7 Tips Dapat Kerja saat Resesi Ekonomi dari Pakar HR

Isu resesi ekonomi di tahun 2023 menjadi perbincangan hangat karena diprediksi berdampak pada proses pencarian kerja. Namun, ada beberapa tips supaya kamu tetap bisa dapat kerja saat masa resesi ekonomi.

Sebelum membahas tipsnya, ada baiknya untuk mempelajari lebih lanjut seputar kemungkinan resesi ekonomi di tahun 2023 mendatang.

Yuk, simak artikel Glints berikut ini!

Resesi Ekonomi 2023

Investopedia menyebutkan bahwa resesi ekonomi adalah istilah yang mengacu pada penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi secara umum di suatu wilayah.

Resesi terlihat ketika terjadi penurunan pada PDB, jumlah pendapatan, lapangan kerja, produksi industri, hingga penjualan barang baik secara grosir mau pun ecer.

Isu ini muncul ketika seorang ahli ekonomi, Nouriel Roubini, memprediksikan adanya resesi ekonomi di tahun 2023. Ia sendiri berhasil memprediksikan krisis finansial di tahun 2008 lalu.

Menurut Nouriel Roubini seperti dikutip dari Bloomberg dan Insider, resesi di ekonomi di tahun 2023 mendatang disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya;

• meningkatnya suku bunga
• inflasi yang terus meningkat
• utang yang terus bertambah
• pandemi Covid-19 yang masih berlangsung
• konflik antara Rusia dan Ukraina
• kebijakan nol toleransi terhadap Covid oleh Republik Rakyat Tiongkok

Meski begitu, Faisal Basri, salah satu ekonom senior Universitas Indonesia, mengatakan bahwa dampak resesi bagi Indonesia tidak terlalu signifikan, seperti mengutip Tempo.

Hal ini dikarenakan Indonesia tidak bergantung terhadap komoditas yang berasal dari negara-negara yang sedang berkonflik.

Tidak hanya itu, kondisi ekonomi Indonesia pun sedang sangat kuat, yang membuat dampak dari resesi ekonomi di tahun 2023 mendatang tidak akan separah negara-negara lain.

Meski begitu, Faisal Basri juga tetap meminta Indonesia tetap waspada terhadap bahaya resesi ekonomi 2023 mendatang.

Tips Dapat Kerja saat Resesi Ekonomi

Sekarang, kamu sudah mendapatkan gambaran seputar resesi ekonomi di tahun 2023 mendatang beserta penyebabnya.

Meski diprediksikan bahwa Indonesia tidak terdampak secara langsung, bersikap waspada tetap perlu dilakukan.

Lalu, bagaimana kamu bisa mendapatkan pekerjaan pada masa tersebut? Nah, berikut adalah beberapa tips dari Glints, mengutip dari Flexjobs.

1. Tetap sabar ketika sedang mencari pekerjaan

Ketika lowongan pekerjaan semakin menipis, tentu kompetisi pun semakin ketat. Hal tersebut secara langsung mengakibatkan proses rekrutmen menjadi lebih lama dari biasanya.

Sehingga, mencari pekerjaan di masa resesi membuatmu harus menjadi seorang pencari kerja yang menonjol untuk bisa direkrut perusahaan.

Untuk bisa menjadi seorang pencari kerja yang menonjol, beberapa hal yang bisa kamu lakukan di antaranya adalah sebagai berikut.

• menjadi fleksibel dalam preferensi pekerjaan yang ingin dilakukan
• mendapatkan skills serta kualifikasi yang baru dan mengembangkannya
• meluangkan lebih banyak waktu yang didedikasikan untuk mencari kerja
• membuat resume dan cover letter yang menarik
• memperluas networking yang dimiliki

2. Perluas opsi yang dimiliki

Bersikap terbuka terhadap industri dan posisi yang biasanya kamu “hindari” adalah tips lain untuk dapat kerja di masa resesi ekonomi.

Pertimbangkan untuk memasukkan pekerjaan freelance hingga kontrak dalam pencarian kerjamu.

Biasanya, pekerjaan seperti itu dapat membantumu memperluas networking. Hal ini juga membuka kesempatan terhadap pekerjaan yang lebih besar.

Sehingga, pastikan untuk selalu bersikap terbuka terhadap berbagai opsi supaya bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan.

3. Update resume

Menurut Indeed, meng-update resume yang kamu miliki adalah hal yang perlu dilakukan jika ingin dapat kerja di masa resesi ekonomi.

Update resume yang kamu miliki berdasarkan kata kunci yang sering ditemukan dalam deskripsi pekerjaan yang ingin dilamar.

Apabila pengalamanmu tersebar di berbagai industri, buatlah berbagai versi resume yang sesuai dengannya.

Misalkan, kamu pernah bekerja di bisnis yang fokus pada bidang B2B dan B2C.

Nah, buatlah resume berbeda yang menjelaskan kemampuanmu dalam kedua bidang tersebut ketimbang menyatukannya.

4. Kembangkan dan tambah skills

Tips lain untuk bisa dapat kerja di masa resesi ekonomi adalah mengembangkan dan menambah skills yang dimiliki.

Lihat deskripsi pekerjaan yang dilamar dan perhatikan tipe karyawan seperti apa yang perusahaan cari dari posisi tersebut.

Kemudian, kembangkan atau tambah skills yang dirasa belum kamu miliki, lalu cantumkan dalam resume-mu.

Tidak hanya itu, ketika kamu sedang menjalani sebuah workshop atau kursus, beri tahu juga rekruter dengan mencantumkannya di resume.

Menurut Elliya Suseno Wijaya, Head of People Operations Mekari, kombinasi skill yang tepat dapat membantumu lebih unggul dibandingkan pencari kerja lainnya di masa resesi.

Sebagai contoh, apabila kamu seorang fresh graduate, menurut Elliya, perusahaan akan melihat apakah soft skills-mu sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Sedangkan, apabila kamu seseorang yang berpengalaman, memiliki hard skills ditambah soft skills yang kuat akan membuatmu menjadi kandidat favorit perusahaan.

Nah, ketahui lebih lengkap seputar skill, strategi, dan persiapan melamar kerja di masa resesi dari Elliya dengan ikut program Ready to Work: #EnablingYou dari Glints ExpertClass!

Ready to Work adalah festival upskilling yang membantumu dapat ilmu dan terhubung dengan para expert di bidangnya.

Kamu juga berkesempatan untuk menemukan lowongan kerja terbaru, mengikuti kelas-kelas karier, hingga live Q&A dengan perusahaan.

Yuk, dapatkan tiket untuk belajar langsung dari Elliya dan expert lainnya dengan klik banner di bawah ini!

5. Membangun koneksi dengan perusahaan idaman

Masa resesi juga bisa menjadi kesempatan untukmu membangun koneksi dengan perusahaan idaman.

Sehingga, meski perusahaan idamanmu belum membuka lowongan pekerjaan, cobalah untuk membangun koneksi dengan mereka terlebih dahulu.

Beri tahu ketertarikanmu untuk bekerja bagi mereka dan jelaskan apa yang bisa kamu berikan ke perusahaan idamanmu tersebut.

Hal ini membuatmu selangkah lebih dekat dengan perusahaan idaman dibandingkan kompetitormu. Tidak hanya itu, hal ini menunjukkan sikap proaktifmu sebagai seorang pekerja.

Masih menurut Elliya, membangun koneksi ke perusahaan idaman memberimu banyak dampak positif.

“Hal ini tentu jadi kesempatan untuk memperkaya networking, meng-upgrade karier, sekaligus memenuhi cita-cita untuk bergabung ke perusahaan impian.”

Elliya Suseno Wijaya, Head of People Operations Mekari

Di sisi lain, usahamu membangun koneksi juga memperluas talent pool dan menguatkan branding perusahaan.

Tidak hanya itu, sikap proaktif ini juga membuatmu dianggap sebagai salah satu aset berharga yang perlu didapatkan perusahaan nanti.

Karena, kamu menunjukkan ketertarikanmu bekerja di tempat mereka.

Hal tersebut memberi perusahaan keyakinan bahwa kamu akan menjadi seorang pekerja yang memiliki sense of belonging dan loyalitas tinggi.

6. Tetap menjaga hubungan dengan mantan kolega dan orang-orang di network-mu

Menjaga hubungan dengan mantan kolega dan orang-orang di networking-mu juga menjadi tips selanjutnya untuk dapat kerja di masa resesi ekonomi.

Melakukan hal ini dapat membantumu mendapatkan referensi yang dapat memuluskan proses pencarian kerjamu.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa tahu apakah kolega, teman, keluarga, dan orang-orang di networking-mu memiliki lowongan pekerjaan yang bisa dilamar.

Selain itu, apabila kamu berusaha menjaga hubunganmu secara tulus, hal tersebut bisa memberimu manfaat jangka panjang juga.

7. Mengikuti tren industri

Tips lainnya untuk bisa dapat kerja di masa resesi ekonomi adalah dengan mengikuti tren industri yang ingin dijalani.

Untuk melakukannya, kamu bisa membaca berita hingga subscribe ke newsletter dari berbagai sumber di industri yang kamu minati.

Melakukan hal ini membuatmu bisa mendapatkan pengetahuan seputar industrimu. Dengan begitu, kamu akan terbantu ketika merangkai cover letter hingga menjawab pertanyaan interview.

Memiliki pengetahuan seputar industrimu juga membuatmu menjadi lebih percaya diri saat sedang mencari pekerjaan.

Tidak hanya itu, Elliya mengatakan, mengikuti tren dapat membantumu mendapat pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan industri di masa itu.

Sehingga, kamu bisa menyesuaikan diri dengan menambah skills yang diperlukan untuk bisa memenuhi kebutuhan industri.

Itu adalah beberapa tips dari Glints untuk bisa dapat kerja saat masa resesi ekonomi.

Intinya, menambah skills, menjaga dan memperluas networking, serta mengikuti tren industri yang ingin dijalani dapat membantumu dalam mendapatkan pekerjaan di masa resesi.

Tidak lupa juga untuk tetap semangat melamar kerja meski banyak mendapatkan penolakan. Perbanyak juga doa supaya bisa cepat dapat kerja.

Selain informasi ini, kamu bisa tahu lebih banyak seputar melamar kerja dengan baca kumpulan artikel yang terdapat di Glints Blog.

Ada banyak informasi, tips, hingga trik seputar melamar kerja yang bisa kamu aplikasikan.

Tertarik? Klik di sini sekarang untuk dapatkan dan baca ragam artikelnya!

• The Recession Layoff Guide to Self-Advocacy in the Job Search
• 8 Tips for Finding a Job During a Recession
• Recession: Meaning in Economics With Causes
• “Dr. Doom” Roubini Expects a ‘Long, Ugly’ Recession and Stocks Sinking 40%
• Ancaman Resesi 2023 dan Krisis 2008, Faisal Basri Paparkan Perbedaan Kondisinya
• 'Dr. Doom' Nouriel Roubini says a debt crisis is already here and a hard landing before year end is now the baseline scenario