8 Hal yang Harus Dilakukan di Hari Terakhir Kerja

Diperbarui 23 Des 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Di hari terakhir kerja, perasaan senang sekaligus sedih muncul bersamaan dan bisa membuat kamu bingung hal apa yang harus dilakukan. 

    Hari terakhir bekerja merupakan kesempatan untuk meninggalkan kesan baik pada teman kerja dan atasan sebelum benar-benar meninggalkan kantor. 

    Perlu diingat walaupun sudah resign dari pekerjaan, Indeed menjelaskan bahwa punya hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja akan membantu mengembangkan koneksi.

    Mulai dari menjalankan exit interview hingga mengadakan makan bersama, berikut 8 hal yang harus dilakukan di hari terakhir kamu kerja.

    8 Hal yang Harus Dilakukan di Hari Terakhir Kerja

    1. Kembalikan perangkat kerja perusahaan

    Jika kamu mendapatkan fasilitas berupa laptop dari kantor, maka saat kamu resign pastikan laptop tersebut dikembalikan seperti semula.

    Artinya, pada hari terakhir kerja, pastikan laptop kantor yang kamu gunakan telah bersih dari informasi pribadi. 

    Logout akun-akun pribadi seperti WhatsApp, email, dan bersihkan password dari laptop. Selain itu, kamu juga perlu membersihkan dokumen serta file pribadi dari laptop tersebut.

    Kembalikan fasilitas kantor yang diberikan kepada HR dalam kondisi sama seperti saat kamu mendapatkannya. 

    Baca apa saja yang harus diperhatikan sebelum mengembalikan laptop kerja dengan klik tombol di bawah ini:

    BACA ARTIKELNYA

    2. Pastikan tugas dan pekerjaan selesai

    Walaupun secara profesional kamu telah memberikan one month notice saat mengajukan resign, pastikan bahwa pekerjaan kamu telah selesai pada hari terakhir kerja.

    Jika pengganti kamu sudah ada, lakukan handover pekerjaan dengan baik dibantu oleh manager dan HRD.

    Reader’s Digest menyarankanmu untuk tetap melakukan pengecekan atau pemeriksaan terakhir terkait pekerjaan yang telah kamu kerjakan.

    Pastikan juga rekan kerja yang menjadi penggantimu sudah memahami pekerjaan-pekerjaan yang kamu tinggalkan.

    3. Exit interview jika diharuskan

    Dikutip dari Indeed, ada beberapa perusahaan yang mengadakan exit interview untuk karyawannya. 

    Exit interview ini biasanya dilakukan oleh HRD saat hari terakhir kerja. Namun, dalam beberapa kondisi, exit interview juga bisa dilakukan sesuai permintaan.

    Tujuan dari exit interview adalah untuk menanyakan pendapat dan berbagi pengalaman selama kamu bekerja dengan perusahaan tersebut.

    Beberapa contoh pertanyaan saat exit interview bisa kamu baca dengan klik tombol di bawah ini.

    BACA ARTIKELNYA

    4. Rapikan tempat kerja 

    Hal lain yang perlu dilakukan di hari terakhir kerja adalah merapikan meja kerja.

    Pastikan kamu telah mengumpulkan barang-barang pribadi di meja kerja dan meninggalkannya dengan bersih untuk pengganti kamu nanti.

    Sebaiknya lakukan beres-beres ini dari jauh-jauh hari sebelumnya untuk meminimalisir adanya barang yang tertinggal.

    Jadi, di hari terakhir kerja yang perlu dilakukan adalah final packing saja.

    5. Berikan last impression yang baik

    Last impression sama pentingnya dengan first impression. Apapun alasan kamu tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut, kamu bisa memilih untuk meninggalkannya dengan positif dan memberikan kesan yang baik. 

    Hindari membicarakan hal-hal sensitif apalagi menjelek-jelekkan perusahaan, atasan, maupun rekan kerja yang selama ini bekerja dengan kamu.

    Meninggalkan kantor dengan negativitas tidak akan membuat kamu merasa lebih baik. Tetap pertahankan hubungan baik dengan orang-orang di dalamnya.

    Baca Juga: 6 Cara Jaga Hubungan Baik dengan Mantan Atasan Meski Sudah Resign

    6. Kumpulkan kontak rekan kerja 

    Walaupun kamu meninggalkan pekerjaan dan kantor, bukan berarti kamu meninggalkan orang-orang di dalamnya. 

    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa tetap menjaga hubungan baik itu penting. 

    Salah satunya adalah tetap stay in touch dan terkoneksi dengan rekan kerja. Hal yang perlu dilakukan di hari terakhir bekerja adalah meminta kontak kepada teman-teman kantor.

    LinkedIn adalah salah satu yang biasanya digunakan untuk tetap terkoneksi dengan rekan kerja dan atasan. Selain itu, kamu juga bisa meminta kontak secara pribadi.

    7. Berikan salam perpisahan secara personal 

    Hal yang harus dilakukan pada hari terakhir kamu bekerja tentunya adalah mengucapkan perpisahan.

    Jika kamu datang ke kantor, luangkan sedikit waktu untuk berkeliling dan memberikan pesan perpisahan secara personal ke rekan kerja.

    Memberikan salam perpisahan menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu di perusahaan tersebut dan bersyukur terhadap orang-orang yang terlibat di dalamnya.

    Kamu juga bisa mengadakan makan bersama setelah pulang kerja dengan rekan kerja yang sering bekerja sama dan dekat denganmu.

    8. Tulis email perpisahan 

    Membuat email perpisahan adalah hal yang bisa dilakukan di hari terakhir kerja.

    Email perpisahan tersebut dapat berisi ucapan terima kasih dan harapanmu untuk tetap terkoneksi dengan rekan kerjamu.

    Ini bisa dilakukan sebelum kamu tidak lagi mendapatkan akses email perusahaan. Terakhir, jangan lupa berikan pesan penyemangat kepada rekan kerja.

    Baca Juga: Sampaikan Ucapan Resign Ini sebagai Tanda Perpisahan ke Rekan Kerja

    Nah, itu dia hal-hal yang perlu dilakukan saat hari terakhir bekerja. 

    Meskipun kamu memutuskan untuk resign dari kantor, memastikan bahwa kamu meninggalkan pekerjaan dengan baik dan kesan positif juga harus dilakukan.

    Selain hal yang harus dilakukan di hari terakhir, kamu juga perlu memahami tata cara resign yang baik agar hari terakhir kerja bisa berjalan dengan baik.

    Mau tahu lebih banyak? Yuk, simak cara resign agar tetap profesional dengan klik tombol di bawah ini!

    CARI TAHU SELENGKAPNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait