesehatan juga menjadi hal yang harus diperhatikan dengan baik.

    Oleh karenanya, pekerjaan lainnya yang cenderung aman dari resesi adalah para pekerja medis seperti dokter, perawat, apoteker dan pekerjaan lainnya yang berkaitan dengan rumah sakit.

    Pasalnya, pekerjaan-pekerjaan tersebut cenderung mengalami demand yang tinggi.

    Saat terjadi resesi justru masyarakat rentan mengalami penyakit akibat stres. 

    Dengan keadaan seperti itu, tenaga medis berperan penting dan mungkin akan bekerja lebih keras dari biasanya.

    Baca Juga: Yuk, Kenali 8 Pekerjaan dengan Tingkat Stres Rendah tapi Bergaji Bagus ini!

    4. Akuntan

    Menurut Business News Daily, dalam keadaan resesi, perusahaan tetap membutuhkan seorang akuntan untuk membuat laporan keuangan seperti perpajakan dan memastikan pajak sudah dibayar.

    Bagaimana pun, pajak memang harus tetap dibayar meskipun sedang berada dalam resesi ekonomi global. Pasalnya, uang dari pajak menjadi salah satu pemasukan yang berharga bagi negara.

    Oleh karenanya, permintaan perusahaan terhadap akuntan pun tidak berkurang.

    Buktinya, ada ratusan lowongan akuntan di marketplace Glints. Peluang tersebut tersebar di berbagai kota di Indonesia.

    5. Aktuaris

    Pekerjaan lainnya yang aman dari resesi adalah aktuaris.

    Mengapa demikian? Sebab, dalam keadaan resesi, beban yang ditanggung oleh perusahaan, baik swasta maupun pemerintah, akan semakin tinggi.

    Dengan keadaan seperti itu, permintaan profesi aktuaris akan cenderung mengalami kenaikan. Pasalnya, ia akan membantu dalam menangani masalah perusahaan.

    Sebagai contoh, aktuaris dapat berperan dalam menganalisis risiko bisnis serta mengambil kebijakan untuk pengeluaran perusahaan agar lebih efektif di tengah resesi ekonomi global.

    Baca Juga: Serba Serbi Kuliah Jurusan Psikologi

    6. Psikolog

    Selama resesi, banyak masyarakat yang kesehatan mentalnya mungkin mengalami kekacauan.

    Psikolog menjadi salah satu pekerjaan lainnya yang aman dari resesi karena permintaannya cenderung meningkat.

    Tingkat stres yang tinggi dari masyarakat membuat mereka harus memakai jasa psikolog untuk menangani hal tersebut.

    7. Arsiparis

    Profesi yang satu ini juga bisa dibilang aman dari resesi. Sebab, banyak perusahaan membutuhkan seorang arsiparis untuk menyimpan dokumen-dokumen rahasia di dalamnya.

    Pasalnya, jika tidak ada arsiparis bisa saja arsip-arsip rahasia yang telah disimpan akan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

    Baca Juga: Daftar 6 Bidang Pekerjaan yang Paling Membutuhkan Jasa Freelancer

    Sebagai catatan, pekerjaan yang aman dari resesi bukan berarti tidak terdampak sama sekali, ya.

    Namun, apa pun kondisinya, permintaan perusahaan terhadap pekerjaan tersebut sama tingginya.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 7

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait