Menggunakan Kata Kunci di CV: Cara Menemukan dan Tips Menggunakannya

Diperbarui 16 Sep 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Mengetahui cara menggunakan kata kunci di CV adalah hal yang perlu diketahui oleh para pencari kerja.

    Bukan tanpa alasan, pasalnya menurut Indeed, rekruter hanya membutuhkan 6 hingga 7 detik untuk menyeleksi CV yang masuk.

    Pertanyaannya, bagaimana cara rekruter menentukan apakah CV tersebut layak masuk tahap selanjutnya atau tidak?

    Kata kunci jawabannya. Dalam artikel ini, kamu akan memahami bagaimana cara mendapatkan dan menggunakan kata kunci yang benar untuk CV-mu agar menarik perhatian rekruter dalam hitungan detik.

    Baca Juga: 7 Cara Ampuh Membuat CV yang Menarik agar Dilirik oleh Rekruter

    Bagaimana Cara Kerja Kata Kunci di CV?

    Menurut Indeed, rekruter lebih sering mencari kata kunci pada CV kandidat untuk menentukan apakah kandidat tersebut memenuhi kualifikasi atau tidak.

    Hal ini berkaitan dengan posisi rekruter yang biasanya menerima ratusan lamaran setiap kali mengunggah iklan lowongan kerja.

    Memiliki waktu yang terbatas akhirnya membuat rekruter tidak benar-benar membaca setiap CV secara keseluruhan.

    Di sinilah kata kunci berperan. Ketika melihat kata kunci yang sesuai dengan posisi yang dibuka, maka kemungkinan kandidat tersebut memenuhi kualifikasi.

    Tidak hanya itu, kata kunci juga berkaitan dengan seleksi menggunakan ATS. Sistem ini akan menyeleksi CV berdasarkan kata kunci yang sesuai.

    Jika sama sekali tidak memiliki kata kunci yang tertera pada iklan lowongan kerja, CV-mu akan berpotensi diabaikan.

    Baca Juga: Lakukan 5 Cara Ini agar CV-mu Lolos Applicant Tracking System (ATS)

    Cara Menemukan Kata Kunci yang Tepat

    Setelah mengetahui cara kerja kata kunci pada CV, pertanyaannya sekarang adalah bagaimana cara menemukannya?

    Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk menemukan kata kunci yang tepat.

    1. Riset iklan lowongan kerja sejenis

    Menemukan iklan lowongan kerja dengan posisi yang sejenis akan membantu kamu melihat kira-kira apa kata kunci yang paling sering digunakan.

    Dengan begitu, kamu bisa memahami apa yang dicari oleh rekruter pada posisi tersebut.

    Indeed menjelaskan bahwa kamu bisa mengulas hingga 10 iklan lowongan kerja dengan posisi sejenis dan menentukan kata kunci yang paling populer digunakan.

    2. Analisis job description

    Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan membaca job description secara menyeluruh.

    Bacalah setiap kalimat dengan teliti. Biasanya, kata kunci berada pada bagian “Job Description” dan “Kualifikasi”.

    Tulis semua kata kunci yang kamu temukan untuk kemudian ditampilkan ke dalam CV-mu.

    3. Pahami skill dan pengalaman posisi yang lebih tinggi

    Menurut Indeed, cara lain untuk mengidentifikasi kata kunci yang tepat untuk CV adalah melihat iklan lowongan kerja posisi yang lebih tinggi.

    Pahami skill dan pengalaman yang diharapkan untuk posisi tersebut dan temukan kata kunci lainnya yang sesuai dengan latar belakangmu.

    Menggunakan kata kunci ini akan membuat kamu terlihat menonjol dibandingkan kandidat lain.

    Meskipun pada kenyataannya tidak memiliki kriteria yang disebutkan kata kunci tersebut, kamu bisa menuliskan pada bagian objektif karier. 

    Ini akan menunjukkan bahwa kamu serius dan berkeinginan kuat untuk meniti karier pada industri tersebut.

    Baca Juga: 7 Cara Perbaiki CV agar Cepat Diundang Wawancara

    Tips Menggunakan Kata Kunci di CV

    Setelah menemukan kata kunci yang tepat, kamu juga harus bisa menggunakan kata kunci tersebut dengan efektif saat menyusun CV, berikut tipsnya.

    1. Jangan berbohong

    Memang benar penggunaan kata kunci dapat meningkatkan kemungkinan rekruter melirikmu.

    Namun, hindari melebih-lebihkan atau bahkan mencantumkan informasi yang tidak benar pada CV.

    Jika kamu tidak memiliki skill yang ternyata adalah sebuah kata kunci, hindari untuk mencantumkannya.

    Novoresume menjelaskan untuk tetap jujur, relevan, dan akurat saat menggunakan kata kunci di CV.

    2. Sesuaikan bahasanya

    Tips kedua, penting untuk menggunakan bahasa yang sesuai dengan iklan lowongan kerja.

    Jika perusahaan menggunakan bahasa Inggris pada iklan tersebut, disarankan untuk mengirimkan CV berbahasa Inggris agar kata kuncinya sesuai.

    Begitu pula jika perusahaan menggunakan bahasa Indonesia, maka kamu dapat menggunakan CV dengan bahasa Indonesia.

    3. Jelaskan daripada sebutkan

    Ketiga, alih-alih hanya menyebutkan kata kunci, coba jabarkan dalam kalimat yang menjelaskan mengenai pengalamanmu.

    Modifikasi ini bisa kamu lakukan agar tidak terlihat terlalu mengandalkan kata kunci untuk membuat CV yang menarik.

    Misalnya, salah satu kualifikasi yang diinginkan adalah kepemimpinan.

    Kamu bisa menjelaskan bahwa pernah memimpin sebuah tim beranggotakan X orang dengan hasil Y.

    Triknya adalah gunakan sinonim dari kata kunci tersebut untuk menunjukkan bahwa kamu paham apa yang diinginkan oleh rekruter.

    4. Gunakan kata yang sama persis

    Sedikit bertolak belakang dengan tips sebelumnya, ternyata ada beberapa kata kunci yang juga perlu kamu gunakan tanpa harus dimodifikasi, lho!

    Indeed menjelaskan bahwa kata kunci yang sama persis ini akan membantu ketika CV-mu diperiksa menggunakan ATS.

    Ada baiknya kamu menggunakan kata yang sama persis untuk hard skill dan memodifikasi kata kunci untuk soft skill seperti contoh sebelumnya.

    5. Prioritaskan hard skill

    Kebanyakan kata kunci yang menjadi prioritas rekruter yaitu mengenai hard skill.

    Contohnya seperti penguasaan software, kemampuan teknikal, sertifikasi, dan kemampuan lainnya yang bisa diukur.

    Jadi, prioritaskanlah hard skill terlebih dahulu.

    Contoh Menggunakan Kata Kunci di CV

    Agar kamu lebih mudah memahami cara menggunakan kata kunci di CV, Glints telah menyiapkan contohnya untukmu. Yuk, simak caranya!

    Contoh iklan lowongan kerja

    Setiap melamar pekerjaan, pastikan kamu membaca dengan teliti iklan lowongan kerja yang dibagikan. Di dalamnya, kamu akan menemukan kata kunci penting untuk menyusun CV-mu.

    Berikut adalah contoh iklan lowongan kerja social media intern. Kata-kata yang di-highlight adalah contoh dari kata kunci.

    Contoh menggunakan kata kunci di CV

    Setelah menemukan kata kunci pada iklan lowongan kerja, kamu dapat menyusun CV-mu dengan kata kunci tersebut. Kamu dapat menuliskannya di bagian summary diri atau pengalaman kerja.

    Pada bagian summary diri

    Untuk bagian ini, pastikan kamu tidak melupakan hal penting lainnya seperti latar belakang dan aspirasi karier. Gunakan kata kunci secukupnya.

    Pada bagian pengalaman

    Pada bagian pengalaman, ingat jangan pernah berbohong, ya! Kata kunci hanya membantu kamu untuk menjelaskan dengan bahasa yang tepat dan sesuai dengan kriteria yang diinginkan rekruter.

    Pastikan bahwa kamu benar-benar melakukan hal tersebut di pekerjaan atau pengalamanmu sebelumnya.

    Itulah ulasan Glints mengenai cara menemukan dan menggunakan kata kunci di CV untuk menggaet perhatian rekruter.

    Tentu saja menyusunnya butuh waktu dan latihan. Jadi, jangan menyerah untuk raih karier impianmu, ya!

    Nah, salah satu format CV yang memanfaatkan kata kunci dengan baik adalah CV ATS-friendly. Lalu, seperti apa yang dimaksud dengan CV ATS-friendly?

    Glints Blog punya jawabannya beserta tips membuat dan template gratisnya. Dengan panduan dan template ini, kamu bisa punya peluang dipanggil interview lebih besar, lho!

    Menarik, kan? Yuk, cek di sini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.7 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait