Contoh Email Perpisahan Resign & Apa yang Harus Ditulis di Dalamnya

Diperbarui 29 Mei 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Mengundurkan diri dari suatu pekerjaan mungkin adalah salah satu keputusan sulit dalam hidup. Beratnya mengucap selamat tinggal terkadang membuat kita bingung menulis email perpisahan ketika resign.

    Alasan pengunduran diri dari perusahaan memang bermacam-macam. Mulai dari sudah mendapatkan pekerjaan baru sampai juga mungkin sudah tidak sejalan dengan perusahaan.

    Apapun alasan pengunduran diri, kamu sebaiknya pamit secara baik-baik untuk menghindarkan diri dari kesan buruk. Lalu, bagaimana sebaiknya menulis email perpisahan ketika undur diri dari suatu pekerjaan?

    Mengirim Email Perpisahan Resign

    Di atas kertas, tak ada aturan baku bahwa ketika kamu undur diri, kamu harus menuliskan email khusus untuk berpamitan kepada rekan-rekan kerjamu.

    Meski demikian, hal ini bisa membantu untuk meninggalkan kesan baik pada rekan-rekan yang kamu tinggal pergi.

    Jika kamu ingin mengirimkan email ini, kirimlah satu atau dua hari jelang kepergianmu. Berikan waktu kepada rekan-rekanmu untuk mengucap sampai jumpa dengan baik.

    Secara khusus, pastikan bahwa semua orang yang bekerja denganmu khususnya atasan telah mengetahui bahwa kamu memang hendak pergi. Kamu tentu tak ingin menimbulkan kejutan besar ketika mengirim email perpisahan.

    Baca Juga: 3 Pertimbangan saat Kamu Baru Kerja, tapi Mau Resign

    Dilansir dari The Balance Careers, ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan saat menulis email perpisahan ketika memutuskan untuk resign, di antaranya adalah:

    1. Cobalah buat personal

    Saat mengirim email perpisahan kepada rekan kerja, cobalah untuk membuatnya sepribadi mungkin. Kamu bisa membuat email khusus untuk masing-masing orang yang ada lingkungan kerjamu.

    Kamu bisa mengatur prioritas penerima email dan pesan ini sesuai dengan relasimu.

    Sebagai gambaran, kamu bisa menulis kalimat dan pesan perpisahan khusus untuk rekan kerja terdekat, atasan langsung, manajer, dan sosok senior di lingkungan kerjamu.

    Dengan membuat kata-kata perpisahan khusus dengan pesan pribadi, maka email yang dikirimkan akan terasa lebih bermakna ketimbang saat membuat satu yang berlaku untuk semua orang.

    2. Ucapkan terima kasih

    Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada perusahaan dan rekan kerja dalam email perpisahan resign-mu. Tulislah pengalaman serta apa saja yang sudah kamu dapat di dalam perusahaan selama kamu bekerja.

    Sebisa mungkin ekspresikan bahwa kamu sangat senang dengan bantuan dan bimbingan yang diterima selama bekerja.

    Selain itu, kamu juga mungkin ingin mengungkapkan bahwa kamu amat menikmati bekerja bersama rekan-rekan kerjamu.

    3. Informasi kontak

    Jangan lupa cantumkan informasi yang bisa dihubungi setelah kamu resign. Hal ini bertujuan agar kamu masih bisa memiliki hubungan yang baik dengan perusahaan. Kamu bisa memasukkan email atau nomor telepon yang aktif.

    Jika perlu, kamu juga bisa menambahkan profil LinkedIn milikmu agar jejaring secara profesional juga bisa tetap terjaga.

    4. Tampilkan sepositif mungkin

    Salah satu tujuan utama dari mengirimkan email perpisahan ketika resign adalah untuk menjaga hubungan baik dengan rekan-rekan yang pernah bekerja sama.

    Oleh karena itu, tentu saja kamu tidak ingin meninggalkan kesan buruk ketika mengirimkan surat perpisahan ini.

    Terlepas dari apapun yang memicu pengunduran dirimu, hindari menyebutkan hal-hal negatif kepada memberikan ucapan selamat tinggal pada rekan-rekan kerjamu.

    5. Buat sesingkat mungkin

    Sebisa mungkin, buat email perpisahan ini hanya dalam beberapa paragraf saja. Seperti disebutkan sebelumnya, ucapan terima kasih dan informasi kontak menjadi hal yang penting dalam email tersebut.

    Kamu juga mungkin bisa menambahkan informasi tentang rencanamu setelah undur diri dari perusahaan tersebut. Terlepas dari itu, pastikan bahwa semuanya ditulis secara singkat dan sederhana.

    Baca Juga: Apakah Capai Kerja adalah Alasan Tepat untuk Resign

    Contoh Pengajuan Email Resign

    Jika kamu masih belum yakin betul dengan apa yang akan kamu tulis, kamu bisa meniru contoh email perpisahan ketika resign yang diberikan oleh The Muse berikut:

     

    email perpisahan resign

    © TheMuse.com

    Selain itu, kamu juga bisa menulisnya dalam bahasa Indonesia yang ditiru dari format yang dimuat oleh The Balance Careers berikut:

    email perpisahan resign

    © Screenshot

    Baca Juga: Pahami Berbagai Alasan Karyawan Resign Kerja Beserta Hak-nya

    Itulah langkah-langkah yang bisa kamu tempuh ketika hendak mengirim email perpisahan resign.

    Ada beragam hal-hal lain yang harus kamu lakukan di hari-hari terakhirmu bekerja sebelum resign. Nah, Glints sudah siapkan pembahasannya juga, nih.

    Yuk, temukan informasinya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait